Senin, 08 Juli 2013
Sofia - Cuma sekitar sebulan saja Hristo
Stoichkov melatih CSKA Sofia. Pemain Terbaik Eropa 1994 itu mengaku
sudah kehilangan kepercayaan terhadap pemilik klub yang disebutnya terus
berdusta.
"Aku sudah muak, aku hendak pergi," tegas Stoichkov dalam surat terbuka kepada media lokal yang dikutip Reuters.
"Aku setuju untuk mulai melatih tanpa sebuah kontrak dan aku punya hasrat besar untuk membantu."
"Aku mendapatkan dukungan dari para pemain dan stafku. Kami berusaha menjalaninya sampai akhirnya jelas bahwa takkan ada peluang janji-janji terpenuhi," lanjutnya.
CSKA adalah klub tersukses di Bulgaria dengan 31 gelar liga, tetapi belakangan dirundung masalah seiring dengan buruknya performa di atas lapangan ditambah dengan kontroversi di kalangan petinggi klub dan besarnya utang,
Titan Sport, anak perusahaan dari Titan International Holdings, sudah menjalani masa-masa sulit sejak menguasai 100 persen kepemilikan CSKA pada 2009.
Dalam usaha mendinginkan situasi menjelang dimulainya musim baru pada 20 Juli nanti, CSKA pun berpaling kepada Stoichkov. Sejak pertengahan Juni lalu, pujaan publik CSKA itu ditunjuk menjadi pelatih keempat klub berjuluk 'Armymen' itu tahun ini.
Stoichkov, yang semasa bermain pernah mengantar CSKA meraih tiga titel liga, empat Piala Bulgaria, dan satu trofi Piala Super Bulgaria, mendapatkan sambutan meriah dari ribuan suporter yang memadati sesi latihan pertama pramusim ini.
Akan tetapi, masalah lalu muncul. Cuma dua pekan setelah itu, pemilik klub secara mengejutkan memberi pengumuman via situs CSKA bahwa mereka melimpahkan 6,5 juta saham kepemilikan kepada Stoichkov, kendatipun hal itu belum terlaksana.
Stoichkov juga dikutip mengatakan bahwa sejumlah pebisnis siap memberi sokongan dana untuk CSKA, tetapi para pemilik klub itu justru membuat perubahan kepemilikan tidak terwujud.
"Ini tidak seperti pemahamanku mengenai kinerja yang adil, transparan, dan profesional. Ini bukanlah cara untuk mencapai sasaran yang tinggi jika tak ada rasa hormat di antara pemain, pelatih, dan ofisial di satu sisi, dan pemilik klub di sisi lainnya."
"Kebohongan tidak bisa dilakukan terus-terusan dan kami tak bisa maju ke depan. Atau setidaknya aku yang tidak bisa melakukannya," lugas Stoichkov yang sudah absen dalam sesi latihan CSKA selama 10 hari terakhir.
Akibat masalah di luar lapangan yang kini sedang dialami CSKA, para pemain pun sudah merasa tak lagi nyaman. Dalam dua pekan terakhir ada lebih dari selusin pemain yang angkat kaki, termasuk kapten Ivan Bandalovski. Cuma segelintir pemain CSKA yang dilaporkan terus berlatih seiring dengan bertambahnya ketidakpastian di tubuh klub itu menjelang musim baru.
(detik.com)
"Aku sudah muak, aku hendak pergi," tegas Stoichkov dalam surat terbuka kepada media lokal yang dikutip Reuters.
"Aku setuju untuk mulai melatih tanpa sebuah kontrak dan aku punya hasrat besar untuk membantu."
"Aku mendapatkan dukungan dari para pemain dan stafku. Kami berusaha menjalaninya sampai akhirnya jelas bahwa takkan ada peluang janji-janji terpenuhi," lanjutnya.
CSKA adalah klub tersukses di Bulgaria dengan 31 gelar liga, tetapi belakangan dirundung masalah seiring dengan buruknya performa di atas lapangan ditambah dengan kontroversi di kalangan petinggi klub dan besarnya utang,
Titan Sport, anak perusahaan dari Titan International Holdings, sudah menjalani masa-masa sulit sejak menguasai 100 persen kepemilikan CSKA pada 2009.
Dalam usaha mendinginkan situasi menjelang dimulainya musim baru pada 20 Juli nanti, CSKA pun berpaling kepada Stoichkov. Sejak pertengahan Juni lalu, pujaan publik CSKA itu ditunjuk menjadi pelatih keempat klub berjuluk 'Armymen' itu tahun ini.
Stoichkov, yang semasa bermain pernah mengantar CSKA meraih tiga titel liga, empat Piala Bulgaria, dan satu trofi Piala Super Bulgaria, mendapatkan sambutan meriah dari ribuan suporter yang memadati sesi latihan pertama pramusim ini.
Akan tetapi, masalah lalu muncul. Cuma dua pekan setelah itu, pemilik klub secara mengejutkan memberi pengumuman via situs CSKA bahwa mereka melimpahkan 6,5 juta saham kepemilikan kepada Stoichkov, kendatipun hal itu belum terlaksana.
Stoichkov juga dikutip mengatakan bahwa sejumlah pebisnis siap memberi sokongan dana untuk CSKA, tetapi para pemilik klub itu justru membuat perubahan kepemilikan tidak terwujud.
"Ini tidak seperti pemahamanku mengenai kinerja yang adil, transparan, dan profesional. Ini bukanlah cara untuk mencapai sasaran yang tinggi jika tak ada rasa hormat di antara pemain, pelatih, dan ofisial di satu sisi, dan pemilik klub di sisi lainnya."
"Kebohongan tidak bisa dilakukan terus-terusan dan kami tak bisa maju ke depan. Atau setidaknya aku yang tidak bisa melakukannya," lugas Stoichkov yang sudah absen dalam sesi latihan CSKA selama 10 hari terakhir.
Akibat masalah di luar lapangan yang kini sedang dialami CSKA, para pemain pun sudah merasa tak lagi nyaman. Dalam dua pekan terakhir ada lebih dari selusin pemain yang angkat kaki, termasuk kapten Ivan Bandalovski. Cuma segelintir pemain CSKA yang dilaporkan terus berlatih seiring dengan bertambahnya ketidakpastian di tubuh klub itu menjelang musim baru.
(detik.com)
