- Back to Home »
- Dunia Kesehatan »
- Tidur Setelah Sahur, Boleh Atau Tidak Sih?
Posted by : Unknown
Rabu, 10 Juli 2013
Aduh, setelah sahur dan sholat subuh, rasanya mengantuk dan ingin tidur.
Siapa
di antara Anda yang sering mengalami hal di atas? Seringkali memang
kita mengalami ngantuk setelah sahur. Penyebabnya seringkali karena jam
tidur yang terpotong karena sahur. Namun, jangan menyesali jam tidur
yang terpotong tersebut, karena pada bulan ini, semua kegiatan positif
kita bisa menjadi tambahan nilai ibadah.
Sebenarnya, bolehkah kita
tidur setelah sahur? Hal tersebut memang sering menjadi pertanyaan
banyak orang. Berikut ini beberapa alasan mengapa kita boleh dan mengapa
tidak sebaiknya tidur.
Jangan Tidur
Ditinjau dari
aspek kesehatan, sudah menjadi pelajaran lawas bahwa tidur setelah makan
memang bisa menyebabkan perut buncit. Banyak orang yang menghindari
tidur setelah makan karena takut gemuk.
Namun, sebenarnya hal ini
berkaitan dengan sistem pencernaan yang terhambat ketika kita
tidur-tiduran setelah makan. Selain itu, makanan yang belum sempurna
dicerna, bisa kembali lagi ke kerongkongan. Hal inilah yang bisa
menyebabkan asam lambung.
Bila ditinjau dari hadis, memang ada
dalil yang menyebutkan bahwa sebaiknya muslim melakukan sholat dan
dzikir daripada tidur. Hal ini agar makanan kita tetap dicerna dengan
baik oleh sistem pencernaan dan hati kita menjadi lembut karena berdoa.
Boleh Tidur
Anda
boleh tidur dengan jeda yang cukup jauh dari jam makan sahur. Misalnya
Anda berhenti makan sahur 1-2 jam sebelum tidur, saat itu kiranya
pencernaan sudah mendapat cukup waktu untuk melakukan pekerjaannya.
Selain itu, bila memang Anda kurang tidur di malam harinya, sebaiknya
beristirahat maksimal dua jam.
Agar tidur Anda lebih nyaman,
perhatikan pula makanan yang Anda konsumsi. Hindari mengonsumsi makanan
yang terlalu berat karena bisa membuat pencernaan Anda bekerja lebih
keras dan Anda terlalu kenyang saat tidur.
Bagi beberapa orang,
tidur setelah makan bisa menyebabkan tubuh menjadi lemas. Hal ini karena
selama kita tidur, tubuh juga mulai kehilangan cairan. Sebenarnya,
beraktivitas sejenak lebih dianjurkan, namun bila diperlukan sebaiknya
tidur secukupnya.
Nah, sekarang keputusan atau tidur ada di tangan Anda. Yang penting tidak mengganggu kualitas puasa dan kesehatan Anda. (vemale.com)