Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program

Tampilkan postingan dengan label Berita Bola. Tampilkan semua postingan

Napoli Rebut Capolista



GENOA – Napoli kembali mengais tiga angka di pertandingan Serie A giornata keenam. Menyambangi markas Genoa, Partenopei –julukan Napoli-, sukses merebut Capolista dengan meraih kemenangan 2-0.

Dua gol diciptakan oleh Goran Pandev yang terjadi pada babak pertama, masing-masing menit 14 dan 25 sudah cukup membawa Napoli menduduki puncak klasemen Serie A dengan torehan 16 poin, menggusur AS Roma yang baru akan bermain pada Senin (30/9/2013) dini hari WIB.

Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Bertanding di Stadion Marassi, Minggu (29/9/2013) dini hari WIB, Rafael Benitez menurunkan duet pemain cadangan, Goran Pandev dan Duvan Zapata untuk mengisi lini depan Napoli. Partonepei  membuat penonton tuan rumah terdiam.

Menit 14, memanfaatkan kesalahan pemain Genoa, Juraj Kucka, Pandev merebut bola dan mencetak gol setelah tendangan mendatarnya tidak mampu dihalau kiper Mattia Perin. Skor 1-0 untuk keunggulan Napoli.

Napoli kembali mendapatkan peluang untuk menambah keunggulan. Gokhan Inler melepaskan sebuah tendangan keras dari jarak jauh. Namun, tendangannya tidak menemui sasaran gawang Genoa.

Suporter tuan rumah kembali terdiam ketika Pandev kembali menyarangkan gol untuk Napoli. Bekerjasama satu-dua dengan Lorenzo Insigne, tendangan kaki kanan Pandev membuat Perin tidak berdaya. Skor berubah menjadi 2-0.

Genoa bukan tanpa peluang. Tuan rumah mendapatkan peluang lewat Alberto Gilardino dan Alessandro Gamberin. Namun, kedua pemain Genoa itu gagal menyelesaikannya dengan sempurna. Praktis, skor 2-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Babak Kedua
Meski sudah memimpin dua gol, skuad besutan Benitez ini nampaknya belum terlalu puas. Terbukti, Benitez menurunkan Gonzalo Higuain menggantikan Duvan untuk menambah daya dobrak.

Paolo Cannavaro juga masuk menit 58 menggantikan Raul Albiol. Sedangkan pelatih Genoa, Fabio Liverani, juga melakukan dua pergantian pemain dengan memasukkan Mario Santana dan Fetfatzidis.

Genoa berusaha keras untuk mencetak gol. Peluang didapat tim tuan rumah lewat Calaio. Tapi, tendanagnnya masih bisa diblok oleh pemain bertahan Napoli. Praktis, skor 2-0 bertahan hingga pertandingan berakhir.

Susunan Pemain
Genoa: Perin; Gamberini (Stoian 36), Portanova, De Maio; Vrsaljko, Matuzalem (Fetfatzidis 60), Biondini, Kucka, Antonini (Santana 46); Gilardino, Calaiò

Napoli: Reina; Mesto, Britos, Albiol (Cannavaro 46), Zuniga; Inler, Behrami; Insigne, Pandev, Callejon; Duvan (Higuain 58).
(okezone.com)

"Stadion GBLA Bisa Dipakai Tahun Depan"



BANDUNG – Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (RK), memastikan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) mulai bisa dipakai pada 2014 mendatang. Saat ini sejumlah penyempurnaan masih dilakukan.

"Kalau tidak ada halangan, harusnya semester depan 2014 GBLA sudah bisa dipakai," kata RK di Bandung, Sabtu (28/9/2013).

Dua hari lalu, RK mengaku menggelar rapat khusus membahas tentang stadion yang akan jadi kandang Persib Bandung itu. Dalam rapat itu terungkap ada dua aspek yang sedang dikerjakan secara marathon, yaitu akses parkir dan akses jalan menuju stadion.

"Sarana parkir itu dalam tiga bulan selesai," ungkapnya.

Untuk jalan, saat ini sedang dalam proses pengerjaan. Diakuinya, idealnya memang untuk menuju lokasi harus menggunakan jalan masuk via jalan tol. Tapi akses masuk dari jalan tol menurutnya masih lama pembangunannya.

"Sehingga kita akan coba mengupayakan adalah jalan menyamping. Kualitasnya juga bisa dipakai masuk, tapi melipir," jelas RK.
(okezone.com)

Liverpool Siap Selamatkan Pastore



PARIS – Liverpool tampaknya akan kembali melanjutkan aktivitas belanja mereka musim dingin mendatang. Meski masih tersisa empat bulan, namun The Reds sudah mengumpulkan sejumlah nama.

