- Back to Home »
- Dunia Kesehatan »
- 5 Alasan Tak Perlu Lagi Sarapan Pagi
Posted by : Unknown
Senin, 26 Agustus 2013
Sarapan pagi sering disebut-sebut sebagai yang paling penting sebagai
bekal beraktivitas di pagi hari. Namun, belakangan ini, semakin banyak
orang berpendapat bahwa sarapan pagi tak harus dijalani, bahkan mungkin
boleh mulai ditinggalkan. Pendapat ini muncul justru dari para pakar
yang belajar ilmu medis bertahun-tahun.
Salah satunya diungkapkan
oleh Dr. John Berardi, co-founder Precision Nutrition, seperti dikutip
dari Yahoo Shine. Menurutnya, terbukti bahwa banyak orang sering
melewatkan makan pagi dan kondisi kesehatannya baik-baik saja, maka
sebenarnya sarapan pagi itu tidak terlalu penting. "Sekitar 85% klien
kami tidak makan sarapan pagi, dan memfokuskan asupan nutrisi lewat
makanan di siang hari. Dan justru dengan kebiasaan ini, mereka hidup
lebih sehat," ungkapnya.
Bahkan, yang ditemukan Berardi saat tidak
melakukan sarapan pagi metabolisme tubuh juga tidak menurun, malahan
berat badan bisa lebih dimaintain. Artinya, Anda yang punya problem
berat badan dapat terbantu menurunkan berat badan.
Menurut Berardi, inilah lima alasan kuat untuk meninggalkan sarapan pagi:
Tak ada hubungannya dengan metabolisme
Kalau
dahulu dikatakan metabolisme bisa lebih lambat karena tidak sarapan,
maka hal tersebut mungkin hanyalah mitos belaka. Lewat penelitian,
justru tidak ditemukan hubungan penurunan metabolisme dengan tidak
sarapan pagi. Sebenarnya, jumlah kalori harianlah yang jauh lebih
menentukan metabolisme tubuh.
Menata porsi makan
Tidak
sarapan pagi membuat Anda jadi kenyang lebih lama, sehingga Anda tidak
makan berlebihan. Secara otomatis, porsi makanpun berkurang. Disarankan
pula agar Anda mengatur waktu makan, sehingga berat badan bisa
diturunkan dan dijaga.
Menurunkan asupan karbohidrat harian
Kebanyakan
dari kita justru mengonsumsi karbohidrat berlebihan setiap harinya.
Yang apabila dijumlahkan, setiap hari konsumsi kalori dan karbohidrat
melebih batas kebutuhan tubuh. Dengan tidak sarapan pagi, jumlah
karbohidrat dan kalori yang masuk ke dalam tubuh akan berkurang dan bisa
disesuaikan dengan yang Anda butuhkan.
Meningkatkan jumlah growth hormone
Ketika
Anda tidak sarapan pagi, secara otomatis kadar insulin di dalam darah
akan berkurang. Sensitivitas tubuh meningkatkan insulin akan terlatih
sehingga kadar gula dalam darah bisa dikendalikan. Di waktu yang sama,
tubuh akan memproduksi growth hormone, yang digunakan untuk regenerasi
sel-sel tubuh serta membakar lemak di dalam tubuh.
Mendengarkan kebutuhan tubuh
Bangun
di pagi hari dan dipaksa mengonsumsi segelas susu, sepiring roti atau
justru sepiring nasi goreng terkadang membuat Anda mual dan rasanya
tidak nyaman. Karena terpaksa dan hanya kebiasaan, Anda jadi tidak tahu
apakah sebenarnya tubuh benar-benar membutuhkan asupan tersebut, atau
hanya karena terpaksa?
Untuk itu, dengarkan kebutuhan tubuh Anda.
Tinggalkan sarapan pagi dan konsumsi apa yang memang tubuh butuhkan.
Mungkin segelas jus buah di pagi hari bisa lebih membantu menyegarkan
hari Anda. (vemale.com)