Senin, 08 Juli 2013
JAKARTA - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), memperkirakan 1 Ramadan 1434 H, jatuh pada hari Rabu 10 Juli 2013.
Hal tersebut diutarakan, peneliti Lapan Thomas Djamaluddin saat menghadiri sidang isbat di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2013).
"Menurut pengamatan kami, 1 Ramadan jatuh pada tanggal 10 Juli," ujar Thomas disela-sela Sidang Itsbat.
Lapan dijelaskan Thomas telah melihat 33 titik pengamatan di seluruh Indonesia. Namun, semuanya belum terlihat penampakan hilal. "Di bagian timur Indonesia yang harusnya saat ini sudah terbenam belum terlihat penampakan hilal," ujarnya.
Dia memastikan, hilal tidak akan mungkin dilihat, karena posisinya kurang dari satu derajat. Padahal, ketentuan permulaan Ramadan posisi hilal harus di atas dua derajat.
"Kita akan menyerahkan semua keputusan penentuan awal Ramadan dalam Sidang Itsbat," tutupnya. (okezone.com)
Hal tersebut diutarakan, peneliti Lapan Thomas Djamaluddin saat menghadiri sidang isbat di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2013).
"Menurut pengamatan kami, 1 Ramadan jatuh pada tanggal 10 Juli," ujar Thomas disela-sela Sidang Itsbat.
Lapan dijelaskan Thomas telah melihat 33 titik pengamatan di seluruh Indonesia. Namun, semuanya belum terlihat penampakan hilal. "Di bagian timur Indonesia yang harusnya saat ini sudah terbenam belum terlihat penampakan hilal," ujarnya.
Dia memastikan, hilal tidak akan mungkin dilihat, karena posisinya kurang dari satu derajat. Padahal, ketentuan permulaan Ramadan posisi hilal harus di atas dua derajat.
"Kita akan menyerahkan semua keputusan penentuan awal Ramadan dalam Sidang Itsbat," tutupnya. (okezone.com)
