Tampilkan postingan dengan label Karir. Tampilkan semua postingan
Tips Supaya Pulang Cepat dan Pekerjaan Tidak Menumpuk
Hari ini mau pulang duluan ah, kerja harus ekstra ngebut. Siapa hayo
yang suka mengucapkan mantra ini di pagi hari ketika baru sampai di
kantor? Tekad begitu bulat, hari ini harus cepat pulang yang berarti
pekerjaan juga harus selesai dengan kecepatan tinggi. Mungkinkah?
Setidaknya,
setiap orang ingin pulang tepat waktu. Dengan begitu, waktu yang
tersedia akan sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat. Namun, terkadang
ada saja hal yang membuat kita harus lembur atau pulang di atas jam
kerja. Keasyikan ngobrol, pecah konsentrasi atau bahkan ngantuk juga
bisa menjadi penyebab Anda menunda pekerjaan yang berujung pulang telat.
Nah,
jika Anda mendambakan pulang tepat waktu setiap hari, ada beberapa cara
yang bisa Anda lakukan, dilansir oleh boldsky, ini dia. Siap-siap catat
baik-baik di ingatan Anda ya.
Skala prioritas
Sesampainya
di kantor, Anda pasti akan dijejali dengan banyak sekali pekerjaan,
mulai dari yang mudah hingga sulit, mendesak hingga santai. Untuk
menyiasati agar pekerjaan cepat selesai, dahulukan yang menjadi
prioritas hari itu. Ini berarti Anda harus pandai memilah apa saja
pekerjaan yang memang perlu diselesaikan hari itu juga.
Sedikit berpikir
Percaya
tidak kalau semakin sering hal kecil dipikirkan maka akan semakin susah
untuk Anda menyelesaikannya. Ini biasanya disebabkan karena Anda
akhirnya akan berpikir bahwa pekerjaan ini akan memakan banyak waktu
dan sulit untuk segera diselesaikan, padahal sebenarnya pekerjaan ini
bisa Anda kerjakan dalam waktu yang singkat. Solusinya? Don't think,
just do.
Susun jadwal
Sebisa mungkin, Anda membuat
jadwal sepagi mungkin. Pikirkan apa yang akan Anda lakukan selama jam
kerja. Dengan mendoktrin pikiran dengan apa saja yang harus dikerjakan
hari itu juga akan membantu Anda lebih organized.
Jaga Jarak
Banyak
hal yang membuat perhatian Anda teralihkan, mulai dari keisengan buka
social media malah akhirnya window shopping dan semakin gencar klik-klik
situs yang lucu-lucu. Atau juga keasyikan ngobrol dengan teman di BBM
atau media chatting lainnya kemudian sadar Anda sudah melewatkan waktu
berjam-jam. Aduh, sepertinya kontrol diri itu perlu ya? Anda bisa
meminta bantuan teman Anda, minta mereka untuk mengingatkan Anda untuk
tidak terlalu sibuk dengan gadget dan kebablasan Anda.
Sempatkan istirahat
Mengerjakan
pekerjaan tanpa ada jeda tidak begitu saja membuat Anda bisa segera
pulang tepat waktu. Ketika badan dan otak bekerja keras selama beberapa
waktu, tentu akan diperlukan waktu untuk beristirahat sejenak. Ingat,
isi istirahat Anda dengan hal yang tidak membuat Anda lupa waktu.
Lakukan hal-hal yang membuat badan dan pikiran kembali segar.
Ternyata
tidak sulit kan untuk pulang tepat waktu? Yang paling penting adalah
Anda memiliki niat yang kuat untuk bisa menyelesaikan segala tanggung
jawab dan pekerjaan Anda dalam satu hari. Dengan begini, Anda bisa
meluangkan waktu untuk melakukan hal yang lainnya. Sudah siap untuk
pulang on time hari ini?
(vemale.com)
Wanita Lebih Pintar Kelola Uang Ketimbang Pria
Siapa yang lebih bisa mengelola uang dengan baik, pria atau wanita?
Kemungkinan besar Anda akan menjawab wanita, karena dalam sebuah rumah
tangga, biasanya wanita yang akan mengatur semua keuangan keluarga.
Walaupun sering dikenal sebagai makhluk yang 'gelap mata' jika
berhadapan dengan barang murah dan diskon, sebuah penelitian menujukkan
bahwa wanita lebih cermat mengatur keuangan pribadi dan utang ketimbang
pria.
"Kami melihat bahwa wanita yang bekerja di Amerika Serikat
memperoleh pendapatan 23 persen lebih sedikit ketimbang pria, tetapi
wanita memiliki kecakapan untuk mengelola keuangan lebih baik ketimbang
pria," ujar Michele Raneri, wakil presiden analisis untuk Experian,
seperti dilansir ehow.com. "Perbedaan yang paling terlihat
adalah pria mengambil pinjaman jangka panjang pribadi lebih besar
ketimbang wanita, pria punya kecenderungan untuk kesulitan melakukan
pembayaran tepat waktu,"
Inilah beberapa fakta yang memperlihatkan
bagaimana para pria memiliki kecenderungan untuk melakukan utang atau
kredit ketimbang wanita:
Tambahan: Hipotek adalah pinjaman
jangka panjang atau pinjaman dengan lama angsuran lebih dari satu tahun
dengan jaminan benda tidak bergerak (misalnya rumah atau tanah).
- Pria memiliki utang 4,3 persen lebih banyak ketimbang wanita.
- Pria lebih mungkin terlambat membayar utang hipotik sebanyak 7 persen.
Meskipun
demikian, penelitian ini tidak membuktikan wanita lebih baik mengelola
uang secara keseluruhan ketimbang pria. Pria dan wanita harus sama-sama
bekerja dan meningkatkan nilai kredit mereka.
Itulah hasil
penelitian bagaimana pria dan wanita mengelola keuangan dan bagaimana
mereka memanfaatkan pinjaman. Bagaimana pendapat Anda, ladies, apakah
penelitian ini terbukti pada kehidupan sehari-hari? Silakan bagi
pendapat Anda di kolom komentar. (vemale.com)
Dengan INDIE+ Bisa Kredit Dulu Bayarnya Nanti
"Kalo aku uda gede, aku mau jadi eksmud, mau jadi bos, aku pengen
kerja di multinasional company," celetuk seorang anak di televisi.
Disambung dengan "Jadi orang gede menyenangkan, tapi susah dijalanin".
Celetukan cerdas cita-cita anak sekarang yang menginginkan hidup nyaman
saat dia sudah gede.
Salah satu scene iklan 3 itu seakan menggambarkan kondisi generasi pekerja muda Indonesia yang gaya hidupnya lebih besar dari pendapatannya. Hingga di tanggal tua jadi hidup seadanya sampai makan pun di warteg karena bisa bayar kapan aja.
Dari rangkaian fenomena pekerja muda di iklan 3 ini, ada hal yang sangat menarik dan patut dipertimbangkan oleh para pekerja muda yang kerap menghadapi situasi tanggal tua. Iklan 3 memperkenalkan layanan barunya Indie+ (baca Indie plus) yang mengangkat sisi fleksibilitas “pakai dulu dan bayar kapan aja” atau kata lain yang mudah adalah layanan prabayar yang mengggabungkan kenyamanan pascabayar. Dengan Indie+, kamu tak perlu khawatir kehabisan pulsa di saat mendesak dan dana tidak mencukupi karena Indie+ menyediakan Kantong Kredit untuk kamu. Uniknya, kamu gak perlu khawatir nomor Tri kamu diblokir atau dikejar kejar debt collector kalau kamu belum membayar penggunaan Kantong Kreditmu.
Salah satu scene iklan 3 itu seakan menggambarkan kondisi generasi pekerja muda Indonesia yang gaya hidupnya lebih besar dari pendapatannya. Hingga di tanggal tua jadi hidup seadanya sampai makan pun di warteg karena bisa bayar kapan aja.
Dari rangkaian fenomena pekerja muda di iklan 3 ini, ada hal yang sangat menarik dan patut dipertimbangkan oleh para pekerja muda yang kerap menghadapi situasi tanggal tua. Iklan 3 memperkenalkan layanan barunya Indie+ (baca Indie plus) yang mengangkat sisi fleksibilitas “pakai dulu dan bayar kapan aja” atau kata lain yang mudah adalah layanan prabayar yang mengggabungkan kenyamanan pascabayar. Dengan Indie+, kamu tak perlu khawatir kehabisan pulsa di saat mendesak dan dana tidak mencukupi karena Indie+ menyediakan Kantong Kredit untuk kamu. Uniknya, kamu gak perlu khawatir nomor Tri kamu diblokir atau dikejar kejar debt collector kalau kamu belum membayar penggunaan Kantong Kreditmu.
Jadi ini nih yang dimaksud pakai dulu bayar kapan aja kamu suka. Yuk simak lebih lanjut info lengkapnya!
Apa sih Kantong Kredit?
Kantong
Kredit adalah fitur senilai tertentu yang dapat ditukarkan dengan pulsa
telepon, sms atau internetan. Hebatnya Kantong Kredit ini bisa dipakai
dulu bayarnya belakangan layaknya pasca bayar. Bedanya lagi, pembayaran
bisa dilakukan kapan kamu suka. Namun, kantong kredit bukan uang tunai,
tidak dapat ditransfer dan hanya dapat ditukarkan dengan pulsa dan kuota
Tri.
Keunggulan Empat Tipe INDIE+
Bagi kamu pelanggan setia Tri tersedia lho tipe isi ulang yang bisa disesuaikan dengan kebiasaan kamu.
- Khusus untuk pelanggan Tri, tersedia tipe isi ulang Indie+ Gold seharga Rp200ribu yang akan menyediakan Kantong Pulsa sebesar Rp200ribu dan Kantong Kredit sebesar Rp200ribu.
- Isi ulang Indie+ Silver seharga Rp100ribu yang menyediakan Kantong Pulsa sebesar Rp100ribu dan Kantong Kredit sebesar Rp50ribu.
Untuk pelanggan baru Tri, tersedia Perdana Indie+ dengan dua pilihan:
- 6GB seharga Rp225ribu dengan benefit langsung kuota 6GB untuk 12 bulan, Kantong Kredit sebesar Rp200ribu dan Kantong Pulsa sebesar Rp100ribu.
- 2GB seharga sama yaitu Rp225ribu namun mendapatkan kuota 2,5GB untuk 12 bulan, Kantong Kredit Rp200ribu dan Kantong Pulsa Rp150ribu.
Gimana Cara Pakai Kantong Kredit?
Kantong
kredit yang ingin kamu gunakan dapat ditukarkan dengan pulsa telpon,
SMS dan kuota internetan melalui aplikasi BimaTri. Kamu tinggal memilih
tombol KREDIT pada fitur pembelian paket di BimaTri. Lebih mudahnya
lagi, download dulu aplikasi BimaTri di bima.tri.co.id, GRATIS kok!
Gimana Kalau Lupa Bayar Kantong Kredit?
Jangan
khawatir apabila kamu telat bayar kamu tetap bisa menggunakan kartumu
dengan isi ulang pulsa seperti biasa. INDIE+ menjamin tidak akan ada
pemblokiran telpon, SMS dan internetan kalau kamu telat bayar. Asyiknya
lagi, tidak akan ada debt collector yang akan menagih untuk membayar
kantong kreditmu. Kelebihan layanan INDIE+ ini lah yang bakal membuat
hidupmu tenang.
