- Back to Home »
- Seks »
- Tips / Cara Bangkitkan Gairah Wanita
Posted by : Unknown
Minggu, 08 Maret 2015
Apakah Anda dapat mengenali pasangan yang mulai hanyut ke wilayah, ”Aku
tak peduli dengan seks?”. Belajarlah mulai dari sekarang. Perhatikan
situasi-situasi berikut ini, bahwa si Dia sudah tidak bersemangat lagi.
Pelajari bagaimana cara membangkitkan gairahnya kembali sebelum defisit
seksual Anda memengaruhi hubungan Anda secara keseluruhan.
Secara berkala, si Dia menghindari Anda di ranjang. Ada saja alasan yang lebih mungkin baginya untuk tidur lebih awal: Dia bertujuan menghindari hubungan seksual. "Si Dia berusaha untuk tidak berada di tempat tidur pada waktu yang sama dengan Anda," kata Brandy Engler, Ph.D., seorang terapis seks di Los Angeles dan penulis buku The Men on My Couch. Bangkitkan minatnya: Cobalah memulai hubungan seks lebih awal, karena si Dia mungkin hanya frustrasi dengan usaha Anda yang mendekati dirinya saat sudah larut malam. "Ketika para wanita kehilangan minatnya, maka para pria benar-benar perlu untuk memiliki kemampuan merayu yang bagus untuk memikatnya," kata Engler. Terus terang bertanya, "Kamu mau bercinta?” bukan merupakan rangsangan yang bisa diterima untuk berhubungan seksual. Jadi, bicaralah dengan pasangan Anda tentang apa yang dapat memicu libidonya dan biarkan si Dia tahu bahwa tidak masalah jika saat ini si Dia hanya memiliki sedikit motivasi untuk bercinta. Dengan begitu, si Dia tahu bahwa Anda tidak mengharapkannya ‘panas’ dan terstimulasi dalam waktu singkat, Anda bersedia dan mau berusaha untuk membangkitkan hasratnya bersama-sama.
Si Dia ingin tetap dengan satu posisi saat berhubungan seks. Satu pertanda yang sangat buruk: Si Dia menikmati posisi yang dia tahu membuat Anda selesai dengan sangat cepat. "Dia menginginkan hal itu cepat selesai," kata Engler. Berarti Dia tidak tertarik untuk merasakan kenikmatan lebih banyak. Baginya, ini benar-benar hanya kewajiban melalui gerakan." Bangkitkan minatnya: Jika Anda terpaksa harus melakukannya dengan satu posisi, coba tambahkan elemen kenikmatan ekstra baginya: Keluarkan vibrator, dan rangsang klitorisnya selagi Anda menyerangnya, saran Engler. Mudah-mudahan, setelah dia diingatkan begitu nikmat rasanya, si Dia akan bisa kembali merasakan pengalaman tersebut. Atau, bahkan yang lebih bagus, membimbingnya ke posisi yang benar-benar baru, idealnya yang dilakukan sambil berdiri. "Saya punya klien yang menempatkan istrinya di dalam kamar kecil, kemudian mencumbunya," kata Engler. "Si Dia menyukainya, karena ada sesuatu yang sifatnya menantang dengan berada di dalam kamar kecil yang gelap." Plus, dia menambahkan, gaya bercinta sambil berdiri memaksa sistem saraf Anda untuk bekerja sedikit lebih keras, dan itu berarti bahwa si Dia tidak bisa untuk tidak ikut terlibat.
Si Dia menolak saat Anda ingin menawarkan kenikmatan. Menolak sesuatu untuk kenikmatannya sendiri? Itu pertanda buruk, bung. "Mendapatkan orgasme dan proses yang dibutuhkan untuk sampai ke sana bisa sangat sensual, menenangkan, dan membuat Anda berdua terhubung," kata Engler. Jika si Dia tidak menghargai hal-hal seperti itu dan lebih suka memilih tidur, maka hubungan Anda mungkin tidak lagi cukup kuat untuk memikatnya ke ranjang. Mungkin mengindikasikan masalah yang lebih dalam: "Kadang-kadang, ada emosi lain yang masuk ke dalam kebosanan, seperti jengkel, kemarahan, dan kekecewaan," jelas Engler. Bangkitkan minatnya: Si Dia mungkin merasa bahwa Anda menawarkan orgasme untuk mendongkrak ego pribadi Anda sendiri, bukan karena Anda benar-benar ingin memberikan kesenangan, kata Fleming. Jadi, sebelum menyerah, biarkan si Dia tahu bahwa semua yang Anda lakukan memang untuknya: "Kamu tidak ingin aku membuat dirimu jadi merasa enak? Katakan kepadaku, karena aku ingin melakukannya untukmu." Perhatikan jika Anda memang dapat melibatkannya, kata Fleming. "Hal ini bisa membawanya kepada momen dari 'tidak' jadi ke 'mungkin' bahkan hingga ke 'ya.'" Jika si Dia masih tidak tertarik, bawa keluar kamar tidur di pagi hari. "Tunjukkan rasa ingin tahu tentang pengalamannya dari kehidupan seks Anda. Itu sesuatu yang banyak orang tidak lakukan," kata Engler. "Ini kesempatan untuk melihat apa yang terjadi dalam hubungan yang mungkin membuatnya tidak ingin terhubung."
