Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program
Posted by : Unknown Sabtu, 27 Juli 2013


Lagi-lagi masalah kebersihan menjadi salah satu faktor yang membuat orang enggan bahkan jijik untuk membeli makanan atau minuman di suatu tempat. Walau fast food besar dan memiliki cabang di banyak negara bukan berarti bebas dari masalah higienis lho ladies! Buktinya adalah gerai fast food fast food Mc D dan KFC di negeri tirai bambu, China. Es batu untuk minuman di dua waralaba fast food terkenal di seluruh dunia ini mengandung bakteri jauh lebih banyak dari air toilet lho!

Sebuah penelitian di China menunjukkan hasil yang mengejutkan. Mereka menemukan bahwa es batu pada fast food KFC dan McDonalds di China mengandung bakteri 13 kali lebih banyak dibandingkan air toilet. Seorang reporter media massa membuat investigasi tentang hal ini. Reporter ini syok karena hasil temuannya sangat mengagetkan. Reporter dari China Central Television (CCTV) melakukan uji coba pada es yang ada di fast food cepat saji Beijing seperti KFC, McDonalds, dan fast food Kungfu.
Hasilnya adalah, es batu pada gerai KFC mengandung 900 koloni bakteri per milimeter. Bayangkan bila kita meminum satu gelas soda yang dicampur dengan beberapa es batu ladies, berapa banyak bakteri yang masuk ke dalam tubuh kita? Sungguh disayangkan gerai fast food besar seperti KFC dan McD bisa lalai dalam hal higienis dan kualitas bahan makanan atau minuman seperti ini.

Pada gerai McD, jumlah bakteri yang ditemukan memang lebih sedikit tapi bukan berarti lantas bebas dari batas higienis. Tingginya jumlah bakteri berarti semakin tinggi pula kesempatan untuk pelanggan terkena penyakit seperti disentri dan diare. Lantas bagaimana bisa bakteri menjijikkan sebanyak itu masuk ke dalam es batu pada gerai-gerai fast food ini?

Rupanya penyebabnya adalah mesin es yang kotor, proses sterilisasi yang buruk, atau kesalahan karyawan seperti tak mencuci tangan, dan lainnya. Rendahnya kesadaran untuk menjaga mutu dan kebersihan membuat es batu pada gerai-gerai ini sangat tidak layak dikonsumsi. Menurut ahli keamanan makanan Dong Qingli, jumlah bakteri sebenarnya tak terlalu mengkhawatirkan. Yang lebih penting adalah mengetahui bakteri apa yang ada di dalamnya, dan bakteri mana yang bisa berbahaya. Namun tetap saja, bakteri adalah sumber penyakit, walau pada tingkatan bahaya yang berbeda-beda.

Lantas bagaimana tanggapan dua gerai fast food ini? Mereka mengaku dan meminta maaf serta berjanji meningkatkan kualitas higienis dan kebersihan pada makanan dan minuman yang mereka sajikan. Tapi tetap saja ladies, tingkat kepercayaan konsumen sudah jauh menurun dan hal ini susah untuk dipulihkan. Bagaimana menurut Anda? (vemale.com)

Leave a Reply

Terima Kasih Telah Berkunjung

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © KUMPUL DI SINI - Dawie Heart - Powered by Blogger - Designed by Garuda Indonesia Komunitas -