Gelandang serang, Paris Saint-Germain, Javier Pastore kabarnya menjadi salah satu bidikan Liverpool, Januari nanti. Terlebih situasi Pastore belakangan ini kurang mendapat kesempatan. Sang agen, Marcelo Simonian bahkan mengungkapkan bahwa kliennya kini tidak bahagia.

Pemain kelahiran Córdoba, Argentina 24 tahun silam itu berlabuh di Parc des Princes musim 2011 lalu usai membela Palermo selama dua musim (2009-11). Pastore sejatinya berulang kali diisukan hengkang, namun pemain internasional Argentina itu ingin lebih dulu membuktikan diri kepada sang pelatih, Laurent Blanc.

“Dalam sepakbola ada turun dan naik. Dia (Pastore) bahagia di sana, tapi saat ini bukan waktunya untuk bernostalgia. Kami akan lihat apa yang akan terjadi dalam beberapa bulan ke depan,” ungkap sang agen, Marcelo, seperti dilansir Metro, Jumat (27/9/2013).

Rumor yang berembus belakangan bahwa klub besutan Brendan Rodgers itu siap menyelamatkan karier Pastore. Namun, Les Parisiens kabarnya hanya mau melepas sang pemain di kisaran 17 juta pounds.
(okezone.com)

'Pepe Nyaris Buat Lengan Saya Terlepas'


Gelandang bertahan Elche Carlos Sanchez memberikan pandangannya mengenai kontroversi yang menyelimuti pertandingan timnya melawan Real Madrid. Sanchez berada di pusat kontroversi karena didakwa melanggar Pepe di kotak penalti.

Wasit Muniz Fernandez menunjuk titik putih begitu melihat Pepe dan Sanchez jatuh. Keputusan ini diprotes keras oleh para pemain Elche. Sanchez sendiri mendapatkan kartu merah setelah laga berakhir karena melakukan protes.

Sanchez menganggap dirinya tak bersalah dalam insiden itu. Ia justru merasa dijatuhkan oleh Pepe yang lebih dulu roboh.

"Jelas itu bukan penalti. Ketika bola ditendang, Pepe menarik lengan saya, menjepitnya sambil menjatuhkan diri. Saya jadi ikut jatuh bersamanya. Saya sebelumnya tak tahu apa itu Judo, sekarang saya sedikit tahu. Pepe nyaris membuat lengan saya terlepas. Saya tak pernah mengira dia akan melakukannya," jelas Sanchez.

Gelandang asal Kolombia itu mengaku memiliki pandangannya sendiri tentang kinerja wasit Muniz Fernandez meski enggan mengungkapkannya. Pemain berjuluk The Rock itu tak mau menambah kontroversi lagi. (bola.net)

Conte Sebut Real Madrid Lawan Terberat Juventus



Turin - Pelatih Juventus, Antonio Conte, meramalkan peta persaingan Grup B Liga Champions, tempat timnya bernaung. Real Madrid disebutnya sebagai lawan terberat.

Di liganya para raja Eropa itu, Bianconeri tergabung pada Grup B bersama Madrid, Galatasaray dan Copenhagen. Juve memulai laga perdana dengan hasil kurang memuaskan karena ditahan imbang 1-1 oleh Copenhagen. Sementara, Madrid menang telak 1-6 melawan Galatasaray.
Si Nyonya Tua bakal menghadapi Madrid pada matchday ketiga dan keempat, yakni 23 November dan 5 Oktober nanti. Conte mengaku tak sabar menghadapi Los Blancos.

"Kami akan menghadapi tim paling ambisius, yakni Real Madrid. Hal itu disebabkan sejarah, investasi, dan hasrat mereka (Madrid) untuk berburu gelar Liga Champions kesepuluh," ucap Conte, dinukil dari Football Espana.

"Itu akan menjadi tantangan bagus bagi kami. Laga nanti juga merupakan indikator sejauh mana tim kami telah berkembang," sambung pelatih asal Italia itu.

Pria berusia 44 tahun itu juga berbicara tentang kegagalan Si Nyonya Tua pada ajang Liga Champions Musim lalu, saat Juve ditaklukkan Bayern Munchen di babak perempatfinal dengan agregat 4-0.

"Musim lalu pemain kami banyak yang baru pertama kali bermain di Liga Champions dan Bayern Munchen memberikan jawaban kalau kami harus memahami kompetisi lagi. Namun di musim ini kami memliki banyak pemain berpengalaman dan itu sangat penting," mantan peramu taktik, Siena, Atalanta, dan Bari itu memberi penjelasan.(inilah.com)

Turki Kelelahan dan Sebut Indonesia Tim Kuat

 
Palembang - Turki kalah dari Indonesia di babak semifinal Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 lewat adu penalti. Pelatih Ersoy Sandalci menyebut Indonesia tim yang kuat, dan timnya juga kelelahan.

