Tampilkan postingan dengan label Marhaban Ya Ramadan 2013. Tampilkan semua postingan
Cici Faramida: Lebih Berat Qoriah Daripada Nyanyi
Selain jago menyanyi, pedangdut Hamidah Idam atau lebih dikenal dengan nama Cici Faramida juga
seorang qoriah (pembaca Alquran). Dia mendapat banyak pujian saat
didaulat membacakan ayat Alquran di acara berbuka puasa bersama di Hotel
Crown Plaza, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/201).
"Aduh, kalau dibilang merdu amiin, alhamdulillah. Sebenarnya Cici masih belajar," akunya merendah.
Mantan istri Ahmad Suhaebi itu dengan suara merdunya melantunkan
beberapa ayat Alquran di acara buka puasa bersama 500 anak yatim yang
digelar oleh Yayasan Jiwa Ramah Sesama.
Bukan kali pertama, Cici tampil
menjadi qoriah. Sejak usia anak-anak sudah dididik untuk piawai membaca
Alquran. Kerap dia diminta membaca untuk acara-acara besar, meski
begitu, dia mengaku sering grogi tampil di depan orang banyak.
"Dulu waktu kecil memang sudah belajar bawain, pas sudah ke sininya karena jarang belajar, jadi agak grogi," sambungnya.
Menurut pelantun 'Wulan Merindu' itu, ada perbedaan ketika
bernyanyi di depan orang banyak dengan ketika menjadi qoriah. Ada beban
ketika harus membacakan ayat suci Alquran.
"Iya itu, syukur alhamdulillah dipercaya. Rasanya lebih berat daripada
nyanyi. Mending disuruh nyanyi 10 lagu daripada baca dua ayat," katanya.
(kapanlagi.com)
BCL - Ashraf Takut Ajarkan Noah Berpuasa
Tak seperti para orang tua yang mencoba memperkenalkan ibadah puasa kepada anaknya, pasangan Bunga Citra Lestari dan Ashraf Sinclair malah mengaku takut. Mereka merasa takut jika anaknya kurang gizi.
Apalagi faktor usia anak yang masih 3 tahun, di mana secara agama belum
berkewajiban untuk menjalankan ibadah wajib bagi umat Islam tersebut.
"Belum sih. Kemarin aku sempat ngobrol sama Ashraf, dia nanya Noah sudah mulai puasa apa belum. Kata Ashraf, ntar dulu deh, belum juga 3 tahun," kata BCL di Main Atrium Grand Metropolitan Mall, JL KH Noer Alie, Kalimalang, Bekasi, Jumat (12/7) malam.
"Kata Ashraf, kasihan anak belum tiga tahun udah disuruh puasa nanti malah gizinya kurang segala macam," lanjutnya.
BCL pun lebih memperkenalkan bermacam aktivitas selama Ramadan seperti salat tarawih, zakat, dan lainnya.
"Jadi lebih dikenalkan ke aktivitas salat, sama-sama. Mungkin nanti kalau Noah lebih besar lagi, baru diajarin. Apa ya, sahur bareng, buka puasa, satu persatu aja," tutur BCL.
"Sekarang aku mau memperkenalkan dia dengan salatnya sendiri, tarawih.
Tahun lalu sih dia udah ikut salat Idul Fitri. Paling ya dua tahun lagi
lah baru dikenalkan puasa," tandasnya. (kapanlagi.com)
Ian Kasela Tak Pernah Paksa Anak-Anaknya Ikut Puasa
Vokalis Radja. Iandhika Mulya Ramadan atau lebih dikenal dengan nama Ian Kasela
bangga dengan kedua anaknya Muhamad Farry Hugo Noviandi dan Muhammad
Farel Noviandi. Pasalnya, meski baru berusia dini, kedua anaknya berniat
untuk berpuasa.
Ditemui di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (12/7) malam, Ian
mengaku tak pernah memaksa anak-anaknya untuk menjalankan puasa. Ia
hanya memberi pelajaran tentang puasa, selanjutnya ia serahkan ke
anak-anaknya.
