- Back to Home »
- Cinta Anda & Dia »
- Kunci Utama Komunikasi
Posted by : Unknown
Rabu, 13 November 2013
Ada yang bilang bahwa pertengkaran adalah bumbu penyedap dalam suatu
hubungan. Tapi jangan salah, terlalu banyak pertengkaran justru akan
membawa hubungan ke ambang kehancuran. Kunci utama dalam setiap hubungan
yang harmonis dan bertahan lama terletak pada kemampuan untuk meredam
konflik yang timbul. Untuk itu, mutlak diperlukan komunikasi yang
terjalin dengan baik. Simak beberapa tip berikut untuk memadamkan ‘api’
konflik dalam hubungan Anda.
- Turunkan Ego. Kebanyakan konflik bersumber dari adanya perbedaan mengenai satu hal. Anda menginginkan A, sedangkan si Dia mau Z. Untuk itu, Anda harus tahu betul akar permasalahan, sebelum waktu Anda berdua habis hanya untuk meributkan masalah tersebut tanpa mampu menemukan solusi yang jelas. Kasandra Putranto, Psi, psikolog dari Kasandra Persona Prawanca, menyarankan untuk saling berkompromi dengan menurunkan ego masing-masing, hingga akhirnya Anda berdua akan bertemu di satu titik: Solusi.
- Mari Bicara. “Waktu terbaik untuk saling bicara –dan mencari solusi masalah– adalah ketika Anda dan pasangan sudah siap secara psikologis untuk bicara”, ungkap Kasandra. Pastikan Anda berdua telah menyingkirkan emosi jauh-jauh –dan mulai berpikir rasional– sebelum mengajaknya berbicara, atau Anda hanya akan semakin memperburuk masalah.
- Mulutmu Harimaumu. Awasi cara Anda berkomunikasi, terutama bahasa tubuh, pemilihan kata, cara dan gaya Anda dalam menyampaikan pendapat. Kalimat sederhana seperti “Jadi, kamu maunya apa?” bisa terdengar sangat ofensif jika diucapkan dengan nada tinggi.
- Peka. Kenali waktu, situasi serta kondisi yang tepat secara efektif sebelum memulai pembicaraan. Membahas permasalahan ketika pasangan sedang lelah sepulang lembur bukanlah ide yang baik. Pastikan Anda berdua sedang dalam keadaan santai dan relaks –secara fisik dan mental.
- Tentukan Prioritas. Ingatlah bahwa segala keputusan yang Anda ambil –walaupun seringkali diwarnai konflik– adalah demi tujuan Anda berdua. Dengan mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi, hubungan Anda berdua akan tumbuh semakin kuat.