Pada pertandingan semifinal di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Jumat (27/9), Indonesia dan Turki bermain imbang 0-0 di 90 menit waktu normal, dan juga di perpanjangan waktu 2 x 15 menit.

Dalam adu penalti, tujuh algojo Indonesia berhasil kecuali Sunarto. Di kubu Turki, dua eksekutornya gagal sehingga Indonesia menang 7-6.

Ersoy Sandalci mengatakan timnya sudah berusaha bermain maksimal di sepanjang pertandingan tersebut. Namun pasukannya sulit menembus pertahanan Indonesia di waktu normal dan extra time.

"Kami sudah mencoba mengatur permainan di babak pertama dan kedua. Tapi kami mengalami sedikit kesulitan. Kami harus sedih karena harus gagal di babak adu penalti," ujarnya.

Ia juga mengeluhkan jadwal bertanding timnya yang tidak sama dengan Indonesia. Berada di Grup A, mereka bermain tiga kali dalam satu minggu, sedangkan Indonesia hanya main dua kali, karena di Grup B hanya ada tiga tim.

"Tapi saya akui tim kami mengalami keletihan akibat sebelumnya jadwal pertandingan kami lebih padat. Tapi inilah sepakbola, semua bisa terjadi," tambah Ersoy.

"Saya senang melihat tim Indonesia. Mereka adalah tim yang bagus dan kuat. Saya kira tim ini bisa menjadi bagus untuk sepakbola di masa depan," kata dia.


(detik.com)

RD Ingin Lawan Arab di Final

 
Palembang - Timnas Indonesia U-23 berhasil ke final cabang sepakbola event Islamic Solidarity Games (ISG). Pelatih Rahmad Darmawan lebih ingin bertemu Arab Saudi di partai puncak.

"Kalau boleh memilih saya inginkan Arab Saudi. Karena mereka adalah tim yang lebih kuat. Hal itu penting buat tim kami untuk menghadapi SEA Games. Tapi siapapun lawan nanti final kami harus siap," ujar coach RD, seusai timnya menang adu penalti atas Turki di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Jumat (27/9/2013).

Saat berita ini diturunkan Arab sedang berduel melawan Maroko, dan sedang memasuki babak perpanjangan waktu. Arab adalah runner-up Grup A, sedangkan Maroko juara Grup B, antara lain mengalahkan Indonesia 1-0 di fase grup.

"Tim ini adalah tim yang mayoritas main saat lawan Maroko. Tapi kalau Maroko punya kelebihan di disiplin pertahanan, tapi kurang di ball possesion. Sementara Palestina disiplinnya kurang, ball possession-nya sangat bagus," tambah RD soal kedua tim yang menjadi rival Indonesia di babak grup.

"Sedangkan lawan sekarang (Turki) mereka punya kedua-duanya. Dan anak-anak bisa sedikit mengatasinya dari bawah sampai atas."

Timnas Indonesia akan melakoni laga final pada Minggu (29/9). Dengan waktu istirahat yang hanya sehari, RD mengatakan timnya akan tetap menjalani latihan sambil proses recovery para pemainnya.

"Stamina pasti terkuras, tapi itu wajar karena kami cuma punya waktu satu hari untuk recovery sebelum hadapi final. Tapi kami akan latihan sambil membantu proses recovery para pemain. Dengan ada bantuan semangat dari kebersamaan yang kami miliki, itu yang membuat kami semangat."

(detik.com)

El Shaarawy Siap Jadi Trequartista

 
Milan - Stephan El Shaarawy tak keberatan apabila diberi tugas baru di timnya, AC Milan. Kalau memang diharuskan demikian, ia siap melakoni peran sebagai trequartista.

Pemain Italia berdarah Mesir itu mengilau namanya semenjak menjadi penyerang tengah Rossoneri di musim lalu, ketika ia membukukan total 19 gol di semua kompetisi dan menjadi top skorer timnya.

Saat ini, seiring perubahan skema permainan yang diterapkan allenatore Massimiliano Allegri menjadi 4-3-1-2, dengan stok enam penyerang, kemungkinan besar ia akan ditarik lebih ke belakang.

El Shaarawy sejatinya tidak asing jika bermain sebagai gelandang serang karena ia juga sering difungsikan sebagai winger. Tak heran jika ia tak bermasalah apabila tidak dijadikan sebagai striker center, karena posisi itu hampir dipastikan jadi milik Mario Balotelli.