"Saya tanya mau puasa nggak? Mereka jawab
mau. Mereka ikut puasa walaupun cuma setengah hari, aku pelan pelan,
bahwa kita sebagai Islam harus berpuasa. Tap aku ngga terlalu jauh, hari
ke hari tahun ke tahun tak ada paksaan," ungkap Ian.
Seperti oran tua lainnya, Ian
merasa pendidikan agama menjadi salah yang penting untuk anak-anaknya.
Vokalis kelahiran Banjarmasin, 17 September 1976 ini pun senang karena
ia dibantu sekolah anaknya dalam pelajaran agama.
"Pendidikan agama, kami terbantu dari sekolahnya. Hampir 60% mendapatkannya di sekolah dan kita 40%," pungkasnya. (kapanlagi.com)
Tips Puasa Sehat Kalau Menderita Diabetes
Bagi sebagian besar penderita diabetes, menjalankan ibadah puasa memiliki risiko dan tantangan tersendiri.
Dalam
acara diskusi tentang pengelolaan diabetes di Jakarta, Selasa, dr. EM
Yunir SpPD, KEMD, penyandang diabetes yang berpuasa akan mengalami
gangguan homeostatis glukosa dan sekresi glukagon.
Sekretaris
Jenderal Perkumpulan Endokrinologi Indonesia itu menjelaskan, tanpa
sirkulasi insulin yang memadai kondisi tersebut bisa menyebabkan
kerusakan glikogen.
Peningkatan glukosa dan keton juga dapat menyebabkan hiperglikemia dan ketoasidosis, tambah dia.
Selain
itu, ia menjelaskan, asupan cairan yang terbatas dapat menyebabkan
dehidrasi sehingga meningkatkan kekentalan darah dan dapat meningkatkan
risiko trombosis.
Namun jika dapat mengelola diabetes dengan baik maka penderita diabetes dapat menjalankan ibadah puasa secara normal.
Dokter EM Yunir menyarankan beberapa kiat mengelola diabetes saat berpuasa sebagai berikut:
- Melakukan pemeriksaan gula darah beberapa kali dalam sehari, khususnya pada Diabetes Mellitus tipe 1 dan 2 yang mendapat insulin, agar mengetahui risiko dan cara mengantisipasinya.
- Pemeriksaan gula darah bisa dilakukan sebelum berbuka dan dua jam setelah berbuka, sebelum tidur, sebelum sahur, tengah hari dan sesuai kebutuhan.
- Sahur dianjurkan dilakukan mendekati imsak dengan mengubah jadwal, jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi. Penyesuaian jumlah dilakukan sesuai dosis obat dan insulin.
- Sebaiknya melakukan pembagian porsi makan saat berbuka hingga sahur dengan porsi makan saat sahur 50 persen, setelah tarawih 10 persen dan Maghrib 40 persen dari total kebutuhan kalori per hari.
- Pembatalan puasa bisa dilakukan jika terjadi tanda-tanda hipoglikemia atau kadar gula kurang dari 60 mg/dl. (vemale.com)
Bagaimana Mengatasi Sakit Kepala Saat Sedang Berpuasa?
Sakit kepala adalah penyakit yang lumrah menyapa saat sedang
menjalankan ibadah puasa. Bagi sebagian orang sakit ini cukup mengganggu
konsentrasi dan membuat diri sendiri tidak nyaman. Aktivitas juga ikut
terganggu, apalagi jika jam berbuka masih panjang.
Haruskah membatalkan puasa jika sedang sakit kepala?
Menurut
Dr Farouk Haffejee, dari Islam Medical Association of South Africa,
seperti dikutip dari Indiatimes, sebenarnya sakit kepala bisa
disembuhkan tanpa harus membatalkan puasa. Syaratnya satu, Anda harus
mengetahui penyebabnya terlebih dahulu.
Penyebab umum sakit kepala ada beberapa, sebagai berikut:
Kurang tidur dan istirahat
Biasanya
mereka yang sangat aktif dan punya banyak kesibukan kurang memiliki
waktu istirahat. Dan bahkan saat menjalankan ibadah puasa, mereka
biasanya tidur larut di malam hari dan masih harus berbuka sahur.
Akibatnya jam tidur jadi terpotong dan kurang.
Keesokan hari,
sakit kepala jadi menyerang karena tubuh yang kelelahan. Sekalipun
berpuasa, pastikan agar tidak sampai kekurangan tidur dan istirahat.