Sudah Gajian Mau Bayar Tagihan INDIE+?
Tagihan
Kantong Kredit kartu Tri-mu akan dikirimkan tiap awal bulan melalui SMS
dan notifikasi BimaTri dan bisa dibayarkan di mana saja. Pembayaran
bisa dilakukan melalui outlet terdekat. Cukup sebutkan nomer Tri dan
jumlah tagihan yang akan kamu bayar ke outlet. Lakukan pembayaran tunai
ke outlet dan tunggu notifikasi pembayaran berhasil di gadget kamu.
Kalau
kamu ingin bayar lewat aplikasi BimaTri, cek dulu tagihan Kantong
Kredit sebelum melakukan pembayaran. Pembayaran dapat dilakukan
menggunakan kartu kredit, debit Mandiri dan KlikPayBCA.
(vemale.com)
Pengusaha Baru
Anda bermimpi bisa berhenti bekerja, lalu membuka usaha? Mengapa tidak?
Oleh Laras Eka Wulandari
Tidak
semua orang ingin meraih karier cemerlang di perusahaan besar. Banyak
orang yang justru ingin sukses menjadi pengusaha. Anda juga? Mulai saja.
AWALI DENGAN INI:
Mike
Rini Sutikno, CFP, Perencana Keuangan dari MRE Financial and Business
Advisory mengatakan terhambatnya seseorang mewujudkan mimpinya membuka
sebuah usaha adalah karena anggapan, membuka usaha memerlukan modal
besar. Padahal tidak selalu demikian. Hambatan lainnya adalah bingung
memutuskan bentuk usaha maupun jenis usaha yang akan dijalani.
Berikut panduan untuk melangkah menjadi pengusaha:
Mencari ‘Masalah’ = Mencari Peluang
Contoh Masalah:
Banyak orang kesulitan mencari pengasuh atau asisten rumah tangga yang bisa dipercaya.
Ide: Membuat jasa pengelolaan rumah tangga.
Setelah Mendapatkan Ide, Lakukan:
1. Riset
Sebaiknya
tujuan membangun bisnis bukan hanya untuk mendapatkan keuntungan
semata. Tapi juga berdasarkan visi. Visi tersebut bisa didapatkan dari
riset, terhadap masalah di atas. Riset yang dilakukan bertujuan untuk
mencari solusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hasil riset bisa
menjadi peluang usaha. Riset sangat penting untuk mengetahui ada atau
tidaknya konsumen untuk produk yang Anda rencanakan.
2. Membuat Konsep Dari Hasil Riset
Contoh: hasil riset tentang kebutuhan pengasuh. Berikan detailnya:
- Mengupayakan jasa pengelola rumah tangga .
- Mampu merekatkan hubungan antara anggota keluarga
- Mampu menjadi semacam manajer untuk memperlancar hubungan dan menjalankan aktivitas rumah tangga.
-
Tentukan batas waktu. Misalnya sang manajer hanya bisa dipekerjakan
hingga anak berusia 7 tahun atau kontrak maksimal 5 tahun.
Kesimpulan:
Anda tidak membuat konsumen tergantung, tapi membuat konsumen menjadi
mandiri. Hal ini memberikan nilai lebih pada bisnis Anda.
3. Perencanaan Anggaran
Bangunlah
usaha sesuai dengan visi Anda, di mana budget yang akan menyesuaikan,
dan bukan sebaliknya. Jika budget kurang memadai, carilah mitra
kerjasama. Misalnya jika Anda belum memiliki tempat cari mitra yang bisa
menyediakan tempat sehingga dapat menghemat modal.
Catatan:
- Jangan sekali-kali berutang.
-
Agar tidak rugi , sebaiknya Anda melebihkan anggaran untuk 3 bulan
produksi. Jika dalam 3 bulan pertama belum mendapatkan keuntungan, dana
tersebut bisa digunakan untuk biaya produksi.
4. Membuat Izin Usaha
Membuat
badan usaha menjadi badan legal sebenarnya tidak diharuskan. Biasanya
usaha yang memiliki badan hukum adalah mereka yang menghasilkan produksi
dalam jumlah besar. Badan usaha yang belum memiliki izin masih tetap
bisa berjalan.
Namun banyak juga keuntungan jika perusahaan memiliki badan hukum, antara lain bisa meningkatkan kepercayaan konsumen. Caranya:
- Biaya membuat perizinan adalah sekitar 10 juta rupiah. Caranya:
- Datanglah ke notaris untuk membuat badan usaha.
-
Setelah terbentuk, daftarkan ke kantor Departemen Perindustrian dan
Perdagangan untuk mendaftarkannya. Pendaftaran ini ditandai dengan
adanya surat Keterangan Domisili Perusahaan , Tanda Daftar Perusahaan ,
dan izin gangguan. Prosesnya memakan waktu 1-3 bulan.
5. Trial and Error
Trial
and error sangat diperlukan untuk mengetahui keberhasilan usaha Anda.
Kalaupun berhasil, Anda belum berada di posisi aman. Gempuran pasar yang
semakin pesat, bisa menjadi salah satu cobaan. Mempertahankan
eksistensi sebuah usaha disebut lebih sulit daripada merintis usaha.
Tapi jika Anda sudah memiliki strategi, Anda pasti bisa bertahan .
Apa Yang Akan Anda Pilih?
Perseroan Terbatas
- Didirikan minimal oleh 2 orang
- Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi
- Masing-masing orang menentukan jumlah setoran awal untuk dijadikan modal yang diperoleh dari hasil penjualan saham
- Pemegang saham tidak berhak menjalankan usahanya
Keuntungan:
- Saat perusahaan mendapat keuntungan, dibagikan sesuai ketentuan. Pemilik saham akan mendapat bagian keuntungan yang besarnya tergantung jumlah keuntungan perseroan terbatas.
- Pemilik saham mempunyai tanggung jawab terbatas, sebanyak nilai saham. Jika perusahaan memiliki utang, ia hanya bertanggung jawab sebesar modal yang disetorkan.
- Setiap pemegang surat saham mempunyai hak atas perusahaan dan setiap pemegang surat saham berhak atas keuntungan .
- Kelangsungan perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin, sebab tidak tergantung pada beberapa pemiliknya. Kepemilikan bisa berganti-ganti.
- Mudah memindahkan hak milik dengan menjual saham pada orang lain.
- Mudah mendapat tambahan modal untuk memperluas usaha, misalnya dengan mengeluarkan saham baru.
Kerugian:
- Pajak yang dikenakan kepada PT bukan hanya pajak perusahaan tapi juga dividen yang dibagikan kepada para pemegang saham sebagai pajak pendapatan.
- Biaya pembuatan yang relatif tinggi.
Commanditaire vennootschap
- Didirikan oleh dua orang atau lebih.
- Dalam CV ada dua kelompok. Pertama: sekutu aktif yaitu anggota yang menjalankan perusahaan dan bertanggung jawab penuh atas utang-utang perusahaan. Kedua, sekutu pasif: anggota yang hanya menanamkan modalnya dan tidak ikut campur dalam urusan operasional. Sekutu pasif bertanggung jawab atas risiko sampai batas modal yang ditanam. Keuntungan dibagikan sesuai kesepakatan.
Keuntungan:
- Pendiriannya lebih mudah dibandingkan dengan PT.
- Pemegang saham juga berhak menjalankan usaha.
Kerugian:
- Anggotanya mempunyai tanggung jawab tidak terbatas.
- Sulit menarik kembali modal yang telah ditanam, terutama bagi sekutu pimpinan.
Firma
- Didirikan oleh dua orang atau lebih di mana setiap anggota mempunyai tanggung jawab penuh atas perusahaan.
- Biasanya berbentuk jasa.
- Modal firma berasal dari anggota pendiri dan jika ada keuntungan, dibagikan pada anggota dengan perbandingan sesuai akta pendirian.
Keuntungan:
- Modal lebih besar dibandingkan usaha perseorangan, jadi lebih mudah untuk memperluas usahanya.
- Pendirian badan usaha lebih mudah.
Kerugian:
- Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh utang perusahaan. Jadi utang yang ada harus dibayar dari kekayaan pribadi.
- Jika salah seorang anggota membatalkan perjanjian untuk menjalankan usaha bersama maka otomatis badan usaha firma bubar, sehingga kelangsungan perusahaan tidak menentu.
- Jika salah satu anggota membuat kerugian, juga ditanggung oleh anggota yang lain.
Anda Bisa Bertahan
Kuasai 4 strategi ini:
- Fokus terhadap apa yang sudah Anda rencanakan sejak awal. Ini akan membuat bisnis Anda berbeda dengan yang lainnya.
- Dinamis. Usaha harus bersifat dinamis. Sebaiknya ikuti perkembangan pasar untuk melihat apa yang diminati para konsumen untuk memenuhi kepuasan konsumen. Namun hindari terlalu mudah mengubah konsep awal. Lakukan inovasi yang bisa menciptakan keunggulan dalam persaingan.
- Mengamati perkembangan pesaing, untuk menciptakan strategi di tengah persaingan.
- Konsistensi terhadap standar kualitas yang sudah Anda tetapkan. Banyak usaha yang gulung tikar akibat mengurangi kualitas produk atau jasa.
Pilihan Lain , Memulai Toko Online
Saat ini toko online menjadi pilihan favorit banyak pengusaha pemula. Berikut keunggulannya:
- Praktis. Display produk secara online pasti lebih murah dibandingkan dengan toko offline.
-
Jangkauan area. Jangkauan konsumen bisa sangat luas, mencakup seluruh
nusantara, bahkan lintas dunia. Jika toko offline, konsumen Anda
terbatas pada daerah sekitar lokasi.
- Hemat biaya. Membuka toko online lebih murah biayanya dibandingkan toko offline.
- Waktu operasional. Operasional toko hanya terbatas pada jam kerja, berbeda dengan online yang tidak terbatas waktu.
Source : Goodhousekeeping Edisi April 2013 halaman 94
(vemale.com)
4 Tanda Anda Terjebak Dalam Zona Nyaman
Zona nyaman atau comfort zone menjadi selimut yang seringkali
menjauhkan kita dari pendewasaan dan kesuksesan. Bila kita ingin
mencapai goal yang kita inginkan dengan lebih optimal, maka ada baiknya
untuk menyingkap selimut tersebut.
Mau tahu apakah Anda sudah
cukup survive atau masih terjebak dalam zona nyaman? Perhatikan beberapa
ciri yang terjadi berikut ini.
1. Apa Yang Anda Lakukan Dalam Setahun?
Coba
perhatikan apa saja yang Anda lakukan dalam satu tahun? Apa yang sudah
Anda capai? Ataukah hidup Anda masih datar-datar saja. Bila hidup Anda
tak berubah dalam satu atau dua tahun terakhir, mungkin ada baiknya
melakukan hal yang lebih menantang dan menjadi pencapaian baru Anda.
2. Anda Melambat Dari Rekan Sejawat
Hidup
itu pilihan. Namun bila Anda tak melalui fase dengan progresif atau
semakin maju, maka bisa jadi Anda masih nyaman-nyaman saja dengan yang
Anda miliki sekarang. Misalnya ketika teman-teman Anda sudah lulus
kuliah, mengapa Anda masih stay dengan SKS yang masih menumpuk?