"Siapkah saya bermain sebagai second striker? Tentu saja," kata El Shaarawy kepada Football Italia.

"Jika memang itu dibutuhkan, saya juga harus siap bermain sebagai trequartista. Itu pernah saya lakukan sesekali saat masih di Padova."

Padova adalah klub profesional kedua El Shaarawy setelah Genoa. Di klub tersebut, di musim 2010-2011, ia bermain 29 kali di Serie B dan membukukan 19 gol.

El Shaarawy juga mengungkapkan kondisi cedera otot paha kirinya pertengahan September lalu.

"Saya punya hubungan yang baik dengan Allegri, yang sangat memperhatikan kesehatan saya beberapa pekan belakangan," tambah si "Firaun Kecil" itu.


(detik.com)

Low: Guardiola Berpikir Sama Seperti Saya



MUNICH – Pelatih Timnas Jerman, Joachim Low mengungkapkan bahwa perubahan yang dilakukan Pep Guardiola di Bayern Munich bisa membantu timnya. Diketahui, Bastian Schweinsteiger dan Philipp Lahm ditugaskan oleh Guardiola untuk memainkan posisi yang tidak biasa mereka mainkan.

Lahm kini lebih sering bermain di depan bek daripada sebagai bek kanan. Sementara Schweinsteiger tampil di posisi lebih menyerang penampilan itu juga dibuktikan saat memenangkan pertandingan kontra Hannover 4-1 di DFB Pokal.

“Philipp Lahm memang dimainkan di No.6 peran untuk Tim Nasional sebelumnya. Dan tentu saja, Bastian bisa bermain di posisi manapun di lini tengah,” ujar Low seperti dilansir Bild, Jumat (27/9/2013).

“Saya menginginkan hal yang sama. Kami perlu variabilitas tidak terduga bagi setiap lawan. Saya tahu bahwa Pep Guardiola berpikir seperti saya saat ini,” pungkas Low.

Jerman sendiri akan memainkan babak kualifikasi Piala Dunia menghadapi Republik Irlandia pada 11 Oktober mendatang. (okezone.com)

Costa Tak Bisa Tidur Pilih Brasil atau Spanyol



MADRID – Striker Atletico Madrid, Diego Costa, mengungkapkan, bagaimana dia bisa memiliki pilihan antara memperkuat Timnas Brasil atau Timnas Spanyol.

Costa disebut-sebut akan segera dipanggil tim asuhan Luiz Felipe Scolari, di mana dia berarti bakal membela negara kelahirannya. Tetapi, Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) bergerak cepat untuk meminta klarifikasi FIFA bahwa Costa sudah memiliki hak untuk dipanggil La Furia Roja.

Namun, nama Costa ternyata ternyata tidak masuk dalam skuad yang dibawa Brasil untuk melakoni pertandingan persahabatan kontra Korea Selatan dan Zambia. Spekulasi kemudian mengarah kepada kemungkinan pemain berusia 24 tahun ini memperkuat tim besutan Vicente del Bosque.

"Tidak ada yang telah menghubungi saya. Bagaimana saya akan mengatakan tidak kepada Pelatih tim nasional? Saya akan memilih di mana pun saya pikir saya akan merasa nyaman," ucap Costa, seperti dilansir La Sexta, Jumat (27/9/2013).

"Saya merasa istimewa jika suatu hari nanti saya dapat memilih antara dua tim besar. Scolari memiliki tim pilihan dan Spanyol memiliki 11 pemain mereka. Hal ini lebih sulit bagi pemain yang belum pernah dipanggil untuk melakukannya,” jelasnya.

“Dan dengan pemain seperti (Alvaro) Negredo, (Roberto) Soldado, dan (David) Villa, bahkan lebih. Spanyol memiliki yang terbaik dan itu sangat sulit,” paparnya.

Costa mengaku senang mengetahui dirinya berpeluang membela Brasil atau Spanyol. Namun, dirinya sendiri masih bingung menentukan pilihan, karena kedua tim itu merupakan kekuatan sepakbola dunia untuk saat ini.

“Saya telah mendengar rumor itu, tapi saya tidak bisa tidur. Saya santai, jika suatu hari saya ditanya, saya akan berpikir tentang hal ini. Tentu saja itu adalah suatu kehormatan bahwa Spanyol mungkin bisa memanggil saya, tapi saya belum memikirkan apa pun. Sekarang saya fokus pada derby (lawan Real Madrid,” tuntasnya.

