Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program

Tampilkan postingan dengan label Artikel Ramadan 2013. Tampilkan semua postingan

Yang Sebaiknya Tak Dilakukan Setelah Berbuka


Problem pencernaan seringkali timbul dan mengganggu ibadah puasa. Mulai dari kembung, sakit maag, rasa perih di lambung, dan lain sebagainya. Tetapi ternyata, problem tersebut bukan muncul akibat Anda puasa lho. Justru ada banyak hal lain yang menjadi penyebabnya.
Banyak orang berpikir bahwa puasalah yang menyebabkan gangguan pencernaan. Padahal, nyatanya aktivitas remeh yang sering diabaikan justru menjadi penyebab utamanya. Usut diusut, hal tersebut bisa terjadi karena Anda telah melanggar hal yang sebaiknya tidak dilakukan usai berbuka puasa.
Wah, hal apa saja sih yang sebenernya memicu problem pencernaan itu?

Minum teh
Sering dianjurkan untuk minum teh hangat sebagai pembuka puasa. Rasanya nikmat dan enak di perut. Tetapi tidak semua orang tahan mengonsumsi teh hangat ini. Teh sebenarnya juga mengandung asam yang dapat mengganggu pencernaan dan menimbulkan rasa begah di perut. Tak peduli itu teh manis atau teh tawar, rasa begah ini bisa saja mengganggu dan membuat perut terasa penuh.

Makan buah
Buah seringkali menjadi pilihan utama sebagai sumber nutrisi yang kaya serat, serta memberikan vitamin agar tubuh tetap fit saat berpuasa. Namun, ada buah-buahan tertentu yang apabila dimakan akan memicu gas di dalam perut, sehingga perut jadi dipenuhi dengan udara dan kembung.

Merokok
Para peneliti menemukan kebiasaan merokok setelah makan dapat menyebabkan kerusakan jaringan tubuh. Yang kemudian apabila berlanjut akan mengakibatkan kanker. Merokok sehabis berbuka puasa, akan meracuni lambung dengan segala zat berbahaya pada rokok.

Melonggarkan ikat pinggang
Ternyata melonggarkan ikat pinggang setelah makan juga merupakan kebiasaan yang buruk lho. Hal tersebut justru kabarnya dapat menghambat pencernaan makanan di dalam perut. Apabila enggan merasa kekenyangan, maka lebih baik berhenti makan sebelum kenyang dan makan secukupnya saja.

Mandi
Mandi setelah berbuka puasa menyebabkan aliran darah meningkat ke permukaan kulit. Padahal pencernaan masih membutuhkan darah untuk membantu menyuplai nutrisi yang sedang dicerna di dalam lambung.

Tidur
Disarankan juga tidak langsung tidur setelah berbuka puasa karena dapat menyebabkan gangguan lambung atau infeksi. Selain itu, hal ini dapat membuat berat badan lekas naik.

Aktivitas berat
Disarankan juga tidak melakukan aktivitas berat seperti berjalan cepat atau berlari. Ketika pencernaan sedang bekerja, ia membutuhkan intensitas aktivitas yang ringan. (vemale.com)

Agar Puasa Terasa Ringan, 7 Hal ini Wajib Anda Jalankan


Bulan Puasa telah tiba. Menjalankan ibadah puasa membutuhkan tingkat kesehatan dan energi yang prima agar dapat menjalankan ibadah dengan sempurna.
Saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan maupun cairan selama 14 jam. Oleh karena itu, di saat-saat makan utama seperti sahur dan berbuka, Anda wajib memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh agar kondisi kesehatan Anda tetap prima selama sebulan berpuasa.

dr. Tirta Prawita Sari, MSc, Sp. Gk, Ketua Yayasan Gema Sadar Gizi menyampaikan, ketika makan sahur sebaiknya tidak mengonsumsi makanan ber-indeks glikemik tinggi, seperti mi instan, nasi putih yang berlebihan. Makanan ber-indeks glikemik tinggi dapat membuat seseorang lebih cepat lapar.
dr. Tirta menyarankan, jika ingin mengonsumsi makanan ber-indeks glikemik tinggi sebaiknya lakukan pada waktu berbuka, dan mengonsumsinya pun tidak boleh berlebihan, agar kadar gula darah tetap terjaga.
Berikut tip-tip sehat lain yang bisa Anda coba agar tubuh tetap bugar dan sehat selama menjalankan ibadah puasa.

