- Back to Home »
- Dunia Kesehatan »
- 7 Mitos Menarik Tentang Alergi
Posted by : Unknown
Minggu, 10 November 2013
Apakah Anda memiliki alergi Ladies? Makan sesuatu, bentol-bentol deh
kulit Anda. Tetapi tahukah Anda ternyata ada beberapa mitos tentang
alergi yang seharusnya Anda abaikan.
Mitos
tentang alergi membuat banyak orang melakukan hal-hal yang seharusnya
tidak perlu dilakukan. Dalam sebuah penelitian pada yang dilaporkan oleh
situs LiveScience, David Stukus, seorang dokter anak pada Nationwide
Children's Hospital di Kolombus, mengidentifikasi adanya 7 mitos tentang
alergi yang dipercaya banyak orang dan kenyataan yang sebenarnya.
Alergi karena pewarna buatan
Banyak orang mengatakan bahwa pewarna buatan yang terkandung dalam makanan menyebabkan gatal-gatal, asma, bahkan membuat anak Anda hiperaktif. Tetapi Ladies, sebenarnya tidak ada bukti yang mengatakan bahwa pewarna makanan buatan dapat menyebabkan alergi.
Banyak orang mengatakan bahwa pewarna buatan yang terkandung dalam makanan menyebabkan gatal-gatal, asma, bahkan membuat anak Anda hiperaktif. Tetapi Ladies, sebenarnya tidak ada bukti yang mengatakan bahwa pewarna makanan buatan dapat menyebabkan alergi.
Alergi telur
Jika tubuh Anda terasa gatal setelah mengonsumsi telur, bisa jadi Anda melewatkan satu jenis imunisasi saat Anda kecil. Atau memang Anda mengonsumsi telur secara berlebihan. Anda tidak akan mengalami alergi telur jika protein dalam tubuh Anda tidak berlebihan.
Jika tubuh Anda terasa gatal setelah mengonsumsi telur, bisa jadi Anda melewatkan satu jenis imunisasi saat Anda kecil. Atau memang Anda mengonsumsi telur secara berlebihan. Anda tidak akan mengalami alergi telur jika protein dalam tubuh Anda tidak berlebihan.
Alergi makanan laut
Beberapa orang beranggapan bahwa mengonsumsi ikan laut dapat menimbulkan alergi karena ikan laut mengandung banyak yodium. Sebenarnya bukan ikan laut yang Anda konsumsi yang meningkatkan kadar yodium dalam tubuh Anda. Karena yang meningkatkan kadar yodium dalam tubuh Anda adalah jumlah garam yang Anda konsumsi. "Jika Anda mengalami alergi karena mengonsumsi ikan laut, itu karena tubuh Anda tidak kebal terhadap suatu jenis protein khusus. Bukan meningkatnya kadar yodium pada tubuh Anda.
Beberapa orang beranggapan bahwa mengonsumsi ikan laut dapat menimbulkan alergi karena ikan laut mengandung banyak yodium. Sebenarnya bukan ikan laut yang Anda konsumsi yang meningkatkan kadar yodium dalam tubuh Anda. Karena yang meningkatkan kadar yodium dalam tubuh Anda adalah jumlah garam yang Anda konsumsi. "Jika Anda mengalami alergi karena mengonsumsi ikan laut, itu karena tubuh Anda tidak kebal terhadap suatu jenis protein khusus. Bukan meningkatnya kadar yodium pada tubuh Anda.
Alergi makanan pada bayi
Berdasarkan guideline isu pada tahun 2000 milik para dokter anak di Amerika, kacang-kacangan dan ikan sebaiknya tidak boleh dikonsumsi pada anak-anak sampai usia 12 bulan. Tetapi pada tahun 2008, peraturan organisasi diubah karena tidak memiliki bukti yang cukup. Para dokter mengatakan, anak-anak bisa mulai mengonsumsi kacang dan ikan sejak usia 6 bulan.
Berdasarkan guideline isu pada tahun 2000 milik para dokter anak di Amerika, kacang-kacangan dan ikan sebaiknya tidak boleh dikonsumsi pada anak-anak sampai usia 12 bulan. Tetapi pada tahun 2008, peraturan organisasi diubah karena tidak memiliki bukti yang cukup. Para dokter mengatakan, anak-anak bisa mulai mengonsumsi kacang dan ikan sejak usia 6 bulan.
Alergi terhadap hewan peliharaan
Orang-orang berpikir bahwa anjing dan kucing adalah penyebab utama jika seseorang alergi terhadap hewan peliharaan. Sebenarnya, semua hewan peliharaan memiliki potensi untuk membuat Anda mengalami alergi. Hewan peliharaan memiliki senyawa pada air liur yang dapat membuat Anda merasakan gatal-gatal.
Orang-orang berpikir bahwa anjing dan kucing adalah penyebab utama jika seseorang alergi terhadap hewan peliharaan. Sebenarnya, semua hewan peliharaan memiliki potensi untuk membuat Anda mengalami alergi. Hewan peliharaan memiliki senyawa pada air liur yang dapat membuat Anda merasakan gatal-gatal.
Nah Ladies, jadi mana
yang benar mana yang tidak ya? Apapun itu, coba hindari apa saja yang
membuat Anda mengalami alergi. Gaya hidup yang sehat akan membuat alergi
jauh-jauh dari Anda.
(vemale.com)