Senin, 04 November 2013
Ladies dan Moms tampaknya harus lebih berhati-hati terhadap
pelecehan seksual yang sedang marak terjadi. Dilansir oleh
edsus.tempo.co, pada bulan Januari - Februari lalu terdapat 31 kasus
pelecehan seksual. Komisi Nasional Perlindungan Anak mengatakan bahwa
jumlah itu hampir separuh dari jumlah kasus pelecehan seksual yang
dilaporkan, yakni 83 kasus!
Apa sih penyebab orang-orang melakukan
pelecehan seksual? Sekedar mengingatkan ya, kasus semacam ini merupakan
salah satu efek negatif atas kemajuan teknologi. Moms, harus lebih
intens mengawasi kegiatan anak-anaknya saat menggunakan internet. Modus
awal para pelaku ya biasa saja, pengen kenalan dan menambah teman. Tapi
ingat nih Moms, kenalan nggak harus ketemu kan?
Ketua Divisi
Pengawasan Mentoring dan Evaluasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia,
Muhammad Ihsan mengingatkan para remaja untuk tidak tergiur dengan
segala macam perhatian yang diberikan oleh teman dari dunia maya.
Alasanya sangat mudah ditebak, mereka orang asing kan?
Lalu apa
saja kategori pelecehan sesksual? Apa hanya bisa terjadi dalam jejaring
sosial saja? Tentu saja tidak! Seperti yang dilansir oleh k4health.org,
istilah pelecehan seksual umumnya diasosiasikan dengan sentuhan, namun
faktanya tidak hanya itu. Lisanpun bisa menjadi pelecehan seksual.
Pelecehan seksual bisa terjadi kapanpun, dimanapun, dan bahkan
bagaimanapun.
Nah, Ladies dan Moms, nampaknya hukum di Indonesia
sudah membantu. Tinggal bagaimana membawa masing-masing di manapun saat
itu berada. Keep yourself safe yah!
Oleh: Afif Mukminin
(vem/rsk)