(okezone.com)

Sebelum ke Juve, Balo Bujuk Tevez Gabung Milan



MILAN – Ada kabar yang menarik datang dari pengakuan Mario Balotelli. Ya, pemain berjuluk Super Mario itu mengatakan bahwa dirinya sempat merayu Carlos Tevez untuk gabung ke Milan sebelum Tevez memutuskan untuk bergabung dengan Juventus.

Balo mengaku bahwa dirinya melakukan perbincangan yang intens saat Tevez belum menentukan pilihan untuk melanjutkan ke Juventus.

“Carlitos adalah pemain hebat,” ujar Balotelli seperti dilansir La Gazetta dello Sport, Jumat (27/9/2013).

“Saya berteman baik dengan dia (Tevez) saat bermain di Manchester City. Saya menelefon dia beberapa kali di beberapa kesempatan dalam upaya untuk meyakinkan dia untuk bergabung dengan kami, tetapi dia kemudian memilih Juventus sebagai gantinya. Sayang sekali,” lanjut Balotelli.

Balotelli juga mengungkapkan bahwa kegagalan penaltinya cepat atau lambat akan terjadi juga. Hal itu tidak terlepas dari kegagalan Balotelli dalam mengeksekusi Penalti saat melawan Napoli.

“Itu akan terjadi cepat atau lambat. Pepe Reina melakukannya dengan baik. Saya menatap matanya, tapi kemudian saya menunduk dan berakhir buruk,” pungkas Balo. (okezone.com) 

Kapten Elche Curigai Wasit dan Madrid


Kemarahan kapten Elche Edu Albacar nampaknya belum bisa padam setelah harus menerima kekalahan menyakitkan dari Real Madrid. Albacar terus berkoar soal kesalahan wasit.

"Itu benar-benar perampokan di siang bolong. Saya benar-benar tak mengerti bagaimana ada orang yang bisa menyebut insiden Pepe-Sanchez itu layak dihukum penalti. Saya yakin Muniz Fernandez bisa tidur dengan tenang," sindir Albacar kepada Desportes Cope.

yang lebih tak bisa dimengerti oleh Albacar adalah sikap wasit dalam pertandingan itu. Albacar menilai wasit terlalu sombong dalam menghadapi pemain Elche.

"Saya mendatangi Muniz untuk bicara sebagai kapten tim. Namun dengan semua kesombongan yang dimilikinya, tak akan mungkin bisa mengatakan apa pun kepadanya."

Yang terakhir, Albacar mengucapkan kecurigaannya terhadap sistem keadilan sepakbola Spanyol. Ia juga menuntut agar Muniz Fernandez segera dihukum.

"Saya jadi memiliki feeling bahwa jika Real madrid tak bisa mengalahkan anda dengan permainan, mereka akan tetap punya cara lain. Muniz harusnya sudah dihukum beberapa waktu lalu," tambahnya. (bola.net)

Mourinho Hargai Usaha Keras Juan Mata



.Jose Mourinho merasa senang dengan penampilan Juan Mata ketika menghadapi Swindon Town. Mou berjanji akan menempatkan Mata kembali ke tim utama atas usahanya itu.

Mata bermain penuh dalam pertandingan Capital One Cup melawan Swindon. Meski tak mencetak gol, Mata memiliki peran besar dan mampu menjadi otak kreativitas Chelsea sepanjang pertandingan.

Sebelumnya, Mata sempat tersisih dari tim The Blues dan Mou mengatakan Mata harus beradaptasi. Kini Mou sudah cukup yakin bahwa Mata memang telah berusaha keras untuk memenuhi tuntutannya.

"Saya suka dengan cara Juan Mata bermain melawan Swindon. Sikap dan usahanya sudah sangat bagus. Ketika pemain berusaha untuk mendekati saya, maka saya akan mendekatinya. Saya sekarang mulai bisa mempertimbangkan Mata untuk masuk ke tim dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya," tukas Mou.

Situasi Juan Mata itu sempat memberikan harapan kepada tim-tim Eropa. Banyak yang berharap bisa memanfaatkan situasi tersebut untuk membeli Mata dari Chelsea. (bola.net)

Balotelli: Ronaldo dan Messi Juga Marah Kalau Dilanggar

 

Mario Balotelli sudah meminta maaf atas sikap emosionalnya setelah pertandingan melawan Napoli. balo mendatangi wasit usai pertandingan dan mengancam akan membunuh sang pengadil.

Perilaku balotelli itu diganjar dengan hukuman larangan bertanding tiga kali. Artinya, Balo tak bisa memperkuat AC Milan dalam laga  melawan Bologna, Sampdoria dan Juventus.