Tuntaskan tiap fase dalam hidup Anda, karena waktu tak akan bisa diputar
kembali padahal ada banyak potensi yang bisa Anda kejar.
3. Anda Sendiri Merasa Bosan
Sebenarnya,
setiap orang punya hal yang ingin mereka wujudkan. Namun rasa pesimis
membuat mereka seringkali mengatakan bahwa mereka tidak punya tujuan
apa-apa. Kebiasaan ini akan membuat Anda tak melakukan apapun dan bosan
dengan hidup Anda sendiri. Well, just do it, Ladies.
4. Rasa Iri Ketika Rekan Lain Meraih Prestasi
Jangan
dikira iri itu adalah sebuah kebiasaan buruk semata. Bisa jadi Anda iri
karena merasa tersaingi oleh orang lain. Padahal kalau Anda mau jujur
dengan diri sendiri, mungkin Andalah yang belum maksimal dalam hidup dan
hanya menjadikan segala yang Anda miliki sebagai pencitraan bahwa Anda
baik-baik saja. Tuhan menganugerahkan kita banyak kesempatan, yang perlu
kita lakukan adalah memanfaatkannya, Ladies.
Ladies, setiap orang
diberi kesempatan yang sama untuk sukses. Sekalipun Anda tak
berkecukupan maupun berkelebihan, tak menjamin Anda bisa mendapatkan
sesuatu yang membahagiakan bagi hidup Anda.
Kebahagiaan Anda adalah apa yang Anda usahakan dengan segenap kemampuan Anda sendiri dan keluar dari zona nyaman Anda. (vemale.com)
Mencoba Karier di Luar Minat? Kenapa Tidak!
Selama ini sudah sering Anda mendengar bahwa teman Anda kuliah di
jurusan A dan malah bekerja di bidang B. Atau salah satu kerabat Anda
dulunya bekerja di bidang B kini beralih bekerja di bidang C yang jauh
berbeda dari bidang yang selama ini sudah digelutinya. Anda tertarik
untuk mengetahui lebih lanjut? mencoba karier di luar minat dan jurusan
ketika kuliahnya tidak ada salahnya kok. Mau tahu alasannya?
1. Mengembangkan kemampuan dan potensi pada diri
Selama
ini Anda memiliki bakat dan potensi di luar bidang akademik jurusan
kuliah Anda. Semisal fotografi, maka Anda bisa mencoba bekerja sebagai
fotografer ketika Anda lulus. Mengembangkan bakat dan potensi yang ada
pada diri tidak ada salahnya selama serius dan konsisten. Siapa tahu
memang takdir Anda bekerja pada bidang yang selama ini Anda sukai dan
tekuni.
2. Menumbuhkan rasa percaya diri
Ketika
Anda yang bukan sarjana ekonomi melamar menjadi posisi marketing maka
tantangan Anda akan jauh lebih besar daripada Anda melamar di posisi
karier yang sesuai dengan jurusan kuliah Anda. Dengan Anda memberanikan
diri dan mengasah kemampuan bahwa Anda bisa, maka Anda telah menumbuhkan
rasa percaya diri pada diri Anda dan yakin bahwa Anda bisa belajar
bidang yang selama ini tidak Anda pelajari.
3. Mendapatkan kualifikasi yang unik
Bila
Anda seorang graphic designer maka tidak menutup kemungkinan Anda bisa
beralih pekerjaan menjadi Public Relation. Seorang PR dituntut untuk
bisa membuat program PR yang bagus dan bisa menyampaikannya secara
visual. Anda sudah memiliki kelebihan dalam eksekusi visual dan itu
menjadi modal Anda. Sama seperti karier lainnya, sebenarnya dalam
beberapa bidang semuanya saling silang dan berkaitan.
Bila
Anda merasa belum sreg dengan pekerjaan yang Anda geluti selama ini,
Anda bisa memikirkan untuk beralih pekerjaan ke bidang baru yang selama
ini belum pernah Anda kerjakan. Selama Anda mau belajar dan Anda
menunjukkan bahwa Anda bisa maka tidak menutup kemungkinan Anda bisa
sukses di bidang yang jauh dari dunia Anda selama ini. (vemale.com)
Yang Bikin Anda Diterima Kerja
IPK saja ternyata tak menjamin Anda langsung diterima kerja lho,
ladies. Banyak faktor yang ternyata menentukan Anda bisa diterima kerja
dengan gaji cukup dan fasilitas memadai.
Belakangan ini, banyak
yang mengeluh bahwa mencari kerja itu sulit. Tetapi, kami akan
memberikan tips yang mempermudah langkahmu mendapatkan pekerjaan impian.
Berikut adalah beberapa hal utama dan penting, yang membuatmu diterima kerja.
Faktor 1: Penampilan
Mau
tidak mau, Anda harus mengakui bahwa penampilan adalah hal utama yang
membuat pewawancara tertarik pada Anda. Bukan mau menjudge fisik ya,
tetapi sederhana saja. Penampilan adalah hal pertama yang bisa dilihat
dan dinilai, jadi wajar saja apabila memang selalu menjadi poin pertama
Anda memperoleh panggilan kerja.
Dalam mengirim CV, usahakan untuk
membuat foto diri menarik. Sedikit tersenyum bolehlah, karena Anda tak
perlu mengirimkan foto tegang yang membuat Anda jadi tersingkir.
Setelah
mendapat panggilan interview, sesuaikan penampilan dengan posisi
pekerjaan yang diapply, dan pastikan Anda berdandan rapi. Tidak perlu
berlebihan, namun apabila saat bercermin Anda merasa percaya diri dan
enak dilihat, Anda sudah mengantongi satu kesempatan lagi untuk diterima
kerja.
Nah, kalau soal penampilan sudah. Sekarang merambah ke kemampuan dan manner Anda.
Faktor 2: Respon cepat
Selalu
pasang mata dan telinga, amati perubahan atau pesan apa yang dikirimkan
dan wajib Anda tahu. Hal ini juga berlaku apabila si pewawancara
melempar pertanyaan pada Anda. Lebih baik jangan menjawab terlalu lama,
dan berusahalah mencari jawaban smart.
Sekalipun mungkin jawaban
Anda benar, namun apabila terlalu lama hal ini akan mengurangi poin
Anda. Anda dianggap seorang pekerja yang lamban responnya, dan mudah
tersingkir oleh peserta interview lainnya.
Faktor 3: Kontak mata
Sama
pentingnya seperti penampilan, selalu jaga kontak mata dengan si
pewawancara. Apabila memang Anda adalah tipe pemalu, usahakan sesekali
saja membuang pandangan dari penginterview.
Faktor 4: Kepercayaan diri
Kepercayaan
diri juga salah satu faktor yang menentukan Anda bisa diterima bekerja.
Mereka yang kurang percaya diri, terutama pada kemampuannya, justru
langsung dicoret dari daftar penginterview. Apalagi apabila Anda melamar
di posisi front office, wah, percaya diri adalah bekal penting yang
mendapat poin tinggi.
Faktor 5: Menjawab smart
Berhubungan
erat dengan respon cepat, Anda terlebih dahulu harus mencari informasi
sebanyak-banyaknya tentang perusahaan yang Anda tuju serta posisi yang
Anda apply. Informasi ini akan sangat membantu Anda dalam menjawab
setiap pertanyaan yang diajukan.
Semoga informasi ini bermanfaat dan Anda segera diterima bekerja. (vemale.com)
Fakta Menarik Redenominasi
Tenang saja, ketika seratus ribu menjadi seratus rupiah, nilai uang kita tak akan berubah.
Oleh Laras Eka Wulandari
Saat
rencana redenominasi digulirkan pemerintah, banyak orang resah. Takut
harga barang akan melonjak, nilai tukar rupiah menurun, juga inflasi.
Termasuk trauma akan sanering yang pernah terjadi lima dekade lalu.
“Redenominasi berbeda dengan sanering. Keduanya memang dimaksudkan untuk
memotong mata uang menjadi lebih kecil, tapi sanering menghilangkan nol
dengan memotong nilai dari mata uang. Lain halnya dengan redenominasi,”
ujar Norico Gaman, pengamat ekonomi dari BNI Securities. Rencana
redenominasi yang akan diterapkan di Indonesia adalah menghilangkan tiga
digit angka nol tanpa mengubah nilainya. Misalnya uang Rp 50.000
setelah diredenominasi menjadi Rp 50, tetapi nilainya tetap 50.000.
Sudah Dilakukan Tanpa Sadar
Tidak
ada alasan masyarakat untuk cemas akan proses redenominasi, sebab
menurut Norico selama ini tanpa disadari masyarakat sudah mulai
melakukan redenominasi sendiri. “Misalnya saat hendak membeli blouse di
pusat perdagangan, pedagang akan menyebut 70 untuk blouse seharga Rp
70.000. Begitu pula mereka terbiasa menyebut 200 untuk barang seharga Rp
200.000,” papar Norico. Tanpa penjelasan panjang, baik Anda dan
pedagang sudah dapat memahaminya.
Di beberapa restoran dan kafe
pun harga menu makanan dan minuman juga sering ditulis dengan
menghilangkan tiga nol di belakang. Misalnya harga satu porsi nasi
goreng seharga Rp 22.500 dituliskan dengan harga Rp 22.5 atau secangkir
kopi dengan harga Rp 32.000 ditulis Rp 32. Saat menemukan hal itu untuk
pertama kali mungkin Anda sedikit kebingungan, tapi berikutnya, tidak
akan menimbulkan masalah. Adaptasi redenominasi yang akan berlangsung
juga demikian.
Redenominasi akan dilakukan di Indonesia karena
nilai tukar rupiah sekarang ini terlalu lemah dan berbanding terbalik
dengan kondisi ekonomi Indonesia. Nilai mata uang yang mempunyai digit
terlalu banyak dirasa rendah dan tidak bisa mendukung target pencapaian
perekonomian saat ini. Bahkan di Asia Tenggara, hanya mata uang Vietnam
(dong) yang nilainya lebih lemah dibandingkan rupiah, yaitu 1 USD
ekuivalen 20.000 dong. Dengan demikian menurut Norico, jika kita tidak
menerapkan redenominasi, kita akan menjadi negara yang tertinggal.
Rencananya tiga digit angka nol akan dihilangkan dari seluruh mata uang
yang berlaku saat ini. Rp 1.000 ditetapkan sebagai Rp 1, yang akan
ditetapkan sebagai nilai terkecil. Mata uang di bawahnya seperti Rp 500
akan berubah menjadi Rp 50 sen. “Di negara maju nilai mata uang sen
sangat kecil dan kurang dihargai. Namun nilai ini akan sangat berharga
di beberapa tempat seperti restoran atau supermarket dan malah bisa
mencegah nilai barang tidak melonjak tinggi,” tambahnya.
Lalu apa
yang bisa menghambat dan membuat penyederhanaan mata uang ini gagal?
Saat ini masih kurang dari 50% masyarakat yang siap melakukan
redenominasi. Kepanikan masyarakat sangat menentukan keberhasilan dan
kegagalan perubahan ekonomi ini. Hal tersebut bisa terjadi karena
masyarakat, kurang mendapatkan informasi yang jelas mengenai
redenominasi.