Konsultasi ke Dokter

Jika Anda mempunyai masalah kesehatan tapi ingin menjalankan ibadah puasa, sebaiknya konsultasikan kondisi kesehatan Anda dengan dokter terlebih dahulu. Tanyakan mengenai pola makan, waktu yang tepat untuk meminum obat atau multivitamin dan juga jenis olahraga yang boleh dilakukan selama berpuasa.

Konsumsi Karbohidrat Kompleks

Konsumsilah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti ubi, jagung, , oatmeal, roti gandum atau nasi merah karena bisa membantu perut Anda kenyang lebih lama. Tambahkan makanan berserat dalam menu makan Anda. Sayuran dan kacang-kacangan adalah makanan yang mengandung kadar serat tinggi yang dapat membantu perut Anda kenyang lebih lama. Selain itu, makanan berserat dapat mencegah Anda dari gangguan pencernaan yang sering terjadi di awal-awal menjalankan ibadah puasa.

Tingkatkan Asupan Protein

Berpuasa adalah saat yang tepat untuk mengubah pola makan terutama jika tujuan Anda untuk menurunkan berat badan. Jika sebelumnya pola makan Anda tinggi karbohidrat , kini saatnya Anda mengubahnya dengan pola makan tinggi protein dengan memperbanyak lauk seperti, daging, ayam, ikan, putih telur, kacang-kacangan dan makanan tinggi protein lainnya.
Makanan berprotein tinggi dapat membantu perut kenyang lebih lama sekaligus mencegah katabolisme otot selama puasa.

Konsumsi Lemak Baik

Lemak baik bisa didapatkan dari ikan, kacang-kacangan, minyak zaitun, dan buah seperti alpukat. Lemak terutama lemak baik juga diperlukan tubuh untuk menyerap nutrisi. Selain itu, lemak baik juga berperan penting dalam menyediakan energi tubuh, membantu menurunkan kolesterol, dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Kurangi Konsumsi Garam

Sebaiknya tidak terlalu sering mengonsumsi makanan yang asin-asin baik saat sahur dan berbuka. Mengonsumsi makanan tinggi garam dapat membuat tubuh anda cepat lapar dan dehidrasi. Graham MacGregor, profesor kedokteran kardiovaskular di Wolfson Institute, London, mengatakan, untuk setiap penurunan satu gram asupan garam, kita bisa mencegah serangan jantung, gagal stroke dan jantung pada 12.000 orang," seperti dilansir dailymail.

Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh

Pada hari-hari biasa saat tidak berpuasa, tubuh membutuhkan minimal 8 gelas air minum setiap hari untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Lalu bagaimana mencukupi kebutuhan 8 gelas air setiap hari saat berpuasa? Mudah saja, akumulasikan jumlah yang Anda minum pada saat sahur, berbuka dan setelah berbuka.

Olahraga itu Perlu!

Jangan jadikan ibadah puasa sebagai halangan untuk tidak berolahraga, karena olahraga justru dapat membuat tubuh Anda tetap bugar dan kuat menjalankan ibadah puasa. Lakukan rutinitas olahraga beberapa menit menjelang waktu berbuka. Cukup lakukan olahraga dengan intensitas rendah hingga sedang. Jangan berolahraga setelah makan sahur agar Anda tidak berpotensi membatalkan ibadah puasa.
Selamat berpuasa. 

(vemale.com)

7 Keutamaan Bulan Ramadhan Bagi Umat Islam


Telah diwajibkan kepada umat Islam untuk berpuasa sebulan penuh pada bulan Ramadhan. Bulan kesembilan pada penanggalan Hijriah ini memiliki banyak keutaaman bagi umat Islam, bahkan beberapa menyebutnya bulan seribu bulan.
Khusus pada bulan Ramadhan ini, amal kebaikan umat Islam akan dibalas dengan berkah pahala yang berlipat ganda, bahkan bila kita menjalani puasa dengan sempurna, ketika hari lebaran datang, kita akan bersih dari dosa seperti bayi yang baru lahir kembali. Maka kita sebagai umat muslim sudah seharusnya tidak melewatkan bulan Ramadhan dengan kegiatan yang sia-sia, agar lebih termotivasi menjalani bulan puasa dan lebih memahami makna bulan ramadhan itu sendiri, mari kita ketahui bersama apa saja keutamaan-keutamaan bulan Ramadhan, bulan penuh berkah.