"Dilanggar sudah menjadi bagian dari sepakbola, saya tahu itu. Tapi saya juga tak mau mengakhiri karier saya pada usia 28 tahun... Saya bisa pastikan bahwa Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo juga marah ketika dilanggar," jelas Balo kepada La Gazzetta dello Sport.

Balo kemudian mengatakan pendapatnya mengenai kegagalan pertamanya dalam mengeksekusi penalti. Pepe Reina berhasil menggagalkan eksekusi Balo dalam laga Milan-Napoli itu.

"Kegagalan itu pasti akan terjadi, cepat atau lambat. Pepe Reina memang bereaksi dengan bagus. Saya melihat matanya, tapi saya lalu melihat ke bawah dan hasilnya buruk," imbuhnya. (bola.net)

Dani Alves Siap Berkorban Demi Abidal



Barcelona - Terlihat sangar bermain bagi Barcelona, bek Dani Alves ternyata mempunyai sisi kemanusiaan yang tak banyak orang tahu. Bek internasional Brasil itu pernah menawarkan jadi pendonor kepada mantan rekan setimnya Eric Abidal saat dirinya membutuhkan transplantasi hati.

Alves memilih untuk merahasiakan hal tersebut karena ia memang tak ingin membuat sensasi serta menghindari publisitas berlebih tentang dirinya.

Pada pertegahan 2012 lalu, Eric Abidal harus melakukan transplantasi hati menyusul tumor liver yang dideritanya. Adalah sang sepupu yang akhirnya menjadi donor bagi pemain kebangsaan Prancis itu.

"Hal tersebut merupakan urusan pribadi, sesuatu yang tak ia (Abidal) publikasikan, dan tak satupun tahu," jelas bek 30 tahun itu kepada Football-espana.

"Saya tak mau mengambil keuntungan dari situasi tersebut untuk meningkatkan publisitas. Itu bukan keinginan saya," ujarnya menyambung.

Lebih jauh, Alves menjelaskan, saat itu ia telah memikirkan secara matang untuk menawarkan jadi pendonor, termasuk dengan resiko yang bakal ditimbulkan. Ia percaya bahwa Tuhan akan selalu memberikan jalan dari niat baiknya tersebut.

"Tentu saja ada resiko bagi karir saya. Saya tak yakin 100% untuk meninggalkan sepak bola untuk donasi. Memang ada resiko, tapi saat hidup dipertaruhkan, sepak bola tak lagi penting."

"Abidal adalah seorang yang ingin saya bantu. Saya menerima dari Tuhan kekuatan dan kepintaran untuk mencari alternatif kehidupan bahkan tanpa sepakbola. Jika saya harus melakukan itu (donor), Tuhan akan membuka pintu lain," ia menutup.

Akhir musim 2012-13, Abidal memutuskan mengakhiri karirnya di Nou Camp dan berlabuh ke mantan klubnya di Liga Prancis AS Monaco. (inilah.com)

Mata Diminta Percaya Saja pada Mourinho



London - Juan Mata tidak kunjung dimainkan oleh Jose Mourinho. Namun, daripada gusar, Mata disarankan untuk percaya saja dengan keputusan Mourinho.

Mata tidak dimainkan ketika Chelsea mengalahkan Fulham akhir pekan lalu, membuat masa depannya di Stamford Bridge mulai dipertanyakan.

Tidak sedikit yang mempertanyakan keputusan Mourinho, mengingat Mata adalah pemain penting bagi The Blues dalam beberapa musim terakhir.

"Ia adalah salah satu pemain terbaik tahun lalu maka ini adalah sesuatu yang personal," duga eks manajer Chelsea, Ruud Gullit, kepada Saturday Night Football Sky Sports.

Mata baru bermain dua kali di Premier League, dan keduanya tidak main penuh 90 menit, serta satu kali di Liga Champions, yang ini sebagai pemain pegganti.

Kendati demikian, Mata disarankan tidak khawatir. Jika Mourinho belum memainkannya, maka bisa jadi Mourinho sedang mengembangkannya untuk dimainkan ketika saatnya tiba.

"Dia selalu memacu pemain sampai level maksimal setiap hari," ujar asisten pelatih Chelsea, Steve Holland, di Sky Sports.

"Buktinya tidak hanya terlihat pada tim yang dilatihnya, tetapi juga pada setiap individu yang pernah bekerja bersamanya."

"Jika Anda memerhatikan tiga tahun masa kerja Jose bersama (Cristiano) Ronaldo, dia telah berkembang sebagai seorang pemain. Dia kini tidak hanya seorang penggiring bola yang bertalenta, tapi juga bisa mencetak banyak gol."

