- Back to Home »
- Ibu Bayi & Balita »
- Yang Tak Boleh Dilakukan Saat Hamil
Posted by : Unknown
Minggu, 15 September 2013
Tak hanya dokter yang selalu mengingatkan para bumil untuk selalu
berhati-hati, tetapi juga para orang tua. Disarankan agar bumil memang
tidak bergerak sesuka hati seperti saat sebelum hamil, pasalnya janin
yang ada di dalam kandungan masih sangat sensitif. Sekalipun terlindungi
rahim, ada saja potensi bahwa ia dapat mengalami cedera atau keguguran.
Para
bumil, terutama di trisemester pertama disarankan tidak terlalu lelah,
tidak stres serta melakukan kegiatan-kegiatan berat yang dapat mengancam
kehamilan. Nah, ketahui juga ya beberapa hal yang memang tak boleh
dilakukan saat sedang hamil berikut ini:
Memakai high heels
Sangat
disarankan agar saat hamil, ibu tidak memakai high heels. Selain
membuat kaki tidak nyaman, keseimbangan juga terganggu akibat berat
badan yang bertambah. Tumpuan tersebut kerap membuat tubuh nyaris jatuh
karena kurang seimbang.
High heels juga dapat menyebabkan pinggang dan punggung sakit.
Memindahkan barang-barang rumah tangga
Doyan
bersih-bersih dan mengatur posisi rumah di saat senggang boleh Anda
lakukan jika belum hamil atau sesudah melahirkan. Namun, dalam kondisi
hamil terutama di trisemester pertama, lebih baik hindari melakukan hal
ini.
Memindahkan barang akan memberikan tekanan pada punggung
serta dapat membuat tubuh kelelahan, akibatnya kontraksi bisa terjadi
kapan saja.
Menggendong anak
Di kehamilan kedua,
sangat disarankan Anda tidak menggendong anak pertama atau membawa beban
lebih dari 5 kilo. Hal ini akan membuat perut serta punggung mendapat
tekanan keras yang berbahaya bagi plasenta bayi.
Bersepeda
Apabila
Anda membutuhkan olahraga untuk tetap bugar, yoga, senam kehamilan atau
sebatas jalan kaki adalah yang terbaik. Hindari berolahraga berat
seperti bersepeda, ice skating, atau bahkan angkat beban yang akan
membahayakan kandungan juga diri Anda.
Sauna
Mungkin
rasanya nyaman jika Anda mandi uap atau sauna. Tetapi percayalah bahwa
ini bukan ide yang baik bagi Anda. Saat temperatur tubuh naik, maka
peredaran darah akan dipompa turun ke bawah. Dan apabila darah dialirkan
pada rahim, maka janin terlalu banyak mendapat asupan darah, dan hal
ini tidaklah aman.
Berolahraga terlalu berat
Normalnya
saat hamil lebih baik olahraga dilakukan 30 menit saja dalam sehari.
Olahraga yang dilakukanpun juga harus olahraga yang ringan sehingga
tidak mengganggu kehamilan.
Berolahraga terlalu berat akan membuat detak jantung terlalu tinggi, sehingga darah yang terpompa ke plasenta tekanannya besar.
Donor darah
Sebenarnya
tidak ada larangan untuk ibu yang sedang hamil melakukan donor darah.
Tetapi, perlu diingat bahwa saat mendonorkan darah maka kadar zat besi
di dalam tubuh akan menurun. Dan ini cukup memberi efek samping bagi ibu
hamil.
Sejak saat itu WHO mengeluarkan peraturan agar ibu hamil tidak melakukan donor darah.
Menjenguk orang sakit
Kenapa
menjenguk orang sakit berbahaya bagi ibu hamil? Karena ada beberapa
jenis penyakit yang dapat menular. Seperti misalnya cacar air, demam
berdarah dan sebagainya. Penyakit ini akan sangat berbahaya bila
diderita oleh ibu hamil. Selain mengancam diri sendiri, janin juga ikut
terancam.
Punya info untuk dibagikan seputar kehamilan? Mari berbagi di kolom komentar. (vemale.com)