TIPS:
- Curi waktu tidur siang setidaknya 15-20 menit sehingga tubuh terbantu istirahat dan lebih segar.
- Biasakan juga tidur tidak terlalu larut sehingga tubuh tidak terlalu kelelahan.
Lapar sepanjang hari
Menahan
lapar dan emosi sepanjang hari bukanlah suatu hal yang mudah.
Dibutuhkan lebih dari niat karena disiplin memilih nutrisi juga sangat
penting sehingga lapar tidak menjajah dan menguasai tubuh.
Pilih menu yang terbaik, yang memberikan nutrisi penting serta membuat tubuh kenyang lebih lama.
Kurangi konsumsi kafein
Baik
teh maupun kopi, umumnya mengandung kafein cukup tinggi. Disarankan
agar lebih baik mengurangi konsumsi kafein dan membatasinya sepanjang
Ramadan.
Menurut Dr. Farouk sendiri, sebenarnya sejak dua minggu
sebelum puasa, menu makan dan kebiasaan sudah mulai diatur sehingga
tubuh tidak kaget. Mulai dari menambah jam istirahat, mengurangi
konsumsi kafein, nikotin, serta menyisihkan hal-hal atau aktivitas yang
mengganggu kualitas tidur seperti menonton televisi, membaca buku dan
bermain internet.
Setidaknya memang lebih baik dipastikan agar tidur cukup 8 jam setiap harinya untuk membuat tubuh tetap bugar. (vemale.com)
Masakan Khas Sunda, Menu Favorit Cakra Kan Saat Ramadan
Tak ada menu khusus yang harus tersaji kala Cakra Khan harus membatalkan puasa, saat waktu berbuka tiba. Meski demikian, ia mengaku menjadi orang yang mencintai masakan khas sunda.
"Saya enggak terlalu ribet, mau buka atau sahur apa saja. Cuma saya
lebih suka ke masakan sunda, kayak lalap, terong, daun singkong,"
ungkapnya kala dijumpai pada acara Tabligh Akbar Kemuliaan Ramadan RCTI di Alun-alun Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (12/7) malam.
Ramadan kali ini ia mengaku berbeda dengan tahun sebelumnya. Lantaran karir yang harus dijalaninya di Ibu Kota, Cakra sempat
harus terpisah jauh dari ibunya. Ia bersyukur ibunda tercintanya
memutuskan untuk menemani di Jakarta selama bulan puasa.
"Ramadan kali ini berbeda. Dulu selalu bersama ibu saya, sekarang jauh
karena saya di Jakarta. Untungnya sekarang ibu lagi menemani saya di
sini, jadi terobati," terangnya. (kapanlagi.com)
Hormati Ramadan, Febby Blink Batasi Bertemu Derby Romero
Memasuiki bulan Ramadan, Febby "Blink" tak hanya harus menahan lapar dan haus. Ia pun harus menahan rindu untuk bertemu dengan sang kekasih, Derby Romero.
Ditemui di Studio Hanggar Teras, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (11/7) malam, Febby mengaku hanya bertemu Derby saat berbuka puasa.
"Paling ketemu pacar nanti pas buka puasa aja" ungkap Febby.
Selain karena menghormati bulan ramadan, kesibukan Febby
bersama Blink di awal bulan suci ini membuat dirinya kesulitan bertemu
kekasih. Bahkan, Febby belum bisa berbuka bersama keluarga di rumah.
Namun, menjalani pekerjaan di bulan Ramadan tak membuat Febby terbebani.
"Kemarin buka puasa di lokasi syuting, tadi sama Blink, jadi belum ada. Ini kan masih hari kedua. Santai aja masih ada 28 hari lagi" pungkas Febby.
(kapanlagi.com)
Kolak Cincau, Menu Buka Puasa Andalan Rossa
Seperti orang kebanyakan, ternyata Rossa
sangat menyukai menu berbuka yang segar dan manis. Kolak cincau yang
berbahan dasar pisang pun selalu menjadi pilihan utama ketika maghrib
menjelang.
"Menu buka puasa biasanya kolak cao, pisang," kata Rossa di TMII, Jakarta Timur (10/7) malam.
