Senin, 04 November 2013
Memiliki pasangan, saudara terdekat, atau bahkan ladies sendiri yang
posiif HIV bukanlah hal yang mudah. Apalagi masih banyak masyarakat
Indonesia yang menganggap bahwa HIV/AIDS berhubungan erat dengan seks
bebas.
Apabila misalnya ladies sendiri atau orang terdekat ladies
menderita HIV, bagaimana cara menyampaikannya kepada orang lain? Simak
penjelasan dari webmd.boots.com berikut ini.
Siapa saja orang-orang yang perlu tahu tentang HIV positif yang anda alami?
Keluarga
dan teman dekat. Keluarga dan teman dekat adalah dua kelompok yang
mungkin lebih mudah untuk diberi penjelasan tentang HIV positif yang
anda derita. Namun, mereka bisa menjadi orang-orang yang paling marah,
malu, maupun kecewa dengan kenyataan ini.
Anak. Apabila ladies
sudah berkeluarga, anda juga perlu menyampaikan informasi ini kepada
buah hati. Pertimbangkan cara penyampaiannya berdasarkan usia dan
karakter anak. Menjelaskan bagaimana anda mendapatkan penyakit tersebut,
bagaimana treatment yang akan anda jalani, dan seberapa besar
kesempatan sembuh adalah beberapa informasi yang perlu anda sampaikan.
Suami.
Suami adalah pihak yang juga perlu anda beritahu tentang penyakit anda.
Katakanlah apa yang anda rasakan dengan tenang. Mungkin reaksi yang
anda dapatkan adalah amarah. Apabila hal tersebut terjadi, mintalan
bantuan dari konsultan klinik HIV.
Karyawan. Anda memang tidak
perlu secara jujur berkata bahwa anda positif HIV. Namun mengatur
kembali jadwal kerja dan mengurangi aktivitas perlu anda lakukan untuk
menjaga kesehatan.
Oleh: Pravianti Ayu Mirantiraras
(vem/rsk)
