- Back to Home »
- Dunia Kesehatan »
- Ingin Tidur Nyenyak? Mungkin Anda Perlu Suplemen ini
Posted by : Unknown
Sabtu, 27 Juli 2013
Tidur merupakan aktivitas menyenangkan yang ternyata memiliki peran
penting bagi kesehatan. Itulah sebabnya, kita butuh tidur cukup agar
tubuh tetap sehat dan bugar. Tapi, tunggu dulu! Ternyata ada yang lebih
penting dibandingkan berapa jam Anda tidur dalam sehari. Tidur nyenyak
dan berkualitas.
Tidur nyenyak dan berkualitas tak jarang menjadi
sesuatu yang langka di tengah zaman modern yang serba sibuk seperti
sekarang ini. Padahal, kurangnya kualitas tidur juga dapat mengganggu
kesehatan, seperti memicu sakit kepala, kurang konsentrasi, kelelahan
berkepanjangan, mood yang naik turun, depresi, nyeri otot,
serta turunnya imunitas atau daya tahan tubuh yang berujung pada
timbulnya berbagai macam penyakit.
Penelitian menunjukkan bahwa
tidur nyenyak dan berkualitas akan membuat kulit, mata, dan rambut Anda
menjadi lebih sehat. Kulit dan rambut butuh waktu berkualitas untuk
melakukan perbaikan dan regenerasi sel. Mata juga butuh istirahat
setelah seharian terpapar stres akibat angin, sinar matahari, lampu,
hingga layar komputer Anda.
Tidur berkualitas juga mengatasi
lingkaran hitam pada mata yang timbul akibat kelelahan. Nah, apakah Anda
sudah tidur nyenyak dan berkualitas?
Untuk membantu meningkatkan
kualitas tidur Anda serta membuat Anda tidur lebih nyenyak, Melatonin
diyakini efektif untuk membantu Anda mengatasi gangguan tidur.
Apakah Melatonin itu?
Melatonin
adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar pineal, sebuah kelenjar
kecil yang berada di otak. Melatonin berguna dalam mengendalikan siklus
tidur dan bangun seseorang. Melatonin banyak terkandung dalam makanan
seperti daging, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran. Anda pun bisa
mendapatkannya dalam bentuk suplemen.
Bagaimana Melatonin Bekerja Dalam Tubuh?
Tubuh
Anda memiliki "jam internal" yang berfungsi mengendalikan siklus tidur
dan bangun tiap hari. Jam internal ini pula yang menentukan berapa
banyak tubuh Anda memproduksi melatonin. Normalnya, kadar melatonin akan
meningkat pada pertengahan hingga larut malam, kemudian akan turun
menjelang pagi.
Faktor cahaya juga turut mempengaruhi berapa
banyak tubuh Anda memproduksi melatonin. Saat musim dingin, biasanya
tubuh akan memproduksi melatonin lebih awal atau lambat daripada hari
biasanya. Perubahan ini bisa mengakibatkan SAD atau sejenis depresi
ringan yang terjadi pada waktu yang sama setiap tahun.
Kadar Melatonin Menurun Seiring Bertambahnya Usia
Seiring
bertambahnya usia, kadar melatonin seseorang akan cenderung menurun dan
bahkan tidak dapat memproduksi melatonin sama sekali.
Suplemen melatonin terkadang digunakan untuk mengatasi jet lag
atau gangguan susah tidur . Para peneliti juga menemukan bahwa
penggunaan suplementasi melatonin juga efektif untuk mengatasi berbagai
gangguan kesehatan seperti:
- Mengatasi SAD atau gangguan mood musiman
- Membantu mengontrol jam tidur pekerja shift malam
- Mengurangi masalah susah tidur dan kebingungan pasca operasi
- Mengurangi sakit kepala
Bahkan
tidak menutup kemungkinan, penggunaan suplementasi melatonin dapat
mencegah penyebaran kanker, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menunda
proses penuaan. Namun untuk memastikan hal ini penelitian lebih lanjut
masih diperlukan.
Manfaat penggunaan suplemen melatonin juga masih
diteliti lebih lanjut pada pasien yang mengalami kebutaan. Karena tidak
dapat melihat cahaya, orang buta dapat mengalami gangguan tidur seperti
tidur di siang hari dan bangun pada malam hari.
Apakah Suplemen Melatonin Aman?
Suplementasi
melatonin aman digunakan selama dalam dosis yang dianjurkan, baik dalam
jangka pendek maupun panjang. Jika Anda memiliki kondisi medis
tertentu, pastikan Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter
sebelum menggunakan suplementasi melatonin. Anak-anak, wanita hamil dan
menyusui sebaiknya tidak menggunakan suplemen melatonin tanpa
persetujuan dari dokter.
Pada orang dewasa, melatonin dapat
dikonsumsi pada dosis 0,2-20 mg melatonin, tergantung dari tujuan
penggunaan. Dosis yang tepat berbeda pada setiap orang. Konsultasikan
dengan dokter, berapa dosis yang tepat mengonsumsi melatonin bagi
kebutuhan Anda.(vemale.com)