Norico menjelaskan, sosialisasi yang tidak berjalan
mulus akan mempengaruhi harapan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dampaknya
ekonomi kita akan melambat, rupiah juga akan mengalami fluktuasi (naik
turun) secara berkelanjutan. Akibatnya pendapatan masyarakat juga
menurun, harga barang melonjak tinggi, daya beli masyarakat menjadi
melemah sehingga memicu inflasi.
Norico menyarankan untuk tidak
khawatir dengan rencana perubahan ini. Tidak perlu juga persiapan khusus
seperti yang diisukan banyak orang seperti menyimpan uang dengan
membeli mata uang asing atau menyimpannya dalam bentuk investasi lain.
Beradaptasi mengikuti perubahan itu adalah kunci utamanya.
“Adaptasinya
sama saja dengan beradaptasi saat pertama kali penggunaan kartu kredit
atau mesin ATM. Dengan berjalannya waktu, Anda yang semula tidak
terbiasa dengan transaksi non tunai akan menjadi terbiasa dan banyak
memanfaatkan kemudahan yang diberikan,” ujar Norico.
PELAN tapi PASTI
Redenominasi tidak dilakukan secara instan. Prosesnya lumayan panjang. Berikut tahapan dan caranya.
- Tahap Pertama (2013-2015) Masa persiapan
Persiapan
akan dimulai tahun ini, seperti pembahasan RUU Redenominasi, rencana
pencetakan uang dan distribusinya, penyesuaian infrastruktur dan
teknologi informasi untuk sistem pembayaran dan akuntansi, serta
konsultasi publik.
- Tahap Kedua (2016-2018) Masa Transisi
Bank
Indonesia mulai mengedarkan pecahan baru ke pasar dan berangsur menarik
pecahan lama. Pada tahap ini sama saja dengan munculnya pecahan uang
baru. Misalnya pecahan lama Rp 50.000 sama dengan pecahan baru Rp 50.
Jadi jika pecahan Rp 50.000 bisa membeli satu porsi ayam panggang maka
Rp 50 pecahan baru juga bisa membeli makanan yang sama. Pada masa
transisi ini pedagang harus mencantumkan dua harga sekaligus agar
pembeli tidak bingung dan menghindari pembulatan ke atas secara
berlebihan.
- Tahap Ketiga (2018-2022) Pelaksanaan Penuh
Saat
mata uang rupiah redenominasi baru disebut menjadi mata uang rupiah.
Masyarakat pun sudah terbiasa dengan mata uang yang baru. Dengan
demikian, tidak ada lagi rupiah baru dan rupiah lama, yang ada hanyalah
mata uang rupiah hasil redenominasi.
7 Manfaat Redenominasi
- Lebih ringkas dalam penilaian akuntansi barang dan jasa sehingga lebih menghemat waktu ketika penghitungan.
- Nilai rupiah menjadi lebih tinggi dan memudahkan mengonversikannya ke dalam mata uang asing. Jadi jika 1 USD sama dengan Rp 9.700 dengan redenominasi menjadi Rp 9.7.
- Masyarakat bisa melakukan transaksi dengan lebih mudah dan efisien.
- Untuk Anda yang suka bepergian ke luar negeri, dengan redenominasi justru bisa membantu mengurangi penyusutan (depresiasi) rupiah yang terlalu tinggi.
- Sangat membantu produk ekspor Indonesia bersaing di pasar ekspor. Dengan redenominasi nilai mata uang rupiah dapat sama kuatnya dengan nilai mata uang dari negara lain.
- Redenominasi akan membuat Anda berhemat. Misalnya Anda yang berpenghasilan Rp 10.000.000, setelah redenominasi penghasilan Anda menjadi Rp 10.000 maka Anda akan berpikir bahwa kondisi keuangan sekarang sangat minim dan perlu berhemat. Walaupun lambat laun efek psikologis ini akan kembali normal, namun akan sangat menguntungkan untuk berlatih berhemat.
- Rentang harga yang lebar dipersempit sehingga meminimalisasi terjadinya kenaikan harga. Misalnya saat lebaran harga gula pasir yang semula Rp 12.000 berubah menjadi Rp 15.000. lonjakan 25% itu sangat tidak terasa dan masyarakat menganggap apalah arti uang Rp 3.000. Tapi setelah redenominasi naiknya harga bisa hanya sekitar 5% hingga 7%.
Source : Goodhousekeeping Edisi Maret 2013 halaman 102
(vemale.com)
Apakah Bos Wanita Lebih Baik?
Kerap dianggap terlalu emosional, dan terkadang bitchy. Namun, survei terbaru menunjukkan bahwa atasan wanita lebih disukai.
Pasti
yang ada di kepala Anda setiap mendengar kata “bos wanita” adalah
seorang sosok yang dingin, galak, emosional, single, dan kesepian. Well,
mungkin itu dulu – wanita modern tak perlu menjadi sosok menyebalkan
untuk bisa memimpin perusahaan dengan baik. Survei membuktikan demikian.
Ya,
kabar baik, ladies. Sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of
Business Research baru-baru ini membuktikan bahwa bos wanita lebih baik
dalam memimpin daripada bos pria, sebab sebagian besar responden yang
disurvei mengakui bahwa atasan wanita cenderung memimpin dengan cara
yang lebih demokratis dan mengizinkan para karyawannya untuk
berpartisipasi dalam membuat keputusan, sehingga menciptakan hubungan
komunikasi yang lebih baik. Selain itu, studi yang sama juga mengungkap
bahwa atasan wanita jauh lebih menghargai work-life balance. Sebaliknya,
atasan pria akan lebih cepat meledak bila menemukan anak buah mereka
sedang asyik membuka Facebook, Twitter, berbelanja online, atau sibuk
dengan panggilan pribadi.
Lain lagi dengan penelitian serupa yang
dilakukan oleh perusahaan telekomunikasi asal Inggris, Vodafone,
terhadap attitude dari 1000 pemimpin perusahaan. Sebagian besar atasan
wanita sepakat bahwa batasan-batasan antara kehidupan pribadi dan
pekerjaan semakin pudar semenjak para pekerja aktif menggunakan smart
phone di kantor. Dan para atasan wanita ini pun bisa memahaminya, selama
tanggung jawab para staf terhadap pekerjaan mereka tetap dijalani
sebagaimana mestinya. Berbeda dengan bos-bos pria yang lebih disiplin.
Masih
dari penelitian yang sama tahun lalu, delapan dari sepuluh orang atasan
wanita menganggap anak buah mereka sebagai teman. Mereka beranggapan
bahwa batasan formal antara atasan dengan bawahan tidak perlu dianggap
terlalu kaku. Hasilnya, staf pun akan merasa jauh lebih bisa terbuka
dalam menyampaikan pendapat dan ide-idenya kepada atasan yang bisa
berdampak positif pada kemajuan karier mereka.
Dari semua uraian
di atas bisa disimpulkan bahwa komunikasi adalah kelebihan utama yang
dimiliki para atasan wanita. Profesor Nitin Nohria dari Harvard Business
School pernah berkata, “Pemimpin-pemimpin hebat adalah mereka yang
pandai berkomunikasi.” Dan seperti yang kita tahu, wanita sangat unggul
dalam komunikasi verbal daripada pria. Namun, selain faktor komunikasi,
masih ada hal-hal lain lho yang menjadikan wanita bisa memimpin lebih
baik daripada pria. Apa saja?
Empati
Secara positif,
empati berhubungan langsung dengan kinerja para karyawan. Kemampuan
wanita dalam memahami perasaan atau isi hati orang lain – untuk
mendeteksi apakah mereka mengalami kesulitan atau kelebihan dalam beban
kerja – adalah kemampuan yang sangat berguna dalam kepemimpinan yang
efektif.
Visi Bersama
Sebagai seorang atasan, wanita
biasanya lebih terbuka dengan visi mereka. Contohlah Kanselir Angela
Merkel yang dengan berapi-api menyampaikan visinya kepada seluruh rakyat
Jerman, “Dunia sedang mengawasi Jerman dan Eropa. Mereka sedang menanti
apakah kita siap menghadapi krisis terburuk Eropa sejak akhir Perang
Dunia II!” Yup, visi yang dikomunikasikan kepada seluruh staf dapat
menimbulkan semangat di antara mereka untuk maju bersama sebagai tim dan
mencapai tujuan perusahaan.
Sudut Pandang
Sudah
pasti wanita melihat suatu persoalan dari sudut pandang yang berbeda
daripada kaum adam. Tentunya sudut pandang ini akan jauh lebih
menguntungkan, mengingat jumlah penduduk wanita yang menjadi konsumen
juga kian bertambah dan hampir menyamai pria. Siapa lagi yang lebih bisa
memahami mereka selain wanita? “Tim terbaik dibentuk dari komposisi
skill dan latar belakang yang beragam, sehingga bisa menumbuhkan
semangat inovasi dan kreativitas dalam organisasi,” tulis Sylvian
Perrins dalam Financial Times.
Demokratis
Terkadang,
untuk menjadi pemimpin yang baik adalah dengan melonggarkan sedikit
wewenang Anda. Nah, penelitian membuktikan bahwa wanita jauh lebih
demokratis daripada pria. Dalam pengambilan keputusan tak jarang
pemimpin wanita menanyakan pendapat anak buahnya. Sebaliknya, ego pria
kerap membuat mereka memutuskan segala sesuatu secara sepihak. Padahal,
survei membuktikan bahwa atasan yang memimpin perusahaan secara
demokratis memilki karyawan yang bahagia.
Multi-tasking
Entah
disadari atau tidak, wanita lebih terlatih untuk multi-tasking
dibandingkan pria. Mengerjakan beberapa proyek sekaligus – mengapa
tidak? Bahkan seorang ibu yang bekerja bisa menyeimbangkan antara karier
dan rumah tangga dengan baik.
Nurturing
Ini adalah
salah satu insting keibuan wanita yang sangat berguna di lingkungan
kerja. Wanita dikenal lebih bisa membimbing bawahan ataupun juniornya,
dan tak segan untuk mengajari mereka hal-hal baru. Bukannya pria tak
mampu melakukan hal ini, hanya saja it’s in your blood, dear. Wanita
jauh lebih alami dalam melakukannya.
Dua Kesalahan Umum Atasan Wanita
Miranda
Priestly, karakter yang diperankan oleh Meryl Streep dalam film Devils
Wears Prada, adalah tipe bos wanita yang paling ditakuti banyak pekerja:
Dingin dan kejam. Jelas-jelas menggambarkan kesalahan umum yang sering
dilakukan para bos wanita. Bukannya bos pria tak melakukannya, namun dua
kesalahan berikut lebih banyak dibuat oleh atasan wanita.
- Salah Mengatur Jarak Emosional
Atasan
wanita pada umumnya memilih peran menjadi Ratu Es atau Ibu Peri. Ratu
Es biasanya dingin dan tidak dekat dengan anak buah, bahkan mereka tidak
peduli dengan cita-cita para stafnya sehingga mereka merasa kurang
dihargai. Sebaliknya, sosok ibu Peri malah terlalu mengaburkan batas
antara atasan dan bawahan, dan memiliki hubungan emosional yang sangat
erat. Kedua peran tersebut membuat lingkungan kerja tidak sehat.
- Tidak Mengakui Kesalahan Perekrutan
Merekrut
orang yang tepat untuk suatu pekerjaan bukanlah tugas yang mudah.
