Minggu, 15 September 2013
Siapa yang tidak bahagia memiliki bayi yang lucu nan menggemaskan?
Merawat bayi perkara susah-susah gampang karena membutuhkan kesabaran
dan ketelatenan. Bila Anda baru memiliki bayi dan mendengar banyak
nasihat mengenai cara merawat bayi Anda maka bisa beberapa di antaranya
hanya mitos belaka. Yuk belajar menjadi ibu yang cerdas dengan
mengetahui apakah selama ini yang Anda ketahui hanya mitos atau benar
fakta?
1. Fakta: Tumbuh gigi membuat bayi demam
Banyak
yang berkata bahwa tumbuh gigi membuat bayi demam namun tidak dapat
menjelaskan alasannya. Fase tumbuh gigi bisa membuat bayi demam karena
daya tahan bayi bisa saja sedang menurun ketika giginya tumbuh. Atau
karena proses tumbuh gigi itu sakit maka berimbas pada suhu badan buah
hati. Tetap berikan ASI atau susu seperti biasanya serta berikan madu
untuk menjaga daya tahan tubuh bayi Anda.
2. Fakta: ASI adalah susu terbaik untuk bayi
Semua
dokter menganjurkan agar bayi hanya mengonsumsi ASI hingga usia 6 bulan
karena ASI adalah asupan terbaik untuk bayi. Hal ini benar karena ASI
tidak akan terkontaminasi zat kimia apapun dan tidak mengandung pengawet
apapun. Selama anda bisa dan mampu menyusui maka berikan ASI anda untuk
bayi tercinta. Bila Anda tidak bisa menyusui pastikan susu formula yang
bayi Anda konsumsi memiliki standar sterilisasi yang bagus dan
penyajiannya juga harus benar sesuai takaran.
3. Mitos: bayi bisa diberi sedikit obat orang dewasa
Jangan
pernah memberikan obat yang Anda konsumsi untuk bayi walau hanya dalam
dosis yang sangat sedikit. Lebih baik periksakan ke dokter anak bila
bayi Anda sakit karena dokter lebih tahu obat apa yang tepat untuk Bayi,
4. Fakta: Bayi meniru perilaku orang yang merawatnya
Bila
ada yang berkata bersikap yang baik karena akan ditirukan sang buah
hati maka hal itu benar adanya. Bayi akan mencontoh sikap orang tuanya
walau secara tidak langsung. Contohnya adalah bila Anda suka berbicara
dengan keras maka secara tidak langsung bayi Anda akan menirukannya
dengan menangis dengan keras.
5. Mitos: Baby walker membantu bayi cepat berjalan
Baby
walker sebenarnya hanyalah sarana untuk bayi belajar berjalan, bukan
membantu bayi agar cepat belajar berjalan. Bayi tetap butuh belajar
berjalan seperti mulai menggapai-gapai tembok, terjatuh, belajar
berjalan lagi dan seterusnya. Membiasakan bayi berjalan dengan baby
walker malah membuat buah hati malas untuk berjalan sendiri tanpa
bantuan baby walker.
Merawat bayi dengan benar memang
tidak bisa langsung bisa dan butuh banyak belajar. Cermat dan kritis
dalam mencari tahu mitos dan fakta membantu Anda untuk membesarkan bayi
Anda dengan benar tanpa melakukan sesuatu yang ternyata hanya mitos
belaka. (vemale.com)
