- Back to Home »
- Artikel Ramadan 2013 , Dunia Kesehatan »
- Hindari 6 Kebiasaan Makan Yang Buruk Saat Puasa Ramadan
Posted by : Unknown
Senin, 15 Juli 2013
Puasa Ramadan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan kualitas
ibadah. Puasa yang dijalankan selama satu bulan juga bisa menjadi waktu
yang baik untuk membuat sistem pencernaan makin sehat. Sayangnya, ada
banyak kebiasaan makan yang buruk terjadi selama puasa Ramadan.
Akibatnya, tubuh bukannya sehat, malah terasa tidak nyaman.
Melewatkan Waktu Sahur
Banyak
orang melewatkan waktu sahur karena malas bangun, capek dan malas
memasak. Padahal waktu sahur adalah saat yang tepat untuk mengisi tubuh
dengan energi, termasuk waktu yang tepat untuk mengonsumsi cairan.
Menikmati makanan kaya serat dan tinggi protein dapat membantu tubuh
tidak mudah lapar seharian.
Banyak Makan Saat Berbuka Puasa
Saat
jam berbuka tiba, banyak orang lapar mata dan memakan apa saja yang
terhidang hingga perut terasa penuh. Kebiasaan ini sangat buruk, karena
selama seharian, sistem pencernaan sedang beristirahat, sehingga
mengonsumsi makanan yang banyak sekaligus akan membuat kerja pencernaan
lambat dan berat.
Makanlah sedikit-sedikit dan kunyah perlahan.
Otak perlu waktu sekitar 7 menit untuk mengirimkan sinyal kenyang. Makan
secukupnya sesuai kebutuhan. Bukankah yang berlebih-lebihan itu tidak
baik?
Mengonsumsi Makanan Tinggi Lemak dan Kalori
Yang
sering terjadi, banyak orang sengaja memanjakan tubuh dengan makanan
'enak' tinggi lemak dan kalori. "Hadiah buat tubuh, kan sudah seharian
puasa," begitu kira-kira. Padahal saat berbuka puasa, makanan harus
berimbang. Ada asupan karbohidrat, protein, lemak sehat dan serat.
Sedikit Mengonsumsi Buah dan Sayur
Akibat
poin sebelumnya, hanya mau makan 'enak', konsumsi buah dan sayur
berkurang. Padahal organ pencernaan Anda membutuhkan banyak serat untuk
bekerja dengan baik. Tidak heran jika banyak yang mengalami masalah
susah BAB ketika puasa. Konsumsi buah segar saat berbuka puasa. Anda
bisa mencoba buah kaya air seperti semangka, blewah, melon dan
sebagainya.
Konsumsi Gula Meningkat
Saat baru
berbuka, banyak orang langsung menikmati takjil manis. Hal tersebut
diperbolehkan, asal jumlahnya tidak banyak. Semangkuk kecil kolak pisang
sudah cukup, tidak perlu sampai memakai ukuran mangkuk bakso. Konsumsi
gula berlebih setelah puasa tidak baik, karena gula dalam darah bisa
naik drastis.
Kurang Minum
Salah satu efek samping
banyak makan saat berbuka puasa adalah kurang minum. Perut yang terasa
sesak tidak kuat menampung minuman. Karena itu, makanlah secukupnya dan
perbanyak konsumsi air putih. Tubuh Anda memerlukan cairan agar tetap
fit dan siap menjalankan ibadah selanjutnya.
Ingat, yang
berlebih-lebihan itu tidak baik. Pastikan puasa menjadi ajang untuk
semakin giat beribadah dan semakin sehat. Suka artikel ini? Silakan
share agar bermanfaat untuk semua sahabat yang sedang menjalankan ibadah
puasa Ramadan. (vemale.com)