Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program
Posted by : Unknown Rabu, 13 November 2013


Mungkin karena alasan kesibukan Anda cuma sempat bergaul lewat media situs jejaring sosial seperti facebook, twitter, atau media sosial online lainnya. Bahkan untuk mencari teman kencan, Anda pun menggantungkan nasib lewat media ini. Whitney Casey dari Match.com dan pengarang buku The Man Plan berpendapat, “Para pria masih belum mengerti bagaimana ngobrol dengan para wanita secara online.” Benarkah? Semua ada caranya, berikut adalah langkah-langkahnya.
  • Ikuti petunjuk dari profilnya. Profil yang kami buat cukup panjang, bijak, dengan bahasa yang jelas dan benar. Tapi pesan-pesan yang masuk malah memutarbalikkan pembicaraan dan terkesan bodoh. “Para wanita ingin Anda berusaha,” ujar Casey. Supaya sesuai harapannya, pahami nada dari profilnya dengan teliti. Dan amati kata-katanya.
  • Tunjukkan perasaan Anda. “Pesan yang baik adalah yang mengajukan pertanyaan dan memberikan informasi tentang diri Anda sendiri,” jelas Casey. Memang terdengar sederhana, tapi banyak pria yang tak melakukannya. Mereka hanya membuat kontak dibanding percakapan. Selalu awali dengan pertanyaan –setidaknya tiga pertanyaan pada pesan pertama Anda– dan tawarkan jawaban Anda.
  • Tapi jangan terlalu banyak. Ketika berhadapan langsung, berbicara memang lebih mudah. Tapi di web, orang-orang tidak bisa mengetahui bahasa tubuh atau intonasi Anda pada teks. “Maka lakukan berbagai usaha kecil untuk memperbaiki kesalahan, seperti menggodanya (dengan ringan) dengan sesuatu dari profilnya,” terang Casey.
  • Buat jawaban Anda lebih bersifat pribadi. “Para wanita tak ingin melihat pesan intimidatif dan datang secara membombardir,” tukas Casey. “Kami ingin diarahkan secara emosional, dengan respons yang sifatnya pribadi,” Bukan cuma copy dan paste saja. Bacalah dengan jelas dan pelajari profilnya.
  • Santai saja. “Cukup tiga kali kirim pesan email dan telepon, dan kemudian ajak bertemu,” jelas Casey. Jangan sampai Anda memaksa –atau terkesan memaksa– saat Anda menghubunginya melalui telepon.
  • Email dulu, IM belakangan. Jelasnya, kami tidak pernah merespon –sebab memang bukan wanita sungguhan. “IM jika Anda telah berhubungan secara tetap meskipun singkat tapi mendapat peluang dengan jawaban email yang tepat,” terang Casey. Jika tidak, Anda hanya jadi pengganggu saja.



(menshealth)

Leave a Reply

Terima Kasih Telah Berkunjung

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © KUMPUL DI SINI - Dawie Heart - Powered by Blogger - Designed by Garuda Indonesia Komunitas -