- Back to Home »
- Tips Cinta »
- Ciri-Ciri Pria Yang Mendekat, Tapi Bukan Naksir
Posted by : Unknown
Senin, 23 September 2013
Memang, tak semua pria yang mendekati wamita itu artinya naksir.
Bahkan di jaman sekarang ini, kedekatan yang sudah mirip orang pacaran
pun nggak menjamin mereka berstatus pacar lho. Malah jangan-jangan...
Friendzone!
Hubungan cinta jaman sekarang memang lebih rumit dan
ada saja istilahnya dari jaman dulu. Hal ini karena seringkali seseorang
juga kesulitan menafsirkan perasaan mereka. Mau sahabatan, tapi simpati
juga. Mau pacaran, tapi belum yakin dengan perasaannya sendiri. Nah,
ini lho tanda bahwa Anda mungkin hanya didekati, tapi sedang
di-friendzone-kan.
Tiba-tiba Jadi Saudara (Tapi Beda Orang Tua)
Seringnya
sih kedekatan itu kemudian diidentikkan dengan hubungan kakak-adik.
Meski memang ada di dunia ini hubungan yang memang sudah seperti saudara
sendiri, namun biasanya friendzone jenis ini terlihat sekali bahwa
kadang salah satunya sebenarnya punya perasaan lebih.
Dia Flirting Pada Anda... Dan Pada Wanita Lainnya
Hubungan
seperti ini memang bikin terlena. Namun di saat kita sedang menikmati
indahnya kedekatan kita dengannya, kita nggak tahu bahwa mungkin dia
melakukan hal yang sama dengan wanita lain. Lebih sedih lagi, ketika dia
mulai menceritakan ada wanita yang dia sukai. Well, ada yang masih mau
bertahan dengan hubungan ini, ada juga yang memilih untuk mengundurkan
diri untuk menegaskan bahwa mereka tak ingin dianggap sebagai saudara
atau sahabat saja, tapi juga sebagai wanita.
Sebatas Omongan, Realisasi Jarang-Jarang
Awalnya
wanita dimanjakan. Lama-lama hanya berupa janji-janji dan jarang ada
realisasinya. Well, biasanya hal ini karena orang lain sudah mulai hadir
dan Anda bukanlah prioritas baginya. Dia memang masih memikirkan
perasaan Anda, namun dia tidak bisa 'menggandeng' dua-duanya. Akan ada
satu yang harus 'mengalah'.
Dia Mendekat Tapi Tak Memperjelas
Seringkali
karena sudah terlalu dekat, pria tidak segan memperlakukan kita seperti
pacar, meski tidak seistimewa Andai kita jadi pacarnya. Namun salah
satu kebiasaan jeleknya adalah seringnya seorang pria tidak memperjelas
hubungan mereka ketika ditanya. Dan pada akhirnya, sang wanita lah yang
menegaskan hubungan tersebut.
Kalau tidak mau rugi waktu dan
perasaan, sebaiknya jangan terlalu banyak berharap darinya. Kalau Anda
bukan prioritas, berarti bukan Anda yang dia inginkan. Namun apabila
Anda suka padanya, utarakan saja perasaan supaya lega. Urusan diterima
atau tidak, itu urusan belakangan. Good luck, Ladies. (vemale.com)