Bahkan setelah melalui proses wawancara dan tes pun terkadang atasan
merekrut orang yang tidak sesuai kebutuhan. Bos yang efektif akan segera
melepaskan mereka, namun bos wanita biasanya cenderung kasihan dan
memberi mereka kesempatan. Kalau perlu, rekrutan baru ini akan diberi
tugas lain sesuai dengan kemampuannya. Dan posisi yang harusnya isipun
kembali kosong.
Watch Out for The Queen Bee!
Anda
berhasil meraih posisi puncak dalam perusahaan dan merasa sudah sejajar
dengan rekan-rekan pria Anda. Namun ada ancaman yang lebih berbahaya
daripada sekadar mempertahankan posisi tersebut, suatu ancaman yang
mengintai dan harus dijauhi, yaitu Sindrom Ratu Lebah atau biasa disebut
dengan Queen Bee Syndrome. Sudah pernah mendengarnya?
Dari
namanya saja sudah bisa ditebak bahwa sindrom ini hanya diderita oleh
kaum hawa saja. Biasanya, pemimpin wanita yang mengalami sindrom ini
memiliki karakteristik khas pria, seperti dominan, ambisius, result
oriented, dan selalu merasa terancam ada pihak-pihak - terutama staf
wanita lain – yang berniat menggoyahkan pencapaiannya. Akibatnya,
pemilik sindrom ratu lebah ini ingin menjadi satu-satunya “ratu” di
tempat kerja dan selalu berusaha untuk menghambat karier staf wanitanya.
Bahkan ia akan merasa sangat cemburu jika ada rekan atau anak buah
wanitanya yang mendapat promosi atau dipuji oleh bos besar. Terdengar
kekanak-kanakan memang, namun gejala yang ditemukan pada 1973 oleh G.L
Staines, T.E Jayaratne, dan C.Tavris ini memang benar-benar ada.
Source : Cosmopolitan Edisi Maret 2013 halaman 236
(vemale.com)
Perlukah Privasi Di Tempat Kerja?
Rekan kerja tahu Anda semalam kencan romantis? Ya, dia mengetahuinya
dari Facebook. Kian bersinggungannya urusan pekerjaan dan pribadi, perlu
ada batasan yang tepat.
Sudah Jumat petang, dan rekan-rekan kerja
Anda bergantian membicarakan rencana akhir pekan seru mereka.
Kebetulan, Sabtu besok, Anda akan mengadakan bachelorette party untuk
seorang sahabat dekat yang melibatkan seorang stripper. Hmmm... Bingung
apakah Anda perlu berbagi informasi tersebut dengan rekan-rekan kerja?
Perasaan yang wajar, kok. Kadang kita menjadi ragu hal-hal apa saja yang
perlu dibicarakan dengan teman kerja, dan mana yang baiknya disimpan
sendiri.
“Kebangkitan social media telah membuat hidup semua orang
menjadi lebih dekat dan membaur. Anda menjadi ‘transparan’,” ujar Amy
Jo Martin, pakar social media dan penulis buku Renegades Write the
Rules. Segi positifnya adalah Anda akan dengan mudah memamerkan diri,
namun tetap harus berhati-hati agar tidak melangkah terlalu jauh. Tak
hanya di social media, urusan pribadi tetap perlu dikontrol di manapun
Anda berada, terutama di lingkungan kantor, karena dari situlah
profesionalitas Anda diuji. Berikut ini adalah tiga situasi yang rawan
too-much-information, dan Cosmo akan mengajak Anda untuk berlatih
menahan diri agar tidak perlu mengungkapkan terlalu banyak hal yang
kurang relevan tentang diri Anda. Simak!
Saat Berbicara Dengan Bos
Anda
ingin mengakrabkan diri dengan si bos. After all, jika Anda berhasil
menemukan kesamaan yang sifatnya personal, maka kans si bos untuk
menyukai Anda pun akan bertambah besar. Tapi bukan berarti Anda harus
berbagi segala hal dengannya, mulai dari petualangan kencan Anda sampai
bisnis online shop yang sedang dirintis. “Atasan tentu ingin mengetahui
banyak tentang Anda, tapi tidak sebanyak itu. Tetaplah profesional dan
hindari terlalu banyak berbagi informasi tentang hal-hal di luar urusan
kantor,” jelas pakar workplace-relationship, Courtney Anderson. Bahkan
kalau atasan Anda supercool dan tak segan untuk menceritakan kehidupan
pribadinya, jangan menganggap itu sebagai kode agar Anda melakukan hal
yang sama. Untuk lebih mudahnya, camkan aturan ini: Lakukan setengah
dari yang ia lakukan. Jika si bos membagi dua hal pribadinya dalam satu
hari, maka Anda hanya boleh menceritakan satu saja. Kalau dalam seminggu
ia hanya menjadi “ekstra akrab” satu kali saja, maka simpan cerita Anda
untuk lain kesempatan.
Dan...jangan pernah mengangkat hal-hal
pribadi kepada atasan secara tiba-tiba; sampaikan informasi tersebut
setelah dia mulai terlebih dahulu. “Dengan cara itu, apapun cerita Anda
akan mengalir secara alami dan kasual dalam percakapan,” ujar Courtney.
Simpan topik-topik pribadi yang sifatnya terlalu berat atau serius –
seperti ayah yang alkoholik atau kekasih yang bipolar – kepada
teman-teman dekat Anda saja. Hanya ada satu pengecualian: Anda bisa
menceritakan hal pribadi yang serius kepada atasan apabila hal tersebut
secara langsung memenuhi kinerja Anda di kantor. Tapi tetap, jangan
terlalu terbuka. Katakan saja, “Sebetulnya keluarga saya sedang
menghadapi masalah yang cukup besar, jadi saya harus bolak-balik
mengurusinya. Tapi saya selalu berusaha menyelesaikan semua tanggung
jawab saya di kantor.” Pasti atasan akan sangat menghargai kejujuran dan
profesionalisme Anda yang tetap berusaha mengutamakan tanggung jawab
pekerjaan.
Saat Bersosialisasi dengan Rekan Kerja
Tantangan
menghadapi rekan kerja jauh lebih besar dibandingkan bos karena godaan
untuk berbagi hal-hal pribadi kepada mereka juga jauh lebih kuat. Usia
mereka yang masih sepantaran tentu membuat Anda jauh lebih nyaman untuk
memperlakukan mereka tak jauh beda dengan teman-teman di luar kantor.
“Jika kolega-kolega Anda sedang berkumpul saat makan siang dan saling
bertukar gosip, sangat wajar jika Anda ingin terlibat di dalamnya,” ujar
pakar strategi personal branding, Kirsten Vernon, yang juga penulis
buku Career Distinction. Namun sesuka apapun Anda dengan rekan kerja,
jangan pernah benar-benar terbuka di depan mereka, karena bukan tak
mungkin mereka akan menggunakan informasi yang Anda bagi untuk
menjatuhkan.
Misalkan saja Anda bergunjing tentang si bos dengan
teman favorit Anda di kantor, dan beberapa bulan kemudian ternyata Anda
berdua bersaing untuk posisi pimpinan proyek. Well, kini dia punya
amunisi untuk mengalahkan Anda demi ambisinya. Tentu saja, Cosmo tidak
bermaksud mengatakan bahwa Anda tak boleh percaya dengan siapapun di
kantor. Apalagi kalau Anda sedang berada di bar dengan mereka sepulang
kerja. Alkohol bisa membuat lepas kontrol. Gunakan trik ini: Pause
sebelum Anda berbicara. “Terdengar mudah, tapi saat Anda ingin
mengatakan sesuatu kepada mereka, berhentilah dan ingatkan diri Anda
kembali bahwa mereka bukan sekadar teman saja, melainkan juga rekan
kerja,” saran Kirsten. Dan jika Anda memilih untuk menyimpan semua
kehidupan pribadi dari rekan-rekan kerja, namun tak ingin dibilang
membosankan dan dijauhi, dengarkan saja cerita-cerita mereka dan coba
terlibat dengan melontarkan banyak pertanyaan atau komentar saat mereka
sedang sharing.
Saat Online
Tak diragukan lagi bahwa
sosial media telah menjadi bagian penting tak hanya dalam kehidupan
pribadi juga kehidupan profesional. Bahkan tak sedikit pula perusahaan
yang mewajibkan karyawannya untuk follow atasan dan klien-klien penting
mereka agar bisa tetap up-to-date mengenai kabar-kabar terbaru di dunia
industri. Konsekuensinya, setiap tweet yang cerdas positif tentu akan
menambah poin profesional Anda di mata bos dan klien. Sebaliknya,
mem-posting segala sesuatu yang ada di dalam kepala Anda tentu bisa
membahayakan karier Anda. Coba gunakan guideline praktis berikut ini
untuk membantu Anda bersosialisasi di dunia digital:
- Twitter merupakan social network terbaik bagi para profesional. Follow atasan dan rekan-rekan kerja Anda, posting tweet-tweet yang cerdas akan pengamatan Anda terhadap hal-hal aktual, dan retweet hal-hal menarik yang berhubungan dengan bidang kerja Anda. Jika ingin menulis sesuatu yang bersifat personal, perhatikan agar tidak terlalu banyak dan sering.
- Facebook posisinya ada di area abu-abu. Fungsi utamanya adalah untuk menjaga hubungan dengan teman-teman dan keluarga, tapi friend request dari teman kerja tentu tak akan terhindari. Terima saja request tersebut, tapi atur dulu privacy setting-nya agar mereka tidak bisa melihat konten-konten Facebook yang sifatnya personal. Kelompokkan mereka dalam satu grup dan blok akses ke personal stuff Anda. Bingung? Minta tolong pasangan Anda mengaturkannya.
- Instagram? Uh, untuk yang satu ini lebih baik dijaga agar tetap personal. Foto-foto saat clubbing bersama the girls pasti bakalan muncul di akun ini, dan Anda akan sangat menyesal kalau si bos dan rekan-rekan kerja melihatnya.
- Path sama seperti Instagram, sebaiknya jauhkan rekan kerja dan bos Anda dari social media yang sedang naik daun ini. Lagipula, jumlah teman di Path dibatasi hanya 150 orang saja, jadi jika ada friend request dari teman kantor, katakan saja, “Maaf, ternyata friend list saya sudah 150, makanya dari kemarin gagal terus saat mencoba menerima request kamu.” They’ll totally understand.
8 Hal Yang Sebaiknya Tidak Dibagi dengan Rekan Kerja
- Besarnya gaji. Jumlah gaji yang Anda peroleh adalah rahasia antara Anda dan Human Resources. Keterbukaan Anda membahas soal gaji menunjukkan ketidakmampuan Anda menyimpan rahasia.
- Sejarah medis. Tak perlu terus-terusan membahas soal penyakit Anda, operasi terakhir atau gangguan di Miss Cheerful. Bagi atasan, penyakit yang terus-terusan datang malah membuat Anda tampak lemah dan pengeluh.
- Gosip. Dengan siapapun Anda bergosip di tempat kerja, hampir bisa dipastikan apa yang Anda bicarakan akan disampaikan ke orang lain.
- Keluhan pekerjaan. Keluhan yang tak henti-henti mengenai beban kerjaan hanya akan membuat Anda dijauhi oleh rekan kerja lain yang menganggap aura Anda terlalu negatif dan kurang mau berusaha.