Rossa
pun sedikit memberikan tata cara memasak kolak cincau tersebut. Seperti
layaknya kolak, jenis makanan ini juga menggunakan pisang, gula merah,
serta santan.
"Masaknya sih biasa aja. Biasanya bukan aku yang masak. Tapi yang aku
tahu, yang pasti ada pisangnya, direbus aja campur gula merah serta
santan kelapa," tuturnya.
Selain bahan baku di atas, Rossa pun sering menambahkan daun pandan agar aroma dan rasa semakin gurih.
"Pandan harus ada," tandasnya.
(kapanlagi.com)
'BISMILLAH, AKU MENCINTAIMU', Sajian Spesial RK23 Pictures di Bulan Ramadan
RK 23 Pictures di bulan suci Ramadan meluncurkan film kelimanya yang berjudul BISMILLAH, AKU MENCINTAIMU yang serentak tayang pada tanggal 18 Juli mendatang di seluruh bioskop 21 tanah air.
Film BISMILLAH, AKU MENCINTAIMU mengisahkan kesakralan melafalkan kata ‘Bismillahirrahmaanirrahiim’ yang bila tulus maka Allah SWT akan menyertai langkah dan niat baik seseorang.
Film BISMILLAH, AKU MENCINTAIMU mengisahkan kesakralan melafalkan kata ‘Bismillahirrahmaanirrahiim’ yang bila tulus maka Allah SWT akan menyertai langkah dan niat baik seseorang.
Berawal dari sebuah insiden memilukan yang membawa Egi (Gilbert Marciano) menghadapi takdir bertemu dengan sosok Fatimah (Ghea D’Syawal) yang 180 derajat berbeda latar belakang kehidupannya.
Egi adalah individu yang bicara dan sikapnya pahit, urakan dan kasar serta terjerat fatamorgana narkoba. Sementara Fatimah adalah seorang puteri kepala Pesantren yang santun, peka dan lembut dan sangat meyakini bahwa yang terpenting dalam hidup adalah Allah SWT selalui menyertai hidupnya. Pertemanan dengan Fatimah yang sederhana dan sangat religius sedikit banyak menularkan dampak positif yang akhirnya mengikat hati Egi untuk berusaha menyatakan cintanya kepada Fatimah.
Lafal ‘Bismillah’ dari Egi yang terakhir diucapkan di momen kehidupan paling tragis yang pernah dialami Fatimah berupa BISMILLAH, AKU MENCINTAIMU.
Film ini mengangkat sebuah romansa percintaan yang manis, santun dan sederhana berlatar belakang kehidupan Pesantren yang kental dengan ajaran Islam yang diperankan dengan sangat hidup dan menjiwai oleh dua pemain raising star yang dipasangkan: Gilbert Marciano dan Ghea D’Syawal.
Pertemuan Gilbert dan Ghea D Syawal di film ini merupakan komitmen produser serta sutradara untuk memercayakan film ini kepada pemain berdasarkan kesesuaian ‘temuan’ hasil proses casting. Dalam pembuatan karya kreativitas dalam bentuk cinematography, RK 23 Pictures selalu mengandalkan konten cerita yang memang memiliki pesan-pesan moral bagi yang menontonnya serta mencoba menggali berbagai angle yang berbeda.
(kapanlagi.com)
Egi adalah individu yang bicara dan sikapnya pahit, urakan dan kasar serta terjerat fatamorgana narkoba. Sementara Fatimah adalah seorang puteri kepala Pesantren yang santun, peka dan lembut dan sangat meyakini bahwa yang terpenting dalam hidup adalah Allah SWT selalui menyertai hidupnya. Pertemanan dengan Fatimah yang sederhana dan sangat religius sedikit banyak menularkan dampak positif yang akhirnya mengikat hati Egi untuk berusaha menyatakan cintanya kepada Fatimah.
Lafal ‘Bismillah’ dari Egi yang terakhir diucapkan di momen kehidupan paling tragis yang pernah dialami Fatimah berupa BISMILLAH, AKU MENCINTAIMU.
Film ini mengangkat sebuah romansa percintaan yang manis, santun dan sederhana berlatar belakang kehidupan Pesantren yang kental dