Selasa, 19 November 2013
Mencari pekerjaan, kuncinya: daya pikat. Jadi, Anda harus memikat
orang-orang yang berkepentingan di perusahaan tujuan Anda agar mereka
menginginkan Anda –dan langsung menghubungi Anda. Biarkan CV Anda
membuat mereka terpikat. Khusus untuk Anda, berikut ini kami berikan
langkah-langkahnya.
- Jaga agar Pendek dan Fokus. PastikanCV Anda benar-benar tidak lebih dari dua halaman. Tempatkan nama di bagian atas halaman, tulis profil singkat (sekitar tiga kalimat) yang menjelaskan skill utama dan pengalaman Anda. “Rata-rata waktu yang dihabiskan para perekrut untuk melihat satu CV antara 10-30 detik,” ujar Jenny Ungless, dari monster.co.uk. Jadi, Anda bisa langsung mendapatkan perhatian mereka.
- Tunjukkan Ambisi Anda. “CV Anda harus menunjukkan perkembangan secara reguler dalam bidang tanggungjawab ataupun perubahan jabatan,” saran Ros Toynbee, pendiri thecareercoach.co.uk. “Jika tidak, Anda mungkin akan terlihat seperti orang yang tidak punya ambisi.” Jadi, rajinlah memindai surat pengangkatan jabatan atau surat pengalaman kerja. “Perkembangan dan peluang promosi yang Anda raih sangat efektif untuk meyakinkan perekrut atau calon atasan bahwa Anda pun mampu mendapatkannya lagi di perusahaan mereka,” tambah Toynbee. Tapi, perhatikan juga kebiasaan Anda yang seperti “kutu loncat”. “Komitmen sangat dihargai oleh pemilik perusahaan,” jelas Adam Hildreth, pendiri perusahaan teknologi perlindungan anak online Crisp Thinking.
- Sertakan Penghargaan. Lampirkan juga penghargaan yang Anda pernah dapat di setiap perusahaan atau industri apa pun –yang sesuai dengan kualifikasi yang diminta. Hal ini akan menjadikan Anda sebagai kandidat yang paling potensial yang dibutuhkan perusahaan tersebut.
- Ketahui yang “Dilarang.”Jangan mencetak CV di atas kertas berwarna dan jangan menggunakan tinta berwarna. “Gunakanlah font yang mudah dibaca, seperti Times New Roman atau Arial,” kata Ungless. Untuk memperkuat CV, PDF adalah format pilihan untuk membedakan kualitas pelamar kerja. Hal ini bukan hanya akan memamerkan kemampuan software Anda, tapi juga akan membuat CV Anda menonjol dari tumpukan CV pelamar yang lain. Tapi, jangan sampai Anda membuatnya terlalu “kreatif” –buatlah sederhana dan jelas.
- Ikuti Kursus. Gunakan waktu luang untuk sekolah lagi. “Lebih dari seperempat siswa kami mengikuti kursus studi bisnis, pemasaran, SDM, hukum, atau IT,” kata Fiona Aldridge, petugas pengembangan di National Institute of Adult Continuing Education. Cantumkan kursus-kursus yang Anda pernah ikuti pada CV. “Kursus-kursus ini mampu meningkatkan kinerja saat ini dan meningkatkan prospek karier di masa depan.”
- Ambil Jeda. Menurut survei Norwich Union pada tahun 2007, sebanyak 76% karyawan mengambil dan menggunakan cuti mereka untuk meningkatkan skill, belajar bahasa asing, dan mendapatkan pengalaman yang bisa mendongkrak CV. “Itu poin lain yang bisa semakin meningkatkan nilai Anda pada calon atasan,” kata Ungless.
- Jadi Ekstrem. Dari 500 orang bos yang berpartisipasi dalam suatu survei tentang CV, hampir 60% mengatakan bahwa minat atau hobi seperti ‘membaca’ atau ‘memasak’ memberi kesan kurangnya imajinasi atau ambisi kandidat pemilik CV. Sedangkan 82% pemilik perusahaan menyatakan, ketertarikan kandidat pada olahraga ekstrem adalah kualitas yang menarik yang menunjukkan energi dan ambisi.
- Lindungi Diri Secara Online. Anda mungkin mencentang semua kotak yang tepat ketika wawancara dan dalam CV Anda, tapi bagaimana dengan tampilan online Anda? Percayalah, beberapa menit setelah Anda keluar dari ruangan interview, calon bos potensial Anda akan langsung meng-googling mencari informasi tentang Anda di dunia maya.
(menshealt)