- Biaya hidup. Okay, gaya hidup Anda memang luar biasa, tapi sebaiknya simpan informasi tersebut karena mereka malah akan mempertanyakan bagaimana Anda bisa membeli tas Chanel lansiran terbaru dengan gaji Anda.
- Politik atau agama. Setiap orang memiliki pandangan pribadi mengenai dua isu sensitif ini. Jangan sampai pendapat pribadi Anda membuat semua orang di kantor membenci Anda. Keep it to yourself.
- Percintaan. Putus, cerai, malam pertama, dan rencana kapan akan memiliki momongan harusnya hanya dibagi dengan orang-orang terdekat saja. Titik.
- Hangover dan pesta gila. Sah-sah saja kalau Anda melewatkan akhir pekan supercrazy bersama para sahabat, tapi jangan sampai menjadikannya sebagai bahan obrolan di hari Senin.
Source : Cosmopolitan Edisi April 2013 halaman 217
(vemale.com)
Status Sosial Media Bisa Bawa Bencana
Era modern seperti sekarang ini, banyak orang yang memiliki gadget
canggih dan bisa dipergunakan untuk berbagai aplikasi. Memiliki gadget
canggih biasanya berbanding lurus dengan kegemaran bersosial media. Anda
memiliki beberapa akun sosial media? sebut saja Facebook, Twitter
ataupun Instagram. Menyenangkan mengisi waktu dengan bersosial media dan
membaca kicauan-kicauan di sana. Tapi tahukah Anda bahwa kurang
hati-hati dalam bersosial media bisa membawa masalah bagi hidup Anda?
Bersosial
media memang mengasyikkan tapi bagaimana bila anda menjadi kecanduan
dan malah asyik Facebook an saat jam kerja? Kini sudah banyak perusahaan
yang memantau aktifitas internet pegawainya. Sebuah penelitian
menjelaskan bahwa 1 di antara 10 orang dapat dipecat dari pekerjaannya
karena konten dan aktivitasnya di situs jejaring sosial. Terlalu sering
bersosial media membuat waktu anda terbuang percuma.
Selain
membuang waktu, apa yang ditulis di akun sosial media seperti update
status Facebook atau tweet di Twitter juga berpengaruh terhadap
penilaian perusahaan terhadap pegawainya. Misalnya saja pegawai sering
mengeluhkan pekerjaan nya di kantor, perusahaan akan mempertimbangkan
hal ini sebagai satu catatan buruk. Selain mengeluh, apa yang dibagikan
di sosial media seperti foto juga berpengaruh. Bila sering membagikan
konten negatif maka bisa direpresentasikan dengan perilaku orang yang
membaginya
.
Dengan mengetahui kegiatan sosial media
pegawainya maka perusahaan akan berpikir ulang apabila di dunia maya
saja sang karyawan dapat seenaknya bertindak negatif, bagaimana nantinya
apabila terus bekerja di perusahaan mereka. Hal ini sudah mulai
diterapkan di Eropa dan Amerika. Karena secara tidak langsung, konten
sosial media seseorang adalah refleksi dari sifat dan kebiasaan nya
sehari-hari.
Sudah seharusnya menggunakan sosial media
dengan bijak dan tidak berlebihan. Tidak semua hal pantas dibagikan di
sosial media dan ada banyak hal yang merupakan privasi dan sebaiknya
disimpan sendiri. Bijak dalam menulis status di sosial media akan
membawa dampak positif bagi pengguna nya.
(vemale.com)
Teman Kerja Menyebalkan? ini Tips nya!
Bagi sebagian orang, kantor sudah seperti rumah kedua karena
menghabiskan waktu di kantor lebih banyak daripada di rumah. Sebagai
rumah kedua, tentu kita ingin suasana kantor yang kondusif dan jauh dari
permasalahan. Tapi apa daya bila teman kantor sering menyebalkan dan
sialnya kita harus menghadapinya setiap hari?. Eits jangan bete dulu,
Anda bisa menghadapinya tanpa merusak hari indah ataupun mood Anda untuk
bekerja kok.
1. Kendalikan Emosi Anda
Menghadapi
orang yang menyebalkan memang menguras emosi. Kendalikan emosi Anda dan
berpikirlah bahwa tenaga Anda terlalu berharga bila hanya dipakai untuk
meladeni rekan kerja yang menyebalkan. Tebal kan kesabaran Anda dan
tidak usah pedulikan sikapnya yang menyebalkan.
2. Pelajari Kelakuannya
Rekan
kerja Anda arogan? atau judes? mungkin hal ini karena Anda tidak
terlalu mengenalnya. Cobalah untuk mengenalnya lebih jauh. Siapa tahu di
balik sikapnya yang menyebalkan ternyata dia tidak seperti itu atau
karena Anda tidak dekat dengannya jadi dia bersikap menyebalkan kepada
Anda.
3. Pendapat teman kerja lain
Pandangan
kita terhadap orang lain itu subjektif. Apakah benar teman kerja Anda
menyebalkan? coba tanya pendapat teman Anda yang lain. Mungkin saja
sikap yang Anda bilang menyebalkan itu sebenarnya biasa saja dan Anda
yang perasa sehingga Anda merasa rekan kerja tersebut menyebalkan.
4. Jaga sikap
Anda
tidak harus menyukai dan disukai oleh semua orang. Wajar bila anda
merasa sebal terhadap seseorang yang mungkin tidak bersikap baik kepada
Anda. Untuk menghindari konflik, jaga sikap Anda dan tetaplah bersikap
biasa. Batasi komunikasi dengannya bila Anda mulai merasa tidak bisa
menahan diri untuk menunjukkan sikap sebal kepadanya.
5. Jangan terpengaruh
Sikap
rekan kerja Anda semakin menjadi-jadi dan membuat Anda semakin tidak
nyaman?. Jauhi lah untuk sementara waktu dan jangan terpengaruh untuk
meledakkan emosi karena akan membuat keruh suasana dan Anda akan semakin
tidak betah berada di Kantor.
Tidak semua orang
bersikap menyenangkan kepada kita. Kita tidak bisa menyuruh mereka untuk
bersikap baik atau menghindari mereka terus menerus. Namun Anda dapat
mengendalikan situasi agar Anda tetap nyaman berada di Kantor dan tidak
bad mood. Prioritaskan fokus Anda pada pekerjaan kantor dan jangan
biarkan tingkah menyebalkan rekan kerja menjadi halangan. Seperti kata
pepatah, biarlah yang lain menggonggong dan Anda tetap berlalu.
(vemale.com)
Lima Tips Bermanfaat Untuk Fresh Graduate
Menyelesaikan kuliah dan menjadi sarjana ada salah satu tahap awal
memasuki dunia baru bagi sebagian besar orang. Menyelesaikan studi
berarti sudah siap untuk memasuki dunia kerja. Sarjana muda atau yang
biasa disebut dengan Fresh Graduate pada umumnya masih berusia 22-25 tahun dan tergolong muda. Sebagai seorang fresh graduate, biasanya
belum memiliki pengalaman bekerja. Padahal beberapa lowongan pekerjaan
yang ditawarkan meminta pengalaman kepada pada pendaftar jika ingin
bekerja di perusahaan tertentu. Lalu bagaimanakah seorang fresh graduate 'berjuang'
untuk mendapatkan pekerjaan pertamanya walaupun belum ada pengalaman
sama sekali? berikut lima poin penting untuk anda fresh graduate yang akan meniti karier awal.
1. Jangan berhenti belajar
Selesai
kuliah bukan berarti anda juga selesai belajar. Justru di dunia selepas
dari kehidupan kampus anda bisa mendapatkan banyak ilmu baru yang tidak
anda dapatkan di bangku perkuliahan. Rajin-rajin mengikuti forum atau
berdiskusi agar anda mendapat tambahan ilmu dan pengembangan diri.
2. Temukan Passion Anda
Passion
atau minat ada satu hal penting yang patut anda perhatikan ketika akan
mencari sebuah pekerjaan. Bagi yang sudah tahu minat dan keinginannya
bekerja di mana akan lebih mudah memetakan lowongan pekerjaan apa saja
yang harus dia masuki. Bila anda belum menemukan passion anda, jangan
berkecil hati. Eksplorasi diri anda sampai anda tahu anda cocok bekerja
di bidang apa dan memiliki kemampuan apa.
3. Meminta bantuan
Jaman sekarang, mencari pekerjaan memang susah-susah gampang dan tricky. Banyaknya lowongan pekerjaan juga berbanding lurus dengan pelamar nya. Maka tidak heran banyak fresh graduate yang
sudah berbulan-bulan lulus namun belum juga mendapatkan pekerjaan. Bila
anda termasuk salah satunya, tidak masa bila anda meminta bantuan
kepada teman atau orang-orang terdekat untuk memberi rekomendasi
lowongan pekerjaan kepada anda. Hal ini merupakan salah satu manfaat
dari pentingnya menjaga dan membangun koneksi dengan orang lain.
4. Berwirausaha
Anda
sudah menemukan passion anda dan ternyata anda tidak ingin bekerja
kantoran atau bekerja di perusahaan milik orang lain?. Anda mungkin
tertarik pada bidang wirausaha. Memulai wirausaha bukan hal yang mudah
tapi dengan bekal ilmu dan pengalaman yang didapatkan selama kuliah
bukan tidak mungkin anda membuka bisnis anda sendiri dan malah membuka
lapangan pekerjaan untuk orang lain. Pastikan anda sudah memikirkan dan
membuat rencana yang matang untuk membuka usaha anda.
5. Menikah
Bila
anda sudah memiliki kekasih dan sudah siap untuk menjejaki tahap yang
lebih tinggi, setelah lulus kuliah dan sembari menemukan pekerjaan
impian, anda bisa membangun keluarga. Dengan menikah, rasa tanggung
jawab anda akan semakin besar sehingga anda tidak bermain-main dengan
hidup dan pekerjaan anda serta memiliki motivasi kuat untuk memiliki
karier yang bagus.
Lima opini penting untuk anda para fresh graduate ini
dapat anda aplikasikan untuk memulai mencari pekerjaan atau menata masa
depan anda. Kesuksesan dalam hidup anda ditentukan oleh diri anda
sendiri bukan? selamat berjuang, freshgrad!
(vem/Sya)
Kamu Tipe si Otak Kiri atau Otak Kanan?
Kunci sukses seseorang itu selain dari kerja keras dan disiplin
adalah mengetahui kemampuan diri yang dimiliki untuk dikembangkan.
Setelah tahu mana saja kelebihan yang bisa dikembangkan, maka dengan
mudah jalan akan terbuka dan ditemukan.
Nah, kelebihan tersebut
ternyata sangat berhubungan erat dengan kerja otak kiri dan otak kanan.
Mereka yang cenderung bekerja dengan menggunakan otak kiri sangat cerdas
dalam hal menyusun dan penghitungan. Cocok bekerja di bidang pekerjaan
yang berhubungan dengan penghitungan serta menyusun. Sedangkan mereka
yang cenderung bekerja dengan otak kanan, lebih banyak gemar praktek dan
bekerja di bidang yang berkaitan dengan seni.
Apabila saat ini
Anda sudah bekerja namun merasa tidak nyaman dengan pekerjaan Anda, bisa
jadi Anda salah memilih pekerjaan. Yuk cari bidang pekerjaan sesuai
dengan cara kerja otak.
