Sabtu, 21 September 2013
KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) memang tidak pernah menjadi
sesuatu yang indah. Meski ada segelintir pasangan yang bisa melaluinya,
ada juga yang tak tahan dan berujung pada hilangnya nyawa.
Seringnya
sih yang menjadi korban KDRT adalah wanita. Tradisi biasanya membiarkan
pria mendominasi rumah tangga, namun beberapa pria menyalah artikan hal
ini dengan membuat istrinya mau melakukan apapun yang dimintanya. Bila
tidak bisa, resiko kekerasan pada sang istri baik secara verbal maupun
fisik bisa saja terjadi.
Seperti beberapa kisah sedih di rumah
tangga yang pernah Vemale bagikan sebelumnya, kali ini adalah cerita
seorang istri yang akhirnya membalas dendam atas perbuatan suaminya.
Saking ngerinya kasus ini, Ladies, sampai pihak kepolisian tidak bisa
mengungkap terlalu banyak informasi mengenai identitas sang wanita.
Yang
jelas, wanita asal China Timur ini diduga sudah menyiksa suaminya
selama 3 hari, membunuhnya dan mirisnya lagi, ia merebus mayat suami di
dalam panci. Dilansir dari Huffington Post, sepertinya wanita ini
merebus mayat pria itu untuk menghilangkan jejaknya.
Namun tidak
ada asap kalau tak ada api. Perbuatan sadis wanita ini juga ada asal
muasalnya, Ladies. Rupanya selama ini, sang istri dan putrinya juga
sudah 'kenyang' dengan penyiksaan yang diberikan oleh suaminya. Oleh
karena itu ia 'membalas dendam' pada sang suami ketika ada kesempatan.
Wanita
ini tahu apa yang ia perbuat adalah kriminalitas yang sangat berat.
Apalagi hal ini ia lakukan pada suaminya sendiri. Beban mental yang
ditanggung wanita ini pun jadi makin berat. Selain atas kesalahan yang
sudah ia lakukan, ia kehilangan orang yang tadinya ia cintai,
keluarganya berantakan dan kini hukuman sudah menantinya.
Kabarnya
berat badan wanita ini sampai turun 6,3 kg karena stres memikirkan hal
tersebut. Well, disakiti kemudian menyakiti kadang bukan solusi yang
baik untuk menyelesaikan masalah. Semoga ini bisa jadi pelajaran bagi
kita semua agar lebih arif dalam rumah tangga. (vemale.com)