Si Dia bertanya, “Apakah kamu sudah selesai? "Banyak orang berpikir wanita menginginkan seks berdurasi lama, seperti 30 menit atau lebih," kata Engler. Tapi, sebenarnya, sebagian besar wanita benar-benar terpuaskan dengan sesi yang 10 menit; Dan, jika lebih lama lagi, mereka mungkin akan mulai kehilangan pelumasannya, yang membuatnya tidak nyaman. Setengah jam mungkin tampak sangat lama untuk seorang wanita yang tidak bisa klimaks selama berhubungan seksual, Engler menambahkan. Bangkitkan minatnya: Jika Anda hampir selesai, upayakan untuk dapat menarik perhatiannya. Belai wajahnya, dan buat kontak mata yang mesra dengannya. "Keterikatan adalah rangsangan yang dahsyat bagi wanita," kata Fleming. Pendongkrak libido lainnya: Rasakan bahwa hasrat Anda secara khusus ditujukan kepadanya. Menatap matanya adalah sinyal yang kuat bahwa gairah Anda ditujukan sepenuhnya hanya untuknya, kata Fleming.
Si Dia tidak ingin melucuti seluruh pakainannya selama bercinta. Kadang-kadang, bercinta dengan kondisi masih tetap berpakaian memang erotis, seperti halnya seks kilat, namun penolakan untuk benar-benar telanjang bisa menjadi tanda bahwa si Dia tidak benar-benar tertarik berhubungan dengan Anda. "Hal tersebut bahkan dapat menjadi konflik kecil, seperti, 'Kamu kan cuma ingin menyetubuhiku, jadi aku tidak harus melepaskan semua pakaian." Bangkitkan minatnya: Pandu dirinya dengan tarian striptease yang sexy. Katakan padanya untuk perlahan-lahan melepas pakaian atasnya atau hanya merayu memintanya untuk menunjukkan tubuhnya kemudian ceritakan betapa Anda menyukai tampilan payudaranya. "Gunakan kata-kata Anda untuk semacam memerintah, tetapi juga menyenangkan, seperti: Lakukan ini, oh itu bagus, sekarang lakukan hal ini," kata Engler. "Ketika wanita merasa diinginkan, hal tersebut mendorong hasratnya untuk melakukan yang lebih lagi."
Secara berkala, si Dia menghindari Anda di ranjang. Ada saja alasan yang lebih mungkin baginya untuk tidur lebih awal: Dia bertujuan menghindari hubungan seksual. "Si Dia berusaha untuk tidak berada di tempat tidur pada waktu yang sama dengan Anda," kata Brandy Engler, Ph.D., seorang terapis seks di Los Angeles dan penulis buku The Men on My Couch. Bangkitkan minatnya: Cobalah memulai hubungan seks lebih awal, karena si Dia mungkin hanya frustrasi dengan usaha Anda yang mendekati dirinya saat sudah larut malam. "Ketika para wanita kehilangan minatnya, maka para pria benar-benar perlu untuk memiliki kemampuan merayu yang bagus untuk memikatnya," kata Engler. Terus terang bertanya, "Kamu mau bercinta?” bukan merupakan rangsangan yang bisa diterima untuk berhubungan seksual. Jadi, bicaralah dengan pasangan Anda tentang apa yang dapat memicu libidonya dan biarkan si Dia tahu bahwa tidak masalah jika saat ini si Dia hanya memiliki sedikit motivasi untuk bercinta. Dengan begitu, si Dia tahu bahwa Anda tidak mengharapkannya ‘panas’ dan terstimulasi dalam waktu singkat, Anda bersedia dan mau berusaha untuk membangkitkan hasratnya bersama-sama.
Si Dia ingin tetap dengan satu posisi saat berhubungan seks. Satu pertanda yang sangat buruk: Si Dia menikmati posisi yang dia tahu membuat Anda selesai dengan sangat cepat. "Dia menginginkan hal itu cepat selesai," kata Engler. Berarti Dia tidak tertarik untuk merasakan kenikmatan lebih banyak. Baginya, ini benar-benar hanya kewajiban melalui gerakan." Bangkitkan minatnya: Jika Anda terpaksa harus melakukannya dengan satu posisi, coba tambahkan elemen kenikmatan ekstra baginya: Keluarkan vibrator, dan rangsang klitorisnya selagi Anda menyerangnya, saran Engler. Mudah-mudahan, setelah dia diingatkan begitu nikmat rasanya, si Dia akan bisa kembali merasakan pengalaman tersebut. Atau, bahkan yang lebih bagus, membimbingnya ke posisi yang benar-benar baru, idealnya yang dilakukan sambil berdiri. "Saya punya klien yang menempatkan istrinya di dalam kamar kecil, kemudian mencumbunya," kata Engler. "Si Dia menyukainya, karena ada sesuatu yang sifatnya menantang dengan berada di dalam kamar kecil yang gelap." Plus, dia menambahkan, gaya bercinta sambil berdiri memaksa sistem saraf Anda untuk bekerja sedikit lebih keras, dan itu berarti bahwa si Dia tidak bisa untuk tidak ikut terlibat.
