Rabu, 21 Agustus 2013
Gemuk menjadi ketakutan bagi sebagian besar orang, sehingga banyak
orang berlomba-lomba mencari dan meminum obat diet agar tetap bisa makan
banyak dan langsing. Tetapi benarkah hanya makanan saja yang bikin
orang jadi gemuk?
Ada satu hal lagi yang bisa membuat orang jadi
gemuk. Dilansir oleh ihealthcareuppdates, stres adalah salah satu hal
jahat yang mempengaruhi berat badan seseorang. Di satu sisi bisa membuat
seseorang jadi kurus dan turun berat badan dalam waktu singkat, di sisi
lain juga bisa membuat berat badan melonjak dan membuat orang jadi
gemuk.
Inilah sebabnya, sekalipun Anda diet dan mengonsumsi
berbagai obat-obatan, hasilnya akan tetap tidak membantu banyak. Inilah
cara stres membuat Anda menjadi gemuk:
Stres memperlambat metabolisme
Metabolisme
tubuh dipengaruhi oleh berbagai hormon di dalam tubuh itu sendiri.
Apabila komposisinya tepat, maka metabolisme akan menjadi baik, termasuk
pencernaan dan kandungan gula di dalam darah.
Stres kronis dapat
mengacaukan hormon di dalam tubuh, akibatnya metabolisme jadi tidak
seimbang. Nah di sinilah akhirnya metabolisme jadi ikut kacau, tubuh
juga tidak memiliki kemampuan yang maksimal untuk membakar kalori, lemak
dan gula.
Salah mengenali lapar
Karena hormon tadi
sudah kacau, akibatnya sinyal yang sampai ke otak juga ikut kacau. Di
sinilah akhirnya seseorang jadi bingung menentukan antara dirinya hanya
haus atau memang sedang lapar. Namun, sebagian besar menganggapnya
lapar, sehingga akan mengonsumsi aneka makanan berkalori untuk
menanggapi sinyal tersebut.
Doyan ngemil
Sekalipun sudah
makan, jangan dikira sinyal lapar akan berhenti begitu saja. Stres akan
memicu keinginan untuk ngemil, terutama makanan-makanan tinggi kalori
dan kaya lemak.
Inilah sebabnya Anda jadi ingin makan makanan
seperti keripik, makanan yang spicy, ice cream, cokelat, dan lain
sebagainya untuk memberikan rasa nyaman pada tubuh.
Meningkatkan kadar gula dalam darah
Insulin
adalah hormon yang mengatur kadar gula di dalam darah. Saat stres,
tubuh tidak mampu mengatur produksi insulin dengan baik, sehingga
jumlahnya berkurang. Menyebabkan Anda jadi ingin makan makanan tinggi
kalori dan lemak, sehingga memicu pertambahan berat badan. Selain itu,
kadar gula dalam darah juga menjadi tidak terkontrol. Dan apabila
dibiarkan, diabetes adalah penyakit yang akan membahayakan tubuh Anda.
Menimbun lemak di perut
Tingginya
tingkat hormon kortisol akan dilepaskan saat seseorang mengalami stres.
Efeknya tentu saja berbahaya bila berlebihan. Tingginya hormon kortisol
menyebabkan lemak di area perut jadi tertimbun dan sulit untuk dikikis.
Biasanya
ini terjadi pada pekerja kantoran yang pekerjaan sehari-hari dilakukan
di balik meja sambil duduk, dan tingkat stresnya tinggi.
Wah, sebegitu besarnya pengaruh stres ini bagi berat badan ya.
Untuk
itulah sangat disarankan agar mengimbangi kesibukan dengan melakukan
kegiatan yang meminimalisir stres. Olahraga adalah cara yang paling
murah untuk mengikis stres dan menjaga berat badan agar tetap seimbang.
Yuk pilih olahraga murah yang bisa rutin dilakukan setiap hari.
(vemale.com)
