- Back to Home »
- Ragam »
- Norma Moi : Keajaiban di Hari Kedua Perjalanan Umroh
Posted by : Unknown
Rabu, 18 September 2013
"Pada umroh hari kedua, aku memutuskan untuk terus memakai jilbabku
dengan niat dan membaca bismillah," begitu kira-kira yang dikatakan oleh
perempuan cantik yang berprofesi sebagai makeup artist dan desainer
busana muslim Norma Moi, saat ditanya tentang awal dirinya berhijab.
Mengawali profesi sebagai seorang makeup artist, membuat Norma tahu
betul tentang pengetahuan seputar trend, fashion dan gaya rambut. Hal tersebut membuatnya terus bereksplorasi seputar gaya berpakaian dan bermakeup bukan hanya untuk pelanggannya, tetapi juga untuk diri sendiri.
Karena
pekerjaan yang mengharuskan dirinya untuk selalu tampil baik, maka
meski pada saat itu belum menjadi desainer, tetapi ibu satu anak ini
selalu berpakaian modern dan modis. Rok mini dan pakaian simple yang
membuatnya bebas bergerak merupakan outfit andalan. “Aku banyak
bergerak saat sedang merias, jadi aku butuh pakaian yang ringan dan
adem. Pada saat itu, sangat tidak terbayangkan aku memakai jilbab.
Memakai baju biasa saja sudah panas, apalagi harus dengan pakaian yang serba tertutup.", begitu jawabnya menambahkan. Tetapi, ilham itu muncul saat tanpa sengaja salah satu temannya mengajaknya untuk pergi umroh. Karena jadwal merias yang saat itu yang memang sedang kosong, maka dia memutuskan untuk ikut. "Niatnya hanya mau pakai hijab saat umroh saja, kurang lebih seminggu. Tetapi di hari kedua kok rasanya ada sesuatu yang beda ya."
Memakai baju biasa saja sudah panas, apalagi harus dengan pakaian yang serba tertutup.", begitu jawabnya menambahkan. Tetapi, ilham itu muncul saat tanpa sengaja salah satu temannya mengajaknya untuk pergi umroh. Karena jadwal merias yang saat itu yang memang sedang kosong, maka dia memutuskan untuk ikut. "Niatnya hanya mau pakai hijab saat umroh saja, kurang lebih seminggu. Tetapi di hari kedua kok rasanya ada sesuatu yang beda ya."
Bisa dikatakan sebagai sebuah keajaiban, dorongan untuk
terus mengenakan jilbab melekat dalam diri Norma. Seperti ada sesuatu
yang mendorong keinginan itu, sehingga dia melakukannya dengan ikhlas
dan tulus tanpa ada pertimbangan apapun, "aku tidak merasakan keluhan
apa-apa. Tidak ada rasa panas, gerah dan gatal meski di tengah-tengah
udara yang sangat panas. Yang ada aku malah merasa sejuk dan nyaman."
Tidak ada keragu-raguan pada pilihannya saat itu, melihat orang-orang
Arab di sekitarnya yang juga memakai jilbab tidak menunjukkan perbedaan
dengan orang-orang yang tidak berjilbab.
Rangkaian keajaiban terus mengikutinya setelah itu, pekerjaannya pun
semakin berjalan lancar. "Aku merasa anugerah dari yang maha kuasa
setelah aku mengenakan jilbab ini. Banyak rezeki yang datang pada ku, job-jobku
bertambah, suami dan keluarga mendukung keputusanku dengan senang hati,
begitupun dengan teman-temanku." Berawal dari hijab, kini Norma Moi
juga menjadi seorang desainer busana muslim yang sebelumnya tidak pernah
ia bayangkan. Mulai mengenakan jilbab pada tahun 2007, saat di mana
pengguna jilbab belum banyak di Jakarta, Norma bahkan tidak pernah
merasakan adanya tindakan diskriminasi dari orang sekitar apalagi saat
harus ikut beberapa pelanggannya yang melakukan foto pre-wedding di luar
negeri.
"Jalan aku untuk mengenakan jilbab memang sudah yakin dan
mantap, mungkin karena itu juga jadi yang Maha Kuasa memberikan aku
kemudahan dan kelancaran dalam beraktifitas."
Saat ditanya, sampai saat ini Norma tidak pernah kepikiran untuk membuka jilbabnya. Pesan Norma untuk para pemula yang berniat untuk mengenakan jilbab cukup sederhana, ikhlas dan niat. Karena setelah hati ini ikhlas dan niat maka tidak ada lagi halangan dan godaan yang akan datang, segalanya pasti akan mudah karena hati ini melakukannya tanpa pamrih.
Saat ditanya, sampai saat ini Norma tidak pernah kepikiran untuk membuka jilbabnya. Pesan Norma untuk para pemula yang berniat untuk mengenakan jilbab cukup sederhana, ikhlas dan niat. Karena setelah hati ini ikhlas dan niat maka tidak ada lagi halangan dan godaan yang akan datang, segalanya pasti akan mudah karena hati ini melakukannya tanpa pamrih.
(vemale.com)