- Back to Home »
- Ragam »
- Maaf Nak, Ibu Berbohong Agar Kamu Sukses dan Tidak Manja
Posted by : Unknown
Rabu, 18 September 2013
Anak orang kaya cenderung manja dan tidak mandiri. Hal tersebut
menjadi kekhawatiran seorang wanita kaya di China. Walau punya banyak
uang, dia tidak ingin putrinya menjadi anak manja.
"Sebenarnya Ibu kandungmu sudah meninggal"
Seorang
wanita bernama Shen dari kota Shenyang, China menjadi berita karena
kebohongan yang luar biasa. Shen memiliki seorang putri bernama Cheng
Cheng. Shen yang memiliki suami kaya tidak ingin putri kandungnya
menjadi manja dan sombong, akhirnya wanita ini nekat berbohong.
Saat
Cheng Cheng masih kelas empat, Shen mengatakan bahwa ibu kandung Cheng
Cheng sudah meninggal dan dia hanya ibu angkatnya. Shen juga mengatakan
bahwa dia hanya menyediakan biaya pendidikan sampai perguruan tinggi
saja.
Awalnya Cheng Cheng kaget, namun pada akhirnya gadis kecil tersebut percaya bahwa Shen adalah ibu angkatnya, dilansir oleh Dailymail.co.uk, Jumat (13/9).
Prestasi Sekolah Membaik dan Jadi Wanita Sukses
Kebohongan
ini memberi hasil yang menakjubkan. Nilai Cheng Cheng di sekolah
membaik, dia menjadi gadis mandiri dan selalu patuh pada peraturan
sekolah. Semakin dewasa, dia menjadi gadis yang hebat. Cheng Cheng
bahkan dinyatakan sebagai lulusan dengan nilai tertinggi di Dalian
Jiatong University.
Saat Cheng Cheng sudah bekerja di perusahaan
software di Shanghai, barulah Shen memberitahu putrinya bahwa dirinya
adalah ibu kandungnya. Semua kebohongan selama 13 tahun diungkapkan dan
apa alasannya.
Pada Shenyang Evening News, Shen mengatakan bahwa dia tidak
menyesal telah melakukan kebohongan besar. "Putri saya cantik, dia
memiliki karir yang sukses dan punya penghasilan 6.000 Yuan (sekitar 11
juta Rupiah) setiap bulan," ujarnya.
Kontroversi Membohongi Anak Agar Mandiri dan Tidak Manja
Bukan
tanpa alasan Shen berbohong, dia ingin anaknya mandiri dan saat dewasa
bisa berdiri di atas kakinya sendiri. "Mungkin ada orang yang tidak
setuju dengan metode saya, tetapi jika saya tidak berbohong, dia hanya
akan puas dengan kondisinya dan tidak memiliki kehidupan seperti
sekarang," lanjut Shen.
Banyak orang menilai tindakan Shen
keterlaluan. Seorang psikolog bernama Huang Yu mengatakan bahwa
anak-anak tidak hanya membutuhkan prestasi akademik semata, tetapi juga
kejujuran dan perkembangan spiritual,"
Setiap orang tua selalu punya cara berbeda dalam mengasuh anak-anaknya. Bagaimana pendapat Anda, ladies? (vemale.com)