Mourinho sendiri mengaku sudah menjelaskan pokok permasalahannya kepada Mata. Namun, dia tidak mau mengungkapkannya kepada publik. Satu-satunya yang dia ungkapkan adalah Mata punya karakter yang berbeda dibandingkan Oscar ataupun Ramires.

"Ramires dan Oscar bisa main merapat dengan pemain-pemain lawannya di setiap sisi, dan Mata sebagai pemain nomor 10 ada di belakang striker dengan assist-assist-nya yang cerdas, umpan-umpan yang piawai, dan aksi-aksi yang fantastis, karena dia memang talenta hebat.

"Hanya saja, ada hal lain yang harus diadaptasi dengan cara main yang kami inginkan," papar sang manajer, dikutip Reuters.
(detik.com)

 

PSSI Siapkan Timnas U-19, Berlaga Diajang SEA Games 2017



JAKARTA - PSSI tegaskan tim nasional (timnas) U-19 yang keluar sebagai jawara Piala AFF U-19, akan disiapkan untuk berlaga diajang SEA Games 2017. Sebelum disiapkan untuk berlaga diajang SEA Games 2017, Evan Dimas dkk akan lebih dahulu ditargetkan lolos dibabak kualifikasi Piala AFC 2014.

Potensi besar ditunjukan tim Garuda Jaya, julukan timnas U-19, diajang Piala AFFU-19, seolah membuka keran mandeknya prestasi sepak bola Indonesia diajang internasional. Sepak bola Indonesia kembali berprestasi setelah 22 tahun lamanya. Dimana terakhir kali sepak bola Indonesia meraih emas pada SEA Games 1991 di Manila, Filipina.

“Untuk timnas U-19, BTN (Badan Tim Nasional) akan disiapkan untuk berlaga diajang SEA Games 2017. Karena empat tahun lagi, usia mereka maksimal ada di usia 23 tahun,” ungkap Ketua Umum (Ketum) PSSI, Djohar Arifin Husin, di kantor PSSI, Jakarta, kemarin.

“Selain mempersiapkan pemain-pemain timnas U-19, kami juga akan kembali mencari pemain-pemain terbaik lainnya. Karena kami yakin, masih ada pemain yang masih belum terpantau. Karena jika ada pemain terbaik lainnya, pasti akan lebih bagus lagi kedepannya,” lanjut Djohar.

Sebelum disiapkan berlaga diajang SEA Games 2017, timnas U-19 akan lebih dulu ditempa dengan berlaga diajang Kualifikasi Piala AFC 2014, 8-12 Oktober mendatang. Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah Grup G, tergabung dengan Korea Selatan (Korsel), Laos, dan juga Filipina.

Diajang Kualifikasi Piala AFC nanti, Indonesia wajib keluar sebagai juara grup untuk bisa lolos langsung ke putaran final Piala AFC U-19 di Myanmar 2014. Jika tidak bisa keluar sebagai yang terbaik di fase grup, Indonesia wajib masuk dengan enam negara lainnya di posisi runner up terbaik.

“Sekarang kami konsentrasi di babak kualifikasi Piala AFC U-19. Kami tentu sangat berharap tim ini bisa lolos dari fase grup. Para pemain sendiri akan kembali menggelar pelatihan nasional (pelatnas) di Sidoarjo. Pelatnas digelar, setelah para pemain diberikan libur selama tiga hari selepas juara di Piala AFF U-19,” papar Djohar.

Untuk status pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, Djohar yakin jika pelatih asal Padang, Sumatra Barat, tersebut, akan tetap dipertahankan oleh BTN. Apalagi Indra sendiri berhasil membuktikan, membawa sepak bola Indonesia kembali berprestasi di kancah internasional.

“Untuk Indra, saya merasa dia berhasil. Dan saya sepertinya yakin jika Indra akan mendapatkan perpanjangan kontrak. Baik Indra dan tim kepelatihan timnas U-19, saya menilai sangatlah bagus,” tutup Djohar.

Sementara itu mantan pemain dan juga pelatih timnas Indonesia, Widodo C Putro, menilai, jika timnas U-19 memiliki militansi dan motivasi yang sangat bagus. Kedua hal tersebut diharapkan Widodo, bisa terus terjaga sampai pemain-pemain tersebut masuk kejenjang senior.

“Militannya kelihatan sekali. Akan sangat bagus jika sikap militan dan motivasi ini berlanjut terus sampai senior. Saya yakin, mereka menjadi tim yang solit. Dan tentu saja, dilengkapi dengan adanya evaluasi-evaluasi yang perlu diperbaiki,” jelas Widodo, yang juga mengantar timnas Indonesia meraih medali emas di SEA Games 1991, Manila, Filipina.

