- Back to Home »
- Dunia Kesehatan »
- Wanita Ini Baru Menstruasi di Usia 26 Tahun Akibat Anoreksia Sejak Kecil
Posted by : Unknown
Rabu, 03 Juli 2013
Anoreksia adalah gangguan makan yang banyak dialami wanita muda,
bahkan bisa terjadi pada anak perempuan yang masih mengalami pubertas.
Anoreksia bukan hanya keinginan tidak mau gemuk dan menolak makan,
anoreksia berhubungan dengan kondisi psikologis seseorang. Jika tidak
ditangani, anoreksia bisa menyebabkan kematian karena berat badan yang
sangat tidak sehat. Salah satu kasus anoreksia yang dialami sejak kecil
terjadi pada wanita muda ini.
Hampir meninggal karena berat badan hanya 25 kg
Dilansir
dari situs The Sun, Helen Gillespie (30 tahun) mulai mengalami
anoraksia saat usianya 10 tahun. Dia tidak ingin makan karena takut
tumbuh dewasa dan bertambah tua. Akibatnya, Helen yang sedang mengalami
masa pubertas kekurangan nutrisi, payudaranya tidak pernah tumbuh dan
baru mengalami menstruasi saat usia sudah 26 tahun. Yang menyedihkan, di
usia 14 tahun, dokter mengatakan bahwa tulang Helen sangat rapuh.
"Saya
menghabiskan banyak waktu agar tetap seperti anak-anak, tetapi sekarang
saya merasa seperti nenek-nenek," ujar Helen. "Saya membagi cerita ini
karena saya ingin memperingatkan orang lain bahwa anoreksia akan
menghancurkan masa kecil," lanjutnya.
Saat wanita dewasa normal membutuhkan 1500 hingga 2500 kalori setiap
hari, Helen hanya makan 60 kalori setiap hari. Saat usia 14 tahun berat
badannya hanya 25 kilogram dan pernah menghadapi kondisi hampir
meninggal dunia. Helen menghabiskan waktu 4 bulan dirawat di rumah
sakit. Setelah kejadian itu, berat badannya mulai stabil hingga usia 20
tahun. Helen tampak sehat dan kondisinya membaik.
Kembali mengalami anoreksia
Walaupun
sudah lebih dari 20 tahun berkali-kali dirawat di rumah sakit, Helen
kembali pada gangguan yang dulu dialami. "Berat badan saya adalah
sesuatu yang bisa dikendalikan, dan kehilangan berat badan menjadi bakat
seseorang, terutama bagi para gadis sehingga dikagumi," ujar Helen.
Saat menyadari dirinya tumbuh dewasa dan memiliki banyak tanggung jawab,
Helen kembali membuat dirinya kelaparan. "Saya lebih suka menjadi anak
kecil yang lucu," lanjutnya.
Karena anoreksia, Helen tidak
memiliki pendidikan, kekasih, tidak bisa bersosialisasi, tidak punya
teman dan pekerjaan. Hingga saat ini, Helen masih belum mampu membawa
dirinya pada pola makan yang sehat. Makanannya sehari-hari hanya sereal,
roti, buah dan kacang-kacangan. Jumlah makanan yang dikonsumsi bahkan
tidak lebih banyak dari makanan balita berusia 3 tahun.
Anoreksia
tidak hanya sekedar ingin kurus, karena gangguan ini juga berhubungan
dengan kejiwaan. Jadi, jika Anda memiliki kenalan yang mengalami
anoreksia, membawanya terapi adalah hal yang disarankan. Semoga kisah
ini membuka kesadaran akan bahaya anoreksia. (vemale.com)