Minggu, 15 September 2013
Setelah melahirkan, ada kalanya badan terasa sakit semua. Hal ini
adalah efek dari pasca melahirkan, dan mungkin akan bertahan selama
beberapa minggu yang membuat Anda tidur tak nyenyak.
Satu hal lagi yang jadi keluhan wanita sehabis melahirkan, miss V terasa nyeri dan kadang sakit. Mengapa demikian?
Dikutip dari boldsky, beberapa penyebab miss V sakit setelah melahirkan adalah sebagai berikut:
Tekanan saat melahirkan
Yang
dimaksud tekanan di sini adalah tekanan di antara rectum dan miss V.
Seringkali terjadi pada kelahiran secara normal, di mana kepala bayi
keluar dan menekan dinding-dinding luar miss V. Terkadang, tekanan
tersebut meninggalkan rasa trauma dan sakit di sekitar miss V, yang akan
hilang dalam beberapa minggu.
Dan, rasa sakit itu akan bertahan sehingga membuat Anda jadi merasa tidak nyaman.
Cedera otot
Adalah
sebagian tekanan pada saat bayi keluar melalui miss V yang membuat otot
cedera. Otot sedikit robek sehingga membutuhkan waktu untuk sembuh.
Waktu tersebut sebenarnya tidak terlalu lama, berkisar antara 1-2
minggu, pun demikian sakitnya terkadang agak mengganggu. Dan menyebabkan
kesulitan buang air kecil atau buang air besar.
Episiotomy
Adalah
tindakan di mana bayi tersangkut di leher miss V, dan biasa terjadi
pada kelahiran normal pertama. Umumnya, dokter akan memotong miss V
untuk membantu si bayi keluar. Sayangnya, pada episiotomy tidak hanya
kulit saja yang terpotong, terkadang otot juga ikut terpotong. Inilah
sebabnya rasa sakit itu akan mengganggu wanita sehabis melahirkan.
Karena
bagian yang terpotong tak hanya kulit, melainkan otot, maka proses
penyembuhannya memakan waktu lebih lama, bahkan bisa memakan waktu
sebulan.
Untuk membantu meringankan rasa sakit tersebut, biasanya
dokter dapat membantu Anda dengan memberikan beberapa obat. Untuk itu,
segera ceritakan pada dokter keluhan Anda sehingga ia dapat segera
membantu Anda. (vemale.com)
