Sabtu, 27 Juli 2013
Apakah Anda adalah tipe orang yang justru bertambah berat badan saat
sedang menjalankan ibadah puasa? Nah, mungkin ada yang salah dengan
pengaturan makan Anda.
Umumnya saat berpuasa asupan makanan dalam
tubuh akan berkurang, sehingga normalnya seseorang akan mengalami
penurunan berat badan, karena energi diambil dari lemak yang ada di
dalam tubuh. Namun, yang sering terjadi justru pertambahan berat badan.
Setelah seharian menahan lapar, pada saat berbuka ada kecenderungan
untuk makan lebih heboh dan memanjakan perut. Kalau biasanya makan 1/2
piring nasi saja cukup, rasanya harus mengonsumsi 1 piring penuh nasi,
lengkap dengan lauk pauk, sayur, dan tak lupa es buah atau menu dessert.
Lauk
yang disajikan juga tidak minimalis, malah kalau bisa yang enak-enak
dan berlemak tinggi. Nah kalau sudah begitu, bagaimana berat badan bisa
turun?
Sebenarnya momen puasa adalah momen yang tepat untuk Anda
menjalankan diet sehat. Mengatur jam makan dengan cermat, dan memilih
makanan kaya nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Asupan yang masuk ke
dalam tubuhpun dipilih yang terbaik, yang memang bermanfaat dan bukan
sekedar memanjakan perut belaka. Dengan demikian semestinya berat badan
akan cenderung turun.
Kalau begitu, bagaimana caranya agar diet
tetap sukses saat sedang menjalankan ibadah puasa? Tips berikut
mungkin
bisa Anda coba.
Makan porsi sedikit
Jangan keburu melahap semua makanan yang ada saat berbuka puasa. Makan bertahap dalam jumlah sedikit terlebih dahulu.
Berbuka
awalilah dengan minum air putih dan makan kurma. Seiring aktivitas
berjalan berikan jeda sedikit waktu baru makan menu utama. Dan agar
perut tidak kaget, awali saja dengan makan yang hangat-hangat dan
berkuah seperti sup. Lengkapi dengan lauk lainnya.
Sesuai
aktivitas tarawih, Anda bisa makan kudapan atau buah-buahan segar secara
perlahan. Minum susu 1-1,5 jam sebelum tidur dan berangkat tidur tidak
terlalu larut malam.
Sup untuk sahur
Sahur lebih baik
tidak diisi dengan makanan yang terlalu berat. Makanan berat akan
cenderung mudah membuat Anda lapar. Apalagi makanan yang terlalu manis
dan tinggi kadar gulanya.
Oleh karena itu, makanan yang cocok
untuk berbuka sahur adalah menu sup-supan. Yang masih bisa diterima oleh
perut, memberikan rasa kenyang cukup lama, dan kaya akan nutrisi yang
dibutuhkan tubuh.
Anda juga bisa mengonsumsi sereal atau oatmeal,
yang pembakarannya akan perlahan sehingga tubuh mendapatkan cukup energi
untuk melanjutkan aktivitas harian.
Kurangi karbohidrat
Jangan
takut kekurangan energi karena mengurangi makan karbohidrat. Nyatanya
toh tubuh bisa menyesuaikan diri dengan makan satu kali sehari saja.
Sebenarnya tubuh telah menyimpan cadangan energi, sehingga Anda tidak
perlu menyantap karbohidrat berlebihan di bulan puasa. Kurangi jumlah
asupan karbohidrat dan cukupkan nutrisi serta mineral lain.
Batasi konsumsi kue-kue kering
Memang
sih kue-kue kering selalu menjadi menu yang sulit ditolak. Tetapi,
hindari konsumsi berlebihan akan kue-kue kering karena dapat
meningkatkan kadar gula dalam darah serta meningkatkan jumlah lemak
dalam tubuh.
Konsumsi buah dan sayuran segar
Hindari
saja makanan yang terlalu berlemak dan gantikan dengan kudapan dari
potongan buah segar. Serat yang cukup bisa Anda peroleh dari buah-buahan
dan sayuran, yang akan tetap membuat pencernaan lancar serta membuat
tubuh segar.
Berolahraga
Justru olahraga itu tetap
penting agar tidak membuat tubuh Anda loyo. Lakukan saja olahraga ringan
agar tubuh tetap bugar dan menghilangkan kantuk usai berbuka sahur.
Mengikuti
tips di atas, Anda tetap bisa menjalankan ibadah puasa dengan khidmat
sekaligus menuai hasil punya berat badan yang ideal. Selamat menjalankan
ibadah puasa. (vemale.com)
