Senin, 11 November 2013
Berikut nasehat dari satu buku tua, The Joy of Sex, yang kini dilengkapi dengan berbagai trik baru untuk membuat hubungan Anda dan si Dia makin ‘panas.’
- Jangan pernah berhenti bereksperimen. Sensitivitas tubuh si Dia berubah seiring naiknya gairah. Bereksperimenlah dan telusuri lagi langkah Anda sehingga tak hanya terpaku pada satu titik. Selain itu, Anda bisa mendatangi serangkaian titik-titik sensitif lainnya secara teratur. Gunakan kode yang mudah yang bisa digunakan si Dia: Ke arah mana tangan Anda harus bergerak, sebagai contoh ‘atas’ atau ’bawah’. Atau tanyakan padanya, “Bagaimana rasanya, satu sampai sepuluh?” kemudian variasikan tekanannya.
- Si Dia membutuhkan selingan. Saat bercinta, para pria fokus pada datangnya klimaks. Pikiran wanita mengembara, kerap kali berfantasi. Untuk mencapai orgasme, si Dia perlu menjernihkan pikiran dan mematikan pusat rasa takut di otaknya. Berfantasi adalah cara baginya untuk melepas pikirannya, dan itu menjadi bagian penting untuk mematikan pusat ketakutannya. Dorong pelepasan si Dia dengan membangun suatu fantasi erotis sebelum keadaan jadi memanas. Kemudian, bisikkan kalimat yang provokatif secara bergantian, bangun cerita yang bisa menghilangkan ketakutannya.
- Biarkan Si Dia mengambil alih. Biarkan si Dia mengendalikan kecepatan dan intensitas (baik awal atau seluruhnya, tergantung suasana hati) sehingga Anda berdua tahu apa yang terbaik baginya. Lebih banyak kesenangan yang didapat pasangan Anda, semakin baik buat Anda. Dorong si Dia untuk berada di atas: Hal ini memungkinkan untuk mengambil keuntungan dari berbagai macam posisi yang menghadap Anda, bahkan saat duduk bersila di atas Anda.
- Sentuhan yang berbeda membawa hasil yang berbeda. Klitoris, vagina, dan uretra saling berhubungan. Para peneliti percaya, merangsang salah satunya mungkin akan mendongkrak gairah secara keseluruhan. Gunakan sentuhan yang lembut, gerakan melingkar dengan jari Anda. Saraf uretra sangat sensitif, sehingga rangsangan di sini menciptakan suatu gairah yang lembut tapi menciptakan klimaks. Pastikan tangan Anda bersih, karena daerah ini rawan infeksi.
- Kurangi kecepatan. Tarik mundur saat si Dia hampir mencapai klimaks dan kemudian lanjutkan. Ini bisa meningkatkan orgasmenya. Minta si Dia untuk memberitahukan Anda ketika hampir mencapai puncak, dan kemudian tarik mundur selama beberapa menit untuk mencium dan berkonsentrasi pada bagian lain dari tubuhnya. Ulangi beberapa kali –membangkitkan, lalu menarik diri– sampai Anda membawanya ke ‘garis batas’.
(menshealth)
