- Back to Home »
- Dunia Kesehatan »
- Lauryn, Gadis Mungil Berjuang Melawan 2 Kanker di Tubuhnya
Posted by : Unknown
Kamis, 01 Agustus 2013
Dunia masih berduka dan menyeka air mata ketika Talia,
gadis yang telah berjuang melawan kanker selama bertahun-tahun akhirnya
berpulang ke rumah Tuhan. Talia mengidap kanker yang terus menggerogoti
kekebalan tubuhnya. Semangat hidup gadis ini menjadi inspirasi, dan
ternyata Talia tidak sendiri. Sedih, ada satu gadis mungil berusia 7
tahun yang juga mengidap kanker, namun gadis ini menderita dua jenis
kanker.
Biasanya satu orang hanyalah mengidap satu
jenis kanker. Tapi Lauryn Robinson mengidap dua jenis kanker darah yang
ganas dan langsung membuat Lauryn tak berdaya. Lauryn tinggal di Wales,
Inggris dan dinyatakan menderita kondisi medis yang disebut Dual Hit
Leukaemia. Gadis malang itu menderita Acute Lymphoblastic Leukaemia dan
Non-Hodgkin Lymphoma.
Dua kanker darah ini membawa
keceriaan dan energik Lauryn pergi. Lauryn kini harus menginap di Rumah
sakit dalam jangka waktu yang lama. Diusianya yang masih sangat belia,
Lauryn sudah merasakan sakitnya kemoterapi, perihnya melihat tubuh yang
semakin kurus dan rambut yang terus rontok helai demi helainya. Sebelum
divonis sakit, Lauryn sangat suka bermain di luar, kini dirinya hanya
bisa memandang dari dalam jendela rumah sakit.
Ibunda
Lauryn tidak berhenti berdoa dan berusaha untuk kesembuhan gadis
kecilnya ini. "Dokter mengatakan sakit yang diderita oleh Lauryn hanya
terjadi satu dibanding dua miliar orang di dunia ini. Aku sedih bahwa
kemoterapi tidak membawa hasil positif, malah menyebabkan putriku
menderita kejang dan stroke ringan," ucap Emma sambil menahan tangis.
Bagaimana hatinya tidak hancur, putri kecilnya harus
menderita sakit yang sangat susah untuk disembuhkan. Kini Lauryn sedang
menjalani perawatan intensif di Liverpool Alder Hey Children's Hospital.
Ibu dan ayahnya selalu berjaga di samping tempat tidurnya dan berdoa
agar Lauryn bisa segera sembuh dan bisa bermain lagi.
Lauryn
sempat bertanya kepada ibunya "Ibu, kapan aku bisa kembali ke sekolah
dan bermain bersama teman-temanku?." Emma memeluk Lauryn dan berkata
bahwa Lauryn bisa segera membaik bila ada seseorang yang memiliki sumsum
tulang belakang yang sama persis dengan Lauryn dan bersedia mendonorkan
untuknya. Namun sayang, ayah dan ibunya tidak memilikinya. Setelah
diuji, sumsum tulang belakang Emma dan Andrew, ayah Lauryn, tidak cocok
untuk putri kecil mereka.
Kini gadis mungil ini hanya
bisa bermain boneka, dengan kondisi tubuh yang lemas dan tak berdaya.
Walau begitu, Lauryn tidak bersedih hati dan berharap dirinya bisa
kembali sekolah dan belajar. "Aku merindukan suasana kelas dengan
gunting dan kertas lipat. Bermain dan belajar adalah kesukaanku" ucap
Lauryn.
Semangat gadis mungil ini untuk sembuh sungguh
luar biasa ladies. Mari kita doakan agar Lauryn bisa segera membaik dan
gadis lucu ini bisa bersekolah seperti teman sebayanya yang lain.(vemale.com)