Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program
Posted by : Unknown Senin, 11 November 2013


Kami tawarkan fakta, bukan mitos. Karena Anda akan belajar langsung dari ahlinya, maka bersiaplah jadi pakar seks.
  1. Ternyata, seks membuat orang lebih berbahagia ketimbang uang. Demikian penelitian ekonom dari Dartmouth College, David Blachflower, dan ekonom dari University of Warwick, Andrew Oswald. Hey, bukan berarti pria miskin dengan nafsu seks kuat akan hidup bahagia, melainkan banyak uang belum tentu membuat kehidupan seks Anda lebih baik.
  2. Satu penelitian terhadap 220 pria menemukan bahwa pria yang memiliki tekanan darah normal melakukan hubungan seks 25% lebih sering daripada pria yang mengidap tekanan darah tinggi. Mengapa? Pria dengan tekanan darah normal memiliki lebih banyak testosteron, kata dokter. Artinya, ketika terangsang, aliran darah akan mengalir lebih lancar ke penis dan menghasilkan ereksi yang lebih keras. 
  3. Lima menit waktu yang Anda gunakan untuk membuang sampah dan memasukkan baju kotor ke mesin cuci –ternyata bisa memperbaiki kehidupan perkawinan sekaligus menggairahkan kehidupan seks Anda. Penelitian para ahli di University of California, Riverside, pada 3.500 orang, menemukan bahwa pria yang banyak melakukan tugas rumah tangga ternyata memiliki daya tarik seksual yang sangat tinggi bagi pasangannya, dan sangat akrab pada anak-anaknya. “Sifat gemar membantu memberi teladan pada anak-anak dan membuat istri Anda merasa dicintai dan merasa lebih dihargai,” kata John Gottman, Ph.D.
  4. Satu studi di Italia menyebutkan, jumlah pria pengidap hepatitis C yang mengalami disfungsi ereksi tiga kali lebih banyak dibandingkan pria yang tidak terinfeksi virus hepatitis C. Pemberian interferon pada penderita hepatitis memang telah dicurigai sebagai penyebab disfungsi ereksi. Namun, para peneliti Italia berspekulasi bahwa virus hepatitis juga memberikan kontribusi pada kasus ini. 
  5. Anak yang 'dibuat' pada musim hujan dapat hidup lebih lama ketimbang anak yang 'dibuat' pada musim lain. Hal ini menurut studi internasional yang melibatkan satu juta responden. Mereka juga lebih tahan terhadap beberapa penyakit kronis. 
  6. Penelitian baru dalam Journal of the American College of Cardiology menyebutkan, disfungsi ereksi (DE) boleh jadi merupakan gejala awal dari masalah–masalah lain yang terjadi pada pembuluh darah dalam tubuh. Para peneliti telah mengamati pembuluh darah cabang di lengan 57 orang pria, dan menemukan bahwa pria yang mengalami DE memiliki aliran darah yang lebih buruk ketimbang mereka yang tidak mengalami DE. Karena itu, kurangi risikonya dengan berhenti merokok, menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol, dan berolahraga secara teratur.
  7. Disfungsi ereksi terjadi pada 50% pria yang merokok, 64% pria pengidap kencing manis, dan 40% pria yang memiliki kolesterol tinggi. Tiga fakta ini diambil dari makalah Dr. H. Djoko Maryono., DSPD., DSJP.,FIHA.,FASE. Disampaikan pada peresmian Diabetic Center di Jakarta Eye Center.
  8. Terdapat 60% pria yang mengalami disfungsi ereksi berhasil sembuh setelah mengonsumsi 900 mg ginseng merah Korea, sebanyak 3 kali sehari. Demikian ulas ahli dari Mount Sinai Hospital, Dr. Natan Bar-Chama. 
  9. Setiap ejakulasi, Anda mengeluarkan sekitar 20 juta sperma per 1 cc air mani. Tapi jika Anda merokok, tiap ejakulasi hanya mengeluarkan kurang dari 10 juta sperma per 1 cc air mani. Demikian ulas Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, Prof. Dr. Farid Anfasa Moeloek., SpOG.
  10. Pil biru ternyata bisa mencegah komplikasi bedah gawat. Demikian hasil studi American Journal of Hypertension. Para peneliti menemukan bahwa minum viagra setelah transplantasi jantung dapat menurunkan tekanan darah yang meningkat drastis –yang menjadi efek samping obat antipenolakan.
  11. “Dengan mengobati penyakit gusi, Anda dapat meningkatkan kesuburan,” kata seorang dokter gigi di Los Angeles, Robert Gregg, D.D.S. Dia mengatakan, bakteri penyebab penyakit gusi dapat juga menyebabkan infeksi pada sperma. “Setiap bakteri yang dapat mengalir melalui darah, kemungkinan besar dapat memasuki jalur reproduksi dan memberi efek buruk bagi kesuburan,” kata profesor urology di Cornell Institute for Reproductive Medicine, Prof. Dr. Marc Goldstein, F.A.C.S. Periksakan diri Anda untuk mengetahui apakah Anda menderita penyakit gusi dan buang jaringan-jaringan yang terinfeksi.
  12. Pilih anak atau pilih nikmat? Kalau Anda sayang anak, maka berhentilah melakukan oral seks dengan istri yang sedang hamil. Bakteri streptococcus (bakteri yang dapat menghancurkan sel-sel darah merah) menyebar dengan mudah selama aktivitas seks, terutama saat Anda melakukan seks oral. Sebenarnya bakteri tersebut tidak berbahaya bagi kebanyakan orang dewasa. Tapi pada bayi, bakteri itu sanggup mengundang maut, menyebabkan radang paru-paru, sepsis, dan meningitis (radang selaput otak).  


(menshealth)

Leave a Reply

Terima Kasih Telah Berkunjung

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © KUMPUL DI SINI - Dawie Heart - Powered by Blogger - Designed by Garuda Indonesia Komunitas -