Si Dia menolak saat Anda ingin menawarkan kenikmatan. Menolak sesuatu untuk kenikmatannya sendiri? Itu pertanda buruk, bung. "Mendapatkan orgasme dan proses yang dibutuhkan untuk sampai ke sana bisa sangat sensual, menenangkan, dan membuat Anda berdua terhubung," kata Engler. Jika si Dia tidak menghargai hal-hal seperti itu dan lebih suka memilih tidur, maka hubungan Anda mungkin tidak lagi cukup kuat untuk memikatnya ke ranjang. Mungkin mengindikasikan masalah yang lebih dalam: "Kadang-kadang, ada emosi lain yang masuk ke dalam kebosanan, seperti jengkel, kemarahan, dan kekecewaan," jelas Engler. Bangkitkan minatnya: Si Dia mungkin merasa bahwa Anda menawarkan orgasme untuk mendongkrak ego pribadi Anda sendiri, bukan karena Anda benar-benar ingin memberikan kesenangan, kata Fleming. Jadi, sebelum menyerah, biarkan si Dia tahu bahwa semua yang Anda lakukan memang untuknya: "Kamu tidak ingin aku membuat dirimu jadi merasa enak? Katakan kepadaku, karena aku ingin melakukannya untukmu." Perhatikan jika Anda memang dapat melibatkannya, kata Fleming. "Hal ini bisa membawanya kepada momen dari 'tidak' jadi ke 'mungkin' bahkan hingga ke 'ya.'" Jika si Dia masih tidak tertarik, bawa keluar kamar tidur di pagi hari. "Tunjukkan rasa ingin tahu tentang pengalamannya dari kehidupan seks Anda. Itu sesuatu yang banyak orang tidak lakukan," kata Engler. "Ini kesempatan untuk melihat apa yang terjadi dalam hubungan yang mungkin membuatnya tidak ingin terhubung."
Si Dia bertanya, “Apakah kamu sudah selesai? "Banyak orang berpikir wanita menginginkan seks berdurasi lama, seperti 30 menit atau lebih," kata Engler. Tapi, sebenarnya, sebagian besar wanita benar-benar terpuaskan dengan sesi yang 10 menit; Dan, jika lebih lama lagi, mereka mungkin akan mulai kehilangan pelumasannya, yang membuatnya tidak nyaman. Setengah jam mungkin tampak sangat lama untuk seorang wanita yang tidak bisa klimaks selama berhubungan seksual, Engler menambahkan. Bangkitkan minatnya: Jika Anda hampir selesai, upayakan untuk dapat menarik perhatiannya. Belai wajahnya, dan buat kontak mata yang mesra dengannya. "Keterikatan adalah rangsangan yang dahsyat bagi wanita," kata Fleming. Pendongkrak libido lainnya: Rasakan bahwa hasrat Anda secara khusus ditujukan kepadanya. Menatap matanya adalah sinyal yang kuat bahwa gairah Anda ditujukan sepenuhnya hanya untuknya, kata Fleming.
Si Dia tidak ingin melucuti seluruh pakainannya selama bercinta. Kadang-kadang, bercinta dengan kondisi masih tetap berpakaian memang erotis, seperti halnya seks kilat, namun penolakan untuk benar-benar telanjang bisa menjadi tanda bahwa si Dia tidak benar-benar tertarik berhubungan dengan Anda. "Hal tersebut bahkan dapat menjadi konflik kecil, seperti, 'Kamu kan cuma ingin menyetubuhiku, jadi aku tidak harus melepaskan semua pakaian." Bangkitkan minatnya: Pandu dirinya dengan tarian striptease yang sexy. Katakan padanya untuk perlahan-lahan melepas pakaian atasnya atau hanya merayu memintanya untuk menunjukkan tubuhnya kemudian ceritakan betapa Anda menyukai tampilan payudaranya. "Gunakan kata-kata Anda untuk semacam memerintah, tetapi juga menyenangkan, seperti: Lakukan ini, oh itu bagus, sekarang lakukan hal ini," kata Engler. "Ketika wanita merasa diinginkan, hal tersebut mendorong hasratnya untuk melakukan yang lebih lagi."