- Back to Home »
- Cinta Anda & Dia »
- Agar Tetap Setia
Posted by : Unknown
Rabu, 13 November 2013
"Jika Anda tergoda untuk berselingkuh, maka pernikahan Anda sudah dalam masalah," kata Steven Stosny, Ph.D., penulis Love Without Hurt.
Kabar baiknya, orang tidak tiba-tiba menjadi seorang peselingkuh dalam
satu malam. Jadi, jika Anda masih ingin menjaga janji Anda untuk “setia
sampai mati”, coba perhatikan beberapa hal berikut ini:
Kecupan di pagi hari. Jangan keluar dari pintu rumah sebelum Anda memberinya kecupan 'sampai nanti ya sayang'. "Sentuhan kulit ke kulit bisa melepaskan oksitosin, yang bisa menurunkan stres dan membuat Anda merasa menyatu," kata Patricia Love, Ed.D., penulis How to Improve Your Marriage Without Talking About It. Ketika seorang pria jarang memberi sentuhan, kebutuhan itu menjadi seperti kebutuhan seksual, membuat sang istri berpikir suaminya hanya ingin seks, sehingga menciptakan tensi yang lebih tinggi.
Di kamar tidur Anda. Otak yang lelah adalah suatu hal yang buruk. Karena, Ketika kita lelah, otak kita menggunakan amarah untuk menciptakan energi. Jadi Anda mulai berargumen mencari-cari masalah. Beristirahatlah. Jangan terlalu sibuk dengan televisi. Kamar yang terang menjaga otak Anda tetap menyala. Pastikan jendala kamar mampu menghalangi cahaya matahari yang datang terlalu pagi. Dan, jauhkan alarm dari jangkauan Anda.
'Kaca' bagi si Dia. "Jika seorang wanita merasa tubuhnya kurang diperhatikan, maka dia akan merasa kurang bergairah dan kurang menarik secara seksual," kata Love. Puji si Dia. Dan, ini triknya: "Lakukan di depan umum," kata Love. "Ini menandakan komitmen Anda, membuat si Dia merasa lebih aman dan bisa meningkatkan image tubuhnya."
Si Dia mendapat promosi. Studi di Cornell University menemukan, pria berpenghasilan lebih kecil dari istrinya cenderung selingkuh. Ini mungkin jadi penyebabnya: "Pria selalu terlihat sebagai pemberi nafkah utama. Banyak pria merasa lemah ketika itu berubah. Sehingga mereka pergi mencari pembangkit ego," kata Love. Sambil terus meningkatkan kemampuan Anda, ingatlah kembali pada diri Anda, betapa beruntungnya Anda memiliki wanita luar biasa seperti si Dia.
Mengurusi piring kotor. Hasil studi Montclair State University terhadap hampir 7000 pasangan menikah, frekuensi seksual meningkat 0,06 % pertahun untuk setiap 1% pekerjaan rumah tangga mingguan yang dikerjakan suami. Fakta lainnya menyebutkan, kebanyakan wanita tanpa anak, melakukan 10 jam lebih pekerjaan rumah tangga dalam seminggu, dibanding suami mereka. Jadi, jika Anda bisa mengambil lima jam untuk meringakan pekerjaan si Dia, Anda bisa meningkatkan erangan seksualnya setiap tahun. Ambil alih cucian piringnya. "Dekati si Dia di tempat cuci dan katakan, 'biar saya yang mengerjakan itu sayang'. Dan hadiah untuk Anda akan menyusul kemudian.
Kecupan di pagi hari. Jangan keluar dari pintu rumah sebelum Anda memberinya kecupan 'sampai nanti ya sayang'. "Sentuhan kulit ke kulit bisa melepaskan oksitosin, yang bisa menurunkan stres dan membuat Anda merasa menyatu," kata Patricia Love, Ed.D., penulis How to Improve Your Marriage Without Talking About It. Ketika seorang pria jarang memberi sentuhan, kebutuhan itu menjadi seperti kebutuhan seksual, membuat sang istri berpikir suaminya hanya ingin seks, sehingga menciptakan tensi yang lebih tinggi.
Di kamar tidur Anda. Otak yang lelah adalah suatu hal yang buruk. Karena, Ketika kita lelah, otak kita menggunakan amarah untuk menciptakan energi. Jadi Anda mulai berargumen mencari-cari masalah. Beristirahatlah. Jangan terlalu sibuk dengan televisi. Kamar yang terang menjaga otak Anda tetap menyala. Pastikan jendala kamar mampu menghalangi cahaya matahari yang datang terlalu pagi. Dan, jauhkan alarm dari jangkauan Anda.
'Kaca' bagi si Dia. "Jika seorang wanita merasa tubuhnya kurang diperhatikan, maka dia akan merasa kurang bergairah dan kurang menarik secara seksual," kata Love. Puji si Dia. Dan, ini triknya: "Lakukan di depan umum," kata Love. "Ini menandakan komitmen Anda, membuat si Dia merasa lebih aman dan bisa meningkatkan image tubuhnya."
Si Dia mendapat promosi. Studi di Cornell University menemukan, pria berpenghasilan lebih kecil dari istrinya cenderung selingkuh. Ini mungkin jadi penyebabnya: "Pria selalu terlihat sebagai pemberi nafkah utama. Banyak pria merasa lemah ketika itu berubah. Sehingga mereka pergi mencari pembangkit ego," kata Love. Sambil terus meningkatkan kemampuan Anda, ingatlah kembali pada diri Anda, betapa beruntungnya Anda memiliki wanita luar biasa seperti si Dia.
Mengurusi piring kotor. Hasil studi Montclair State University terhadap hampir 7000 pasangan menikah, frekuensi seksual meningkat 0,06 % pertahun untuk setiap 1% pekerjaan rumah tangga mingguan yang dikerjakan suami. Fakta lainnya menyebutkan, kebanyakan wanita tanpa anak, melakukan 10 jam lebih pekerjaan rumah tangga dalam seminggu, dibanding suami mereka. Jadi, jika Anda bisa mengambil lima jam untuk meringakan pekerjaan si Dia, Anda bisa meningkatkan erangan seksualnya setiap tahun. Ambil alih cucian piringnya. "Dekati si Dia di tempat cuci dan katakan, 'biar saya yang mengerjakan itu sayang'. Dan hadiah untuk Anda akan menyusul kemudian.
(menshealth)