Senin, 23 September 2013
Menuntut ilmu setinggi langit adalah keinginan banyak orang,
terlebih bagi wanita yang ingin mewujudkan cita-cita besarnya. Kuliah di
Perguruan Tinggi, menyerap ilmu dari Dosen-Dosen pintar dan lulus
menjadi sarjana adalah sebuah kebanggaan. Gadis berusia 20 tahun di
India ini juga memiliki cita-cita yang sama, menjadi sarjana dan
memiliki masa depan yang cerah. Namun keinginan mulianya ini dihancurkan
begitu saja oleh seorang pria yang menculik dan melakukan pelecehan
seksual kepadanya selama 17 bulan.
Gadis yang dirahasiakan namanya ini bersekolah di Politeknik yang berada di Kota
Hyderabad, di Negara Bagian Andhra Pradesh, sebelah selatan India.
Seperti mahasiswi lainnya, dia menikmati hari-harinya dengan kuliah,
mengerjakan tugas dan sesekali bermain bersama teman-teman sebayanya.
Hingga pada satu hari, mimpi buruk terjadi.
Dia diculik oleh Satya
Prakash Singh (33 tahun), pemilik kantin tempatnya menuntut ilmu. Satya
menculik dan melakukan pelecehan seksual hingga berulang kali sampai
membuat gadis ini merasa hidupnya sudah benar-benar kacau dan
berantakan. Sejak April tahun lalu, gadis ini 'menghilang' dan orang
tuanya panik sekali ladies. Mereka mengira putrinya dibawa kabur oleh
seseorang namun mereka tidak tahu siapa orang itu.
Ternyata
Satya dengan kejam melakukan pelecehan seksual pada gadis pintar ini
berulang kali. Ketika memiliki kesempatan, gadis yang bercita-cita
menjadi engineer ini melarikan diri dan pulang ke rumahnya 4 hari yang
lalu (19/9). Gadis ini menangis dan menceritakan kejadian buruk yang
dialaminya itu dengan suara bergetar dan penuh dengan beban. Selama
diculik, dirinya juga sempat hamil dan dipaksa aborsi oleh Satya.
Orang
tua gadis ini marah luar biasa dan langsung melaporkan hal ini ke
Kepolisian. Satya ditangkap Polisi dan di dunia maya gencar kampanye
untuk segera menjatuhkan hukuman yang berat kepada Satya. Pria ini tega
memberi obat tidur pada jus yang dibeli oleh gadis ini dan kemudian
menculiknya berbulan-bulan. Sekali lagi, kejahatan seksual di India
terjadi dan sekali lagi, wanita menjadi korbannya. (vemale.com)
