Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program
Posted by : Unknown Jumat, 20 September 2013


Beberapa jam yang lalu, Vemale menerima pesan ini:


PENTING DAN HARUS DIBACA, MOHON DISHARE/BAGIKAN
Jangan dihapus pesan ini sebelum meneruskan pada yang lain..
Pada Hari Minggu Satu Keluarga bertamasya dengan membawa beberapa kaleng minuman.Pada hari Senin, dua anggota keluarga dibawa ke rumah sakit dan ditempatkan di Ruang Intensive Care Unit.
Dia meninggal pada hari Rabu. Hasil autopsi menyimpulkan ia terkena Leptospirosis. Hal ini terlacak pada kaleng minuman yang diminumnya, tanpa menggunakan gelas. Hasil tes menunjukkan kaleng tersebut telah terinfeksi urin tikus yang sudah mengering yang mengandung leptospira.

Sangat dianjurkan agar membilas secara merata bagian atas semua kaleng minuman sebelum meminumnya. Kaleng biasanya disimpan di dalam gudang dan langsung diantarkan ke toko-toko tanpa dibersihkan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bagian atas semua kaleng minuman lebih terkontaminasi dibandingkan toilet umum (penuh kuman dan bakteri.)

Jadi, bersihkan dengan air sebelum memasukkannya ke mulut untuk menghindari segala jenis kecelakaan fatal. Mohon forward pesan ini kepada semua orang yang kita sayangi. 

Pesan-pesan seperti menimbulkan kecurigaan, benarkah informasi ini, atau sekedar kebohongan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Mari kami cek kebenaran berita ini.
Dari situs about.com, kami ketahui bahwa informasi yang hampir sama pernah menggemparkan beberapa negara. Email dalam bahasa Inggris yang beredar menceritakan bahwa peristiwa ini terjadi di Belgia dan Texas. Intinya sama, orang minum langsung dari kaleng soda, masuk rumah sakit, dan meninggal dengan hasil otopsi Leptospirose. Bahkan email itu menjelaskan ada hasil penelitian dari NYCU (entah ini apa, mungkin maksudnya NYU, atau New York University).
Hasil analisa dari website about.com menyebutkan bahwa:
  • Tidak ada hasil penelitian dari NYU yang membandingkan kebersihan kaleng soda dan toilet umum.
  • Walaupun benar ada penyakit bernama leptospirosis dan disebabkan oleh hewan, terutama tikus. Namun yang harus diperhatikan adalah cara penularannya.
Cara penularan leptospirosis
Leptospirosis adalah penyakit akibat bakteri Leptospira sp. yang dapat menular melalui hewan ke manusia atau sebaliknya. Biasanya, bakteri ini ada dalam urin atau air kencing tikus. Penularan dapat terjadi melalui kontak luka di kulit, cairan urin, hubungan seksual, atau cairan abortus (janin yang gugur). Leptospirosis jarang menular pada manusia. Di Indonesia, penularan penyakit ini sering terjadi saat banjir.

Berita ini benar atau hoax?
Situs  hoax-slayer.com menyatakan bahwa kabar yang menghebohkan ini hoax atau kebohongan semata. Sumber informasi tidak jelas, tidak ada nama korban, dan tempat penelitian NYCU yang tidak jelas itu apa. Maka bisa dipastikan ini adalah berita bohong yang menyebabkan kepanikan.
Sekarang kembali pada Anda, walau hoax, berita ini bisa membuat Anda waspada. Selalu simpan bahan makanan di tempat yang bersih dan aman dari jangkauan tikus. Sebisa mungkin bersihkan lemari dapur dan tempat penyimpanan makanan secara teratur.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.

(vemale.com)

 

Leave a Reply

Terima Kasih Telah Berkunjung

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © KUMPUL DI SINI - Dawie Heart - Powered by Blogger - Designed by Garuda Indonesia Komunitas -