Jawab beberapa pertanyaan berikut yang akan membantu Anda menentukan apakah Anda tipe si otak kanan atau si otak kiri.
1. Jika Anda diberi tugas untuk mengarang, maka yang akan Anda tulis adalah...
a. Menjabarkan sistem planet dan peredarannya
b. Menulis cerita bagaimana seekor gajah dapat menyelamatkan dunia
2. Menurut teman Anda, Anda adalah sosok yang...
a. Akademis dan terkenal selalu disiplin
b. Sosok yang populer dan ramai
3. Di pagi hari, Anda memilih pakaian berdasarkan...
a. Apa saja yang penting praktis
b. Seperti yang telah direncanakan semalam, karena ada acara yang spesial harus didatangi
4. Kalau ada dua pekerjaan yang menanti, maka Anda akan...
a. Menyelesaikan satu terlebih dahulu sampai sempurna, baru menyelesaikan yang lain
b. Mengerjakan yang satu, apabila bosan mengerjakan yang lain, dan kembali ke pekerjaan semula. Yang penting tidak bosan.
5. Dalam produksi film, kira-kira Anda akan berperan sebagai apa?
a. Pengarah gaya
b. Sebagai artisnya dong
6. Anda baru saja memenangkan sebuah tiket liburan selama seminggu ke pantai, Anda akan...
a. Mengajak serta kedua orang tua dan keluarga
b. Berlibur bersama teman-teman saja
7. Seseorang baru saja mengatakan bahwa Anda ini terlalu mementingkan penampilan. Maka Anda berpikir...
a. Masak sih?
b. Iya mungkin iya. Karena penampilan kan juga penting.
8. Dalam soal pilihan ganda, Anda akan...
a. Menelaah jawaban satu per satu kemudian baru memilih
b. Bingung memilih mana yang benar
9. Apabila Anda menonton film yang mengharukan maka Anda akan
a. Berkaca-kaca
b. Berusaha keras untuk tidak menangis
10. Saat beradu pendapat dengan orang lain Anda akan
a. Mengeluarkan semua fakta yang ada
b. Berusaha memanipulasi keadaan dan membuatnya lebih dramatis
Cek jawaban Anda di sini. Apabila jawaban Anda"
Kebanyakan A: Si Tipe Otak Kiri
Anda
adalah tipe otak kiri, di mana Anda sosok pemikir yang praktis dan tak
suka hal-hal yang muluk-muluk. Anda adalah tipe orang yang dikagumi
karena kedisiplinan Anda. Anda sangat teliti dan tidak suka hal-hal atau
barang yang berantakan. Anda akan menyelesaikan semua problem yang
ditemui satu per satu terlebih dahulu sebelum menjamah problem lain.
Anda sangat pandai dalam hal menganalisa serta menemukan jawaban akan sebuah problem.
Kebanyakan B: Si Tipe Otak Kanan
Anda
sosok yang ceroboh dan seringkali dibuat bimbang saat berhadapan dengan
banyak pilihan. Anda sering kurang yakin dan kurang tegas, serta mudah
tergiur rayuan.
Anda lebih senang berangan-angan dan cepat bosan.
Gemar mendengarkan cerita fiksi dan khayalan serta menyukai hal-hal yang
berkaitan dengan seni. Anda juga suka tantangan serta kejutan. Anda
orang yang moody, dan tidak suka berkutat pada satu hal saja saat
mengerjakan sesuatu.
Nah, manakah tipe Anda? (vemale.com)
Job Interview Punya Segudang Rahasia
Para pegawai di bagian sumber daya manusia, atau manager dari bagian
yang Anda lamar akan menjadi orang yang akan mewawancarai calon
pegawainya. Tidak hanya butuh sebuah ijazah, nilai setinggi langit dan
segudang pengalaman untuk memenangkan hati mereka, karena Anda harus
tahu rahasia apa yang mereka simpan selama mewawancarai Anda.
Inilah rahasia para pewawancara yang harus Anda ketahui sebelum bertempur pada wawancara kerja:
1.
"Agak menyebalkan saat ada calon pegawai yang menanyakan 'Perusahaan
ini bergerak di bidang apa?' Sungguh, tidakkah mereka tahu bahwa ada
internet. Mereka bisa mencari tahu dahulu di sana." - HR profesional di New York City
2. "Para manager tidak suka mempekerjakan pegawai yang telah memiliki
anak kecil/balita, dan mereka akan melakukan cara 'ilegal' untuk
mengetahuinya. Biasanya pada meja wawancara di letakkan foto anak-anak
untuk melihat reaksi mereka. Dan pada saat yang sama, seseorang diutus
untuk memeriksa mobil si calon pegawai, apakah ada kursi bayi di dalam
sana." - Cynthia Shapiro
3. "Apakah sulit mendapat pekerjaan jika Anda gemuk? Tentu saja." - Suzanne Lucas, HR eksekutif.
4. "Jangan hanya mematikan suara handphone Anda pada saat wawancara, matikan saja handphone itu!" - Sharlyn Lauby, konsultan HR.
5. "Jika jabatan tangan Anda lemah, akan kami catat sebagai pertimbangan ." - HR manager pada sebuah perusahaan kesehatan.
6.
"Jika pewawancara terus membicarakan dirinya selama 45 menit, termasuk
membicarakan perusahaan bahkan motor Harley-nya, biarkan saja. Karena
pewawancara itu akan keluar dari ruang wawancara dan mengatakan bahwa
Anda adalah kandidat yang bagus." - Kris Dunn, kepala HR di sebuah kantor Atlanta.
7.
"Anda harus ramah pada siapapun yang Anda temui pada saat wawancara,
terutama pewawancara. Jika Anda tidak ramah, Anda dalam kesulitan." - Michael Slade, direktur HR Eric Mower and Associates.
8.
"Pada saat wawancara, kami mungkin akan mengerti bagaimana kucing mu
sakit atau bagaimana perut mu sakit sehingga tidak fokus pada saat
wawancara. Tetapi sesungguhnya, kami tidak mempercayai alasan tersebut."
- Rich DeMatteo, seorang konsultan tenaga kerja,
9. "Jangan
pernah ceritakan kepada kami bahwa Anda dipecat dari perusahaan
sebelumnya. Karena surat lamaran Anda akan langsung masuk ke dalam
tempat sampah. 90% kejadian ini akan membuat tempat perusahaan Anda
melamar akan mencari tahu apakah Anda dipecat karena tindakan yang
berkaitan dengan hukum dengan konfirmasi langsung ke perusahaan yang
memecat Anda." - Cynthia Shapiro.
10. "Sebaiknya Anda
tahu bagaimana mengeja nama kami dengan benar. Anda bisa menanyakannya
pada bagian resepsionis sebelum wawancara berlangsung." - Senior HR eksekutif di New York.
11.
"Saat aku mengatakan 'Tolong ceritakan tentang diri mu!' lalu Anda
menghabiskan satu jam untuk bercerita, aku khawatir untuk tidak bertanya
ke pertanyaan no. 2." - Sharlyn Lauby
12. "Menanti
panggilan hasil wawancara memang mendebarkan. Mengeceknya sekali dua
kali tidak masalah. Tetapi jika Anda terus-terusan menanyakan hal itu
pada perusahaan kami, itu akan menjadi catatan kelakuan yang buruk." - HR representative pada Fortune 500 Financial.(vem/rdm/wsw)
7 Tips Jitu Hadapi si Penganggu di Kantor
Sering dibuat kesal oleh rekan kerja? Sering diperlakukan tidak adil
oleh atasan? Sering mengalami.. rekan kerja mencuri ide proyek? Sering
bingung bagaimana menghadapi situasi tersebut? Anda tidak sendirian, ada
banyak orang yang juga mengalami kondisi yang sama. Didiamkan saja
justru keadaan semakin menjadi-jadi (dan Anda tetap menjadi korbannya),
tetapi jika ingin diselesaikan.. takut terjadi konflik yang justru akan
menimbulkan hal-hal tak menyenangkan lainnya.
Tenang, Ladies!Kami punya tujuh cara menghadapi situasi ini tanpa membahayakan posisi Anda di kantor.
1.
Putuskan apakah Anda ingin menyelesaikan masalah ini atau terus menjadi
korban si pengganggu. Dari berbagai pengalaman sahabat-sahabat kami,
menutup mata dan telinga tidak akan menyelesaikan masalah di kantor.
Lebih baik Anda menyampaikan apa yang mengganjal di hati daripada terus
menyimpannya. Jika Anda setuju untuk berhadapan dengan si pengganggu, lanjutkan membacapoint selanjutnya!
"Mendiamkan rekan kerja yang menyebalkan tidak akan menyelesaikan masalah."
2.
Berbicara dengan orang yang tepat, dengan orang yang memang bermasalah
dengan Anda secara empat mata. Berbicaralah dengan nada suara yang
tenang, sopan dan rasional. Fokuskan pembicaraan pada situasi dan fakta
yang memang terjadi, hindari gosip atau apapun yang berbentuk serangan
pribadi.
3. Hati-hati dengan postur dan bahasa tubuh Anda.
Ekspresi wajah dan nada suara bisa menggambarkan apa yang ada di dalam
hati Anda. Tetap tenang, berkata-kata tegas tidak sama dengan
meninggikan nada suara. Hindari posisi arogan, seperti melipat kedua
lengan di depan dada. Ingat, Anda ingin menyelesaikan masalah, bukan
ingin menunjukkan bahwa Anda bisa bersikap bossy!
4. Bisa
jadi dia membela diri dan mengatakan hal-hal yang bersifat pembelaan
diri. Dengarkan semua yang dia katakan tanpa menyela. Coba pahami
mengapa si pengganggu itu sampai bersikap demikian menyebalkan pada
Anda. Tempatkan diri Anda pada posisinya!
5. Setelah dia selesai
memberi pembelaan diri atau mungkin minta maaf, sekarang waktunya bagi
Anda untuk menanggapi kata-katanya. Anda bisa mengatakan, "Saya memahami
posisi Anda seperti itu, dan saya merasa....." ungkapkan semua hal yang
mengganjal di hati dan pikiran Anda. Biarkan dia tahu bahwa beberapa
perbuatannya berakibat buruk pada Anda dan Anda tak suka diperlakukan
seperti itu.
6. Setelah mengungkapkan hal mengganjal padanya,
berkomunikasilah dengan jelas dan kemukakan win win solution untuk Anda
dan dia. Lakukan hal ini dengan fleksibel tanpa menyudutkan posisi dia
ataupun Anda.
7. Jika Anda sudah melakukan usaha di atas tetapi
hal yang sama kembali terjadi atau si pengganggu tidak peduli dengan
argumen Anda, maka sudah saatnya Anda membicarakan hal ini pada atasan
Anda. Jika yang berbuat hal-hal tak menyenangkan adalah atasan Anda
sendiri, minta bantuan seseorang yang posisinya lebih tinggi dibanding
atasan Anda. Anda juga bisa meminta bantuan pihak HRD. Ingat, kemukakan
fakta dengan jelas dan tegas, tanpa rengekan. (vemale.com)
5 Bisnis Wirausaha Yang Menjanjikan Untung Besar
Makin banyak orang menjadi wirausaha bahkan meninggalkan pekerjaan
tetap untuk memulai bisnis. Mengatur sendiri pekerjaan, melakukan
management, dan mendapatkan penghasilan hingga tak terbatas membuat
wirausaha menjadi lahan yang menjanjikan.
