- Back to Home »
- Dunia Kesehatan »
- Bukan Cuma Hati, Gigi Juga Bisa Cenat-cenut Lho!
Posted by : Unknown
Rabu, 17 Juli 2013
Jika sedang jatuh cinta, hati terasa cenat-cenut tapi bahagia kan
rasanya? Nah, kalau gigi yang cenat-cenut kok bikin sebal ya. Benarkah
gigi cenat-cenut ini adalah gejala gigi sensitif?
Gigi sensitif
merupakan salah satu penyakit pada gigi yang disebabkan terbukanya
lapisan dentin di bawah email gigi karena adanya penurunan gusi. Lalu,
dengan terbukanya dentin maka rangsangan dari makanan dan minuman akan
menyebabkan rasa ngilu yang tajam dan singkat pada gigi, inilah yang
disebut gigi sensitif.
Berdasarkan survey yang diadakan oleh
Pepsodent berkerjasama dengan lembaga riset Synovate dan Fakultas
Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Padjadjaran (UNPAD) pada tahun 2009,
ternyata hampir 65% orang Indonesia memang memiliki masalah dengan gigi
sensitif, terutama di kelompok umur 25-39 tahun. Tapi, sayangnya 50%
penderita gigi sensitif tersebut tidak melakukan apa-apa untuk
mengatasinya. Biasanya gigi ngilu akibat gigi sensitif terjadi ketika
mengonsumsi makanan dan minuman dingin, panas, asam dan manis, juga
ketika cuaca dingin dan saat menggosok gigi.
Pengetahuan gigi
sensitif memang belum sepopuler gigi berlubang. Oleh karena itu agar
tetap nyaman ketika menikmati makanan/minuman favorit, coba untuk
mengubah kebiasaan seperti menggosok gigi dengan tekanan berlebih dan
juga menjaga kebersihan mulut dan gigi untuk kesehatan gusi. Penting
juga untuk mengetahui pasta gigi khusus untuk gigi sensitif seperti Pepsodent Sensitive Expert yang mempunyai 3 solusi lengkap bagi gigi sensitif yaitu:
RELIEVE. Mengurangi rasa ngilu dalam 30 detik dengan kandungan HAP Mineral yang mampu masuk ke dalam saluran dentin yang terbuka. Potassium Citrate membantu meredakan rasa ngilu.
REPAIR. Membantu memperbaiki lapisan email gigi yang terbuka dengan kombinasi HAP Mineral dan Sodium Monoflourophosphate membantu proses remineralisasi.
PREVENT. Mencegah gigi sensitif untuk datang kembali dengan kandungan Zinc Citrate yang menghambat metabolisme bakteri dan terbukti secara klinis menjaga kesehatan gusi.
Tuntaskan masalah gigi sensitif bersama Drg. Diego Dimas M.M., di sini:
(vemale.com)