1. Bulan Diturunkannya Al-Quran

Bulan Ramadhan merupakan bulan dimana kitab suci umat Islam (Al-Qur’an) pertamakali diturunkan. Sesuai dengan QS. Al-Baqarah 185 yang artinya:
“Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).”

2. Amal Sholeh Yang Berlipat Ganda


Sebagai umat Islam yang menjalankan amalan sholeh dan kewajiban seorang muslim pada bulan ramadhan akan mendapatkan balasan berlipat ganda, sampai sebagai 70 kali lipat sebagaimana terdapat dalam Hadist:
Khutbah Rasululah saw pada akhir bulan Sa`ban “Hai manusia, bulan yang agung, bulan yang penuh berkah telah menaung. Bulan yang didalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan yang padanya Allah mewajibkan berpuasa. Qiyamullail disunnahkan. Barang siapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan barang siapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu,nilainya sama dengan tujuh puluh kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan (HR. Bukhori-Muslim).

3. Bulan Pernuh Keberkahan

Pada bulan puasa seorang muslim berkesempatan untuk kembali ke jalan yang baik dan mendapat keberkahan yang nilainya sama dengan seribu bulan. Maka bila seorang muslim pada bulan puasa saja tidak juga memanfaatkan kesempatannya, bulan lain kemungkinan akan lebih buruk lagi. seperti hadits dibawah ini:
“Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan kamu berpuasa, karena dibuka pintu- pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka, dan dibelenggu syaitan- syaitan, serta akan dijumpai suatu malam yang nilainya lebih berharga dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak berhasil memperoleh kebaikannya, sungguh tiadalah ia akan mendapatkan itu untuk selama-lamanya.” (HR Ahmad, An-Nasa’l, dan Baihaqi).

4. Ramadhan Bulan Pengampunan Dosa

Pada bulan Ramadhan juga seorang muslim berkesempatan untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya, bahkan ibadah yang sempurna pada bulan puasa akan menjadikan seorang muslim suci kembali bagaikan bayi yang baru lahir. Sesuai Hadist Shahih:
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu.” (HR. Bukhari)
“Shalat yang lima waktu, dari jumat ke jumat, dan Ramadhan ke Ramadhan, merupakan penghapus dosa di antara mereka, jika dia menjauhi dosa-dosa besar.” (HR. Muslim)

5. Pintu Surga Ditutup, Pintu Neraka Ditutup

Selebar-lebarnya pintu untuk kembali ke jalan yang lurus pada bulan Ramadhan dibuka bagi umat Islam. Sesuai Hadist dibawah ini:
“Jika datang Ramadhan, maka dibukalah pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka dan syetan dibelenggu.” (HR. Muslim)

6. Bulan yang Mendidik untuk Mencapai Ketaqwaan

Menahan haus, lapar dan amarah merupakan jalan menuju sifat-sifat sabar yang taqwa. Itulah mengapa berpuasa sebulan penuh pada Ramadhan dapat membimbing umat Islam mencapai ketawaan. Sesuai surat dalam Al-Quran yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang yang sebelum kamu agar kamu bertaqwa” (QS. Al Baqarah 183)

7. Terdapat Malam Lailatul Qadar

Malam 10 hari terakhir pada bulan Ramadhan merupakan waktu-waktu yang diantaranya terdapat malam Lailatul Qadar, dimana malam tersebut baik diisi doa-doa yang baik dan mukjizat dapat turun pada umat Islam pada malam Lailatul Qadar tersebut.
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadr 1-3)


(kapanlagi.com, blog.lazada.co.id)

- Copyright © KUMPUL DI SINI - Dawie Heart - Powered by Blogger - Designed by Garuda Indonesia Komunitas -