Ada banyak bisnis
wirausaha yang bisa Anda lakukan, yang pasti, pilihlah bisnis yang akan
dicari banyak pembeli dan tidak ada matinya, sehingga ada untung besar
yang bisa Anda raih dalam waktu yang lama. Inilah 5 bisnis yang tidak
ada matinya dan cocok untuk para wanita.
Bisnis Makanan
Sebagai
kebutuhan utama, makanan adalah bisnis yang menjanjikan. Semua orang
butuh makan, maka usaha yang berkaitan dengan makanan jadi, misalnya
masakan, kue, minuman dan sebagainya akan terus dicari oleh semua orang.
Di masa kini, orang tidak hanya mempertimbangkan kenyang atau tidak
saat makan, tetapi juga rasa, kebersihan makanan dan sebagainya. Maka
penting bagi Anda untuk melihat peluang ini dan mengembangkannya lagi.
Akan lebih bagus jika Anda jago dalam hal kuliner atau pecinta kuliner,
sehingga lebih mudah mengembangkan bisnis makanan jadi.
Jual Sembako
Sama
seperti makanan, sembako adalah benda yang akan dicari semua orang
setiap hari. Anda bisa membuka toko yang menjual berbagai sembako. Yang
harus Anda perhatikan saat membuka toko sembako adalah konsisten dan
selalu mengikuti perkembangan harga. Persaingan harga antar pedagang
sembako sangat tinggi, sehingga pastikan Anda memberi harga yang pas.
Pelanggan sembako biasanya loyal jika sudah cocok, pastikan mereka tetap
kembali dengan harga yang sesuai.
Jasa Pendidikan atau Kursus
Makin
hari, kebutuhan akan pendidikan menjadi perhatian khusus, terutama
untuk anak-anak yang masih sekolah. Banyak orang tua menginginkan anak
mereka tidak hanya mendapat pendidikan di sekolah, tetapi juga
ketrampilan lain melalui lembaga kursus. Kursus bahasa asing, komputer,
dan berbagai pelajaran sekolah adalah kursus yang paling diburu orang
tua. Anda bisa menjual kemampuan Anda untuk membuka kursus pendidikan,
mulai saja dari hal yang mudah, memberi les pada anak-anak Sekolah Dasar
misalnya.
Jasa Kecantikan
Bagi wanita, kecantikan
adalah segalanya, maka segala bisnis yang berkaitan dengan produk
kecantikan dan jasa kecantikan selalu diburu. Anda bisa melakukan bisnis
yang sangat menjanjikan ini. Anda bisa menjual berbagai produk
kecantikan yang makin diburu orang, baik secara langsung atau online,
menjual jasa makeup wajah, membuka salon atau klinik kecantikan. Yang
perlu Anda ketahui, pastikan semua barang atau jasa yang Anda berikan
aman dan memenuhi syarat badan kesehatan, karena jasa yang satu ini
rentan produk palsu dan jasa kecantikan berbahaya.
Bisnis Online
Semua
orang mulai beralih pada kehidupan online, termasuk jual beli barang.
Banyak orang mulai melihat bisnis online sebagai sarana yang
menjanjikan. Anda bisa menjual berbagai produk yang sesuai dengan minat
Anda terlebih dahulu, misalnya Anda suka fashion, akan lebih mudah
menjual pakaian, tas atau sepatu. Jika Anda suka kecantikan, banyak
wanita mencari makeup-makeup asli buatan luar negeri yang sulit
ditemukan di Indonesia. Yang pasti, bisnis ini mengharuskan Anda
berhati-hati, banyak penipu berkedok pembeli, sehingga kewaspadaan dan
sistem penjualan yang aman bagi penjual harus Anda terapkan.
Siapkah Anda memulai bisnis sendiri dan tidak bergantung pada orang lain? (vemale.com)
Usir Bad Mood Kerja, Jalan-Jalan Dulu di Sekitar Kantor
MOOD kerja yang meredup memang
harus segera disiasati dengan cepat. Jika tidak, hal tersebut hanya akan
memengaruhi kinerja Anda di kantor.
Seringkali, mood kerja memang bergerak turun naik. Anda pun sering tak dapat mengontrol hal tersebut di mana imbasnya menyebabkan produktivitas kerja terganggu. Mencari solusi ringan untuk mengatasi gangguan ringan itu menjadi sebuah jalan keluar yang harus segera diterapkan. Berikut ini cara-cara tepat untuk mengusir mood kerja yang mendadak buruk, seperti dilansir Amerikanki.
Rencanakan makan siang khusus
Rencanakan makan siang spesial untuk Anda sendiri. Hal ini akan membuat hari Anda jadih lebih mudah dilalui. Karenanya, pesanlah beberapa makanan favorit Anda tanpa perlu memikirkan harga dari makanan tersebut. Manjakan diri Anda dengan makan siang yang sempurna. Hal ini dapat meningkatkan mood di tempat kerja secara efektif.
Jalan-jalan di sekitar kantor
Ketika semangat kerja meredup dan tubuh merasa lelah, cobalah sejenak jalan-jalan di sekitar kantor. Hal ini secara efektif akan mengembalikan ruang yang tersandera kebosanan. Bertemu dengan banyak orang saat jalan-jalan akan menjadi cara terbaik mengusir kebosanan yang Anda rasakan.
Membawa permen
Jangan pernah lupa membawa permen ekstra yang bisa diletakkan di meja kerja. Hal ini akan menjadi selingan Anda ketika hawa jenuh sedang menyerang. Mengonsumsi permen akan membuat Anda rileks sejenak.
(okezone.com)
Seringkali, mood kerja memang bergerak turun naik. Anda pun sering tak dapat mengontrol hal tersebut di mana imbasnya menyebabkan produktivitas kerja terganggu. Mencari solusi ringan untuk mengatasi gangguan ringan itu menjadi sebuah jalan keluar yang harus segera diterapkan. Berikut ini cara-cara tepat untuk mengusir mood kerja yang mendadak buruk, seperti dilansir Amerikanki.
Rencanakan makan siang khusus
Rencanakan makan siang spesial untuk Anda sendiri. Hal ini akan membuat hari Anda jadih lebih mudah dilalui. Karenanya, pesanlah beberapa makanan favorit Anda tanpa perlu memikirkan harga dari makanan tersebut. Manjakan diri Anda dengan makan siang yang sempurna. Hal ini dapat meningkatkan mood di tempat kerja secara efektif.
Jalan-jalan di sekitar kantor
Ketika semangat kerja meredup dan tubuh merasa lelah, cobalah sejenak jalan-jalan di sekitar kantor. Hal ini secara efektif akan mengembalikan ruang yang tersandera kebosanan. Bertemu dengan banyak orang saat jalan-jalan akan menjadi cara terbaik mengusir kebosanan yang Anda rasakan.
Membawa permen
Jangan pernah lupa membawa permen ekstra yang bisa diletakkan di meja kerja. Hal ini akan menjadi selingan Anda ketika hawa jenuh sedang menyerang. Mengonsumsi permen akan membuat Anda rileks sejenak.
(okezone.com)
Saat Malas Bekerja, Ini Kebiasaan yang Dilakukan Karyawan
Jakarta - Rasa malas sering melanda karyawan di kantor,
sehingga bekerja menjadi tak produktif. Hal ini biasanya terjadi karena
jadwal kerja yang padat dan pekerjaan yang membosankan tak kunjung
selesai. Ada beberapa hal yang dilakukan karyawan saat mereka malas
bekerja. Apa saja? Intip di sini, seperti dikutip dari All Business.
1. Main Internet
Hampir setiap kantor memiliki fasilitas internet. Inilah salah satu godaan yang membuat karyawan menjadi malas bekerja karena terlalu sering browsing. Sekitar 77 persen karyawan yang malas, mereka mengakses jejaring sosial seperti Facebook atau Twitter. Namun ada juga yang melakukan percakapan melalui e-mail secara personal. Sementara karyawan wanita, biasanya mereka memanfaatkan internet untuk membuka situs belanja..
2. Menonton Blue Film
Ternyata ada beberapa karyawan yang juga sering menonton blue film di kantor, ketika mereka malas bekerja. Biasanya ini dilakukan oleh pekerja yang memiliki ruang kerja tertutup. Berdasarkan statistik Nielsen Online, sekitar 70 persen orang mengakses situs video porno selama jam kerja. Hal ini tentunya bisa memberikan pengaruh buruk bagi karyawan. Sebab ini membuat pekerja menjadi kurang produktif. Menonton blue film juga bisa memberikan pengaruh secara mental dan memberikan dorongan seksual pada karyawan.
3. Tidur
Penelitian menunjukkan, sekitar 20 persen karyawan kekurangan waktu tidur karena tuntutan pekerjaan. Sehingga karyawan merasa malas bekerja karena terlalu letih.
4. Buang-buang Waktu
Menghabiskan banyak waktu bersama rekan kerja dengan bercanda bisa memberikan kesempatan bagi mereka untuk berteman dengan baik. Tapi ini juga bisa menghambat pekerjaan yang sedang mereka lakukan sehingga menjadi malas bekerja.
5. Bermain di Kantor
Apabila kantor menyediakan tempat bermain atau olahraga, seperti meja ping-pong atau permainan lainnya, maka kemungkinan karyawan akan menggunakan fasilitas ini untuk bersantai saat mereka malas bekerja.
1. Main Internet
Hampir setiap kantor memiliki fasilitas internet. Inilah salah satu godaan yang membuat karyawan menjadi malas bekerja karena terlalu sering browsing. Sekitar 77 persen karyawan yang malas, mereka mengakses jejaring sosial seperti Facebook atau Twitter. Namun ada juga yang melakukan percakapan melalui e-mail secara personal. Sementara karyawan wanita, biasanya mereka memanfaatkan internet untuk membuka situs belanja..
2. Menonton Blue Film
Ternyata ada beberapa karyawan yang juga sering menonton blue film di kantor, ketika mereka malas bekerja. Biasanya ini dilakukan oleh pekerja yang memiliki ruang kerja tertutup. Berdasarkan statistik Nielsen Online, sekitar 70 persen orang mengakses situs video porno selama jam kerja. Hal ini tentunya bisa memberikan pengaruh buruk bagi karyawan. Sebab ini membuat pekerja menjadi kurang produktif. Menonton blue film juga bisa memberikan pengaruh secara mental dan memberikan dorongan seksual pada karyawan.
3. Tidur
Penelitian menunjukkan, sekitar 20 persen karyawan kekurangan waktu tidur karena tuntutan pekerjaan. Sehingga karyawan merasa malas bekerja karena terlalu letih.
4. Buang-buang Waktu
Menghabiskan banyak waktu bersama rekan kerja dengan bercanda bisa memberikan kesempatan bagi mereka untuk berteman dengan baik. Tapi ini juga bisa menghambat pekerjaan yang sedang mereka lakukan sehingga menjadi malas bekerja.
5. Bermain di Kantor
Apabila kantor menyediakan tempat bermain atau olahraga, seperti meja ping-pong atau permainan lainnya, maka kemungkinan karyawan akan menggunakan fasilitas ini untuk bersantai saat mereka malas bekerja.
(detik.com)