Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program
Posted by : Unknown Kamis, 01 Agustus 2013


Dunia masih berduka dan menyeka air mata ketika Talia, gadis yang telah berjuang melawan kanker selama bertahun-tahun akhirnya berpulang ke rumah Tuhan. Talia mengidap kanker yang terus menggerogoti kekebalan tubuhnya. Semangat hidup gadis ini menjadi inspirasi, dan ternyata Talia tidak sendiri. Sedih, ada satu gadis mungil berusia 7 tahun yang juga mengidap kanker, namun gadis ini menderita dua jenis kanker.
Biasanya satu orang hanyalah mengidap satu jenis kanker. Tapi Lauryn Robinson mengidap dua jenis kanker darah yang ganas dan langsung membuat Lauryn tak berdaya. Lauryn tinggal di Wales, Inggris dan dinyatakan menderita kondisi medis yang disebut Dual Hit Leukaemia. Gadis malang itu menderita Acute Lymphoblastic Leukaemia dan Non-Hodgkin Lymphoma.

Dua kanker darah ini membawa keceriaan dan energik Lauryn pergi. Lauryn kini harus menginap di Rumah sakit dalam jangka waktu yang lama. Diusianya yang masih sangat belia, Lauryn sudah merasakan sakitnya kemoterapi, perihnya melihat tubuh yang semakin kurus dan rambut yang terus rontok helai demi helainya. Sebelum divonis sakit, Lauryn sangat suka bermain di luar, kini dirinya hanya bisa memandang dari dalam jendela rumah sakit.

Ibunda Lauryn tidak berhenti berdoa dan berusaha untuk kesembuhan gadis kecilnya ini. "Dokter mengatakan sakit yang diderita oleh Lauryn hanya terjadi satu dibanding dua miliar orang di dunia ini. Aku sedih bahwa kemoterapi tidak membawa hasil positif, malah menyebabkan putriku menderita kejang dan stroke ringan," ucap Emma sambil menahan tangis.



Bagaimana hatinya tidak hancur, putri kecilnya harus menderita sakit yang sangat susah untuk disembuhkan. Kini Lauryn sedang menjalani perawatan intensif di Liverpool Alder Hey Children's Hospital. Ibu dan ayahnya selalu berjaga di samping tempat tidurnya dan berdoa agar Lauryn bisa segera sembuh dan bisa bermain lagi.

Lauryn sempat bertanya kepada ibunya "Ibu, kapan aku bisa kembali ke sekolah dan bermain bersama teman-temanku?." Emma memeluk Lauryn dan berkata bahwa Lauryn bisa segera membaik bila ada seseorang yang memiliki sumsum tulang belakang yang sama persis dengan Lauryn dan bersedia mendonorkan untuknya. Namun sayang, ayah dan ibunya tidak memilikinya. Setelah diuji, sumsum tulang belakang Emma dan Andrew, ayah Lauryn, tidak cocok untuk putri kecil mereka.

Kini gadis mungil ini hanya bisa bermain boneka, dengan kondisi tubuh yang lemas dan tak berdaya. Walau begitu, Lauryn tidak bersedih hati dan berharap dirinya bisa kembali sekolah dan belajar. "Aku merindukan suasana kelas dengan gunting dan kertas lipat. Bermain dan belajar adalah kesukaanku" ucap Lauryn.
Semangat gadis mungil ini untuk sembuh sungguh luar biasa ladies. Mari kita doakan agar Lauryn bisa segera membaik dan gadis lucu ini bisa bersekolah seperti teman sebayanya yang lain.(vemale.com)

Leave a Reply

Terima Kasih Telah Berkunjung

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © KUMPUL DI SINI - Dawie Heart - Powered by Blogger - Designed by Garuda Indonesia Komunitas -