- Back to Home »
- Dunia Kesehatan , Marhaban Ya Ramadan 2013 »
- Bagaimana Mengatasi Sakit Kepala Saat Sedang Berpuasa?
Posted by : Unknown
Sabtu, 13 Juli 2013
Sakit kepala adalah penyakit yang lumrah menyapa saat sedang
menjalankan ibadah puasa. Bagi sebagian orang sakit ini cukup mengganggu
konsentrasi dan membuat diri sendiri tidak nyaman. Aktivitas juga ikut
terganggu, apalagi jika jam berbuka masih panjang.
Haruskah membatalkan puasa jika sedang sakit kepala?
Menurut
Dr Farouk Haffejee, dari Islam Medical Association of South Africa,
seperti dikutip dari Indiatimes, sebenarnya sakit kepala bisa
disembuhkan tanpa harus membatalkan puasa. Syaratnya satu, Anda harus
mengetahui penyebabnya terlebih dahulu.
Penyebab umum sakit kepala ada beberapa, sebagai berikut:
Kurang tidur dan istirahat
Biasanya
mereka yang sangat aktif dan punya banyak kesibukan kurang memiliki
waktu istirahat. Dan bahkan saat menjalankan ibadah puasa, mereka
biasanya tidur larut di malam hari dan masih harus berbuka sahur.
Akibatnya jam tidur jadi terpotong dan kurang.
Keesokan hari,
sakit kepala jadi menyerang karena tubuh yang kelelahan. Sekalipun
berpuasa, pastikan agar tidak sampai kekurangan tidur dan istirahat.
TIPS:
- Curi waktu tidur siang setidaknya 15-20 menit sehingga tubuh terbantu istirahat dan lebih segar.
- Biasakan juga tidur tidak terlalu larut sehingga tubuh tidak terlalu kelelahan.
Lapar sepanjang hari
Menahan
lapar dan emosi sepanjang hari bukanlah suatu hal yang mudah.
Dibutuhkan lebih dari niat karena disiplin memilih nutrisi juga sangat
penting sehingga lapar tidak menjajah dan menguasai tubuh.
Pilih menu yang terbaik, yang memberikan nutrisi penting serta membuat tubuh kenyang lebih lama.
Kurangi konsumsi kafein
Baik
teh maupun kopi, umumnya mengandung kafein cukup tinggi. Disarankan
agar lebih baik mengurangi konsumsi kafein dan membatasinya sepanjang
Ramadan.
Menurut Dr. Farouk sendiri, sebenarnya sejak dua minggu
sebelum puasa, menu makan dan kebiasaan sudah mulai diatur sehingga
tubuh tidak kaget. Mulai dari menambah jam istirahat, mengurangi
konsumsi kafein, nikotin, serta menyisihkan hal-hal atau aktivitas yang
mengganggu kualitas tidur seperti menonton televisi, membaca buku dan
bermain internet.
Setidaknya memang lebih baik dipastikan agar tidur cukup 8 jam setiap harinya untuk membuat tubuh tetap bugar. (vemale.com)