“Tentu saja, saya dan semua pihak berharap PSSI dan juga BTN bisa lebih memperhatikan pembinaan usia dini. Kalau memang menungkinkan, sebaiknya ada wacana dibuatnya wadah kompetisi untuk mereka. Dan tentu saja diikuti dengan banyak uji coba atau mengikuti turnamen internasional,” tutup Widodo. (okezone.com) 

Kalah Dari Napoli, Milan Terima dua Sanksi


Bukan Mario Balotelli jika tidak berulah. Akibat ulahnya, striker AC Milan tersebut dihukum larangan bertanding selama tiga kali.

Dengan adanya hukuman tersebut, Balotelli dipastikan akan absen membela Milan saat mereka berhadapan dengan Bologna, Sampdoria, dan Juventus.

Sanksi tersebut disebabkan ulah Balotelli kala Rossoneri dikalahkan Napoli di San Siro akhir pekan kemarin. Saat itu ia dihadiahi kartu merah oleh wasit Banti setelah pertandingan usai akibat protes keras yang ia lakukan.

Belum ada reaksi dari pihak Milan. Namun kabarnya, mereka berencana untuk mengajukan banding atas hukuman yang diterima Balotelli tersebut.

Sementara itu, tidak hanya Balotelli saja yang terkena sanksi. Curva Sud di San Siro juga dipastikan kosong tanpa suporter saat Milan menghadapi Sampdoria mendatang. Larangan tersebut dikeluarkan akibat ejekan bernada rasis yang dilakukan Milanisti kepada fans Napoli. (bola.net)

Pires: Ozil Bisa Antar Arsenal Juarai Premier League


Mantan gelandang Arsenal, Robert Pires, merasa yakin jika Mesut Ozil bakal mampu mengantarkan gelar juara Premier League bagi The Gunners.

Ozil didatangkan ke Emirates menjelang berakhirnya bursa transfer musim panas kemarin, dengan bandrol €47 juta. Selain menjawab kritik terkait kebijakan transfer klub, banyak yang meyakini playmaker timnas Jerman itu bakal sukses di bawah arahan Arsene Wenger.

Hal tersebut juga diyakini Pires, yang sempat mengenyam sukses di Inggris bersama Arsenal. Menurutnya, Ozil bakal membawa sukses bagi eks timnya bersama para pemain muda yang sudah mulai matang.

"Memungkinkan bagi Arsenal untuk menang karena kini para pemain muda sudah berkembang dan lebih berpengalaman. Mereka juga punya komposisi bagus bagi Wenger. Jika anda menempatkan Ozil di tengah, maka itu akan jadi komposisi yang sangat bagus untuk Arsenal," tutur Pires.

Ditambahkannya jika dengan kemampuan saat ini, Ozil bakal mampu membuat sepakbola Arsenal menjadi lebih sederhana, namun juga kian berbahaya. Hal itu terlihat dari pengalaman atas klub-klub yang pernah dibela pemain 24 tahun itu.

"Ozil adalah seorang pemain yang bagus, ia bermain untuk timnas Jerman, Real Madrid, dan kini untuk Arsenal. Ia punya pengalaman, dan saya kira sepakbola akan lebih simpel saat ini," tandas Pires.

Banyaknya pujian yang diraih Ozil sejak kedatangannya ke Arsenal memang bukan tanpa alasan. Tiga proses gol yang diciptakannya pada laga terakhir kontra Stoke City telah menjadi bukti, jika Arsenal kini kembali memiliki mesin baru di lini tengah. (bola.net)

Akibat Cedera, Satu Bulan Napoli Tanpa Maggio



Defender Napoli, Christian Maggio dipastikan akan absen selama satu bulan. Pernyataan tersebut dikeluarkan pihak Partenopei setelah Maggio dipastikan akan menjalani operasi lutut.

Maggio mengalami cedera sendi lutut, dan setelah menjalani beberapa pemeriksaan tim dokter memutuskan untuk dilakukan dioperasi. Kabarnya, pemain 31 tahun tersebut akan menjalani operasi pada hari Rabu nanti.

Pihak Napoli sendiri berharap agar Maggio bisa segera kembali bermain setidaknya pada pekan ke delapan nanti setelah agenda pertandingan internasional. Saat itu, Partenopei akan menghadapi AS Roma.

Sementara itu, sejauh ini Maggio telah bermain tiga kali untuk Napoli. Yaitu dua kali di ajang Serie A dan satu kali di Liga Champions. (bola.net)

- Copyright © KUMPUL DI SINI - Dawie Heart - Powered by Blogger - Designed by Garuda Indonesia Komunitas -