Rabu, 25 September 2013
Beberapa waktu lalu, sahabat kami mengeluhkan kulit pergelangan
tangan dan leher yang merah dan gatal. Dia bercerita bahwa rasa gatal
dan kulit merah terjadi setelah dia memakai parfum palsu yang harganya
murah. Jangan sampai Anda mengalami hal yang sama.
"Saat banyak
orang menikmati sensasi wangi parfum, beberapa orang yang lain
bermasalah dengan reaksi yang ditimbulkan pada kulit," ujar Jeremy
Zeichner, MD, seperti dilansir oleh Reader's Digest.
Hal
ini biasanya terjadi pada parfum-parfum palsu (parfum suntik) atau
parfum dengan harga murah yang banyak dijual online, di pinggir jalan
bahkan mall. Parfum digunakan di daerah kulit yang lebih sensitif,
misalnya leher dan pergelangan tangan. Hal inilah yang bisa menimbulkan
reaksi alergi, misalnya kulit kemerahan, gatal dan rasa terbakar. Untuk
parfum palsu yang dibuat dengan bahan keras, efek sampingnya bisa lebih
parah.
Apa yang menyebabkan alergi pada parfum murah atau parfum suntik?
Anda tidak pernah tahu bahan-bahan kimia apa saja yang dicampur di dalamnya. Bahan pembakar seperti spiritus atau
bahkan urine diketahui sebagai bahan yang digunakan pedagang parfum
nakal. Bayangkan jika bahan-bahan yang tidak seharusnya ini Anda pakai
di leher dan bagian kulit lain.
Hal berbeda tampak dari parfum
asli, hampir tidak ada laporan yang menyebutkan adanya reaksi alergi
pada pemakainya. Mengapa begitu? Karena parfum asli sudah melewati
pemeriksaan ketat dan uji dermatologis, sehingga kemungkinan pemakainya
mengalami reaksi alergi bisa diperkecil.
Karena itu ladies,
hati-hati saat membeli parfum, terutama parfum palsu atau parfum suntik.
Jika Anda merasa parfum asli terlalu mahal, masih banyak wewangian
jenis eau de toilette atau cologne yang harganya lebih murah dan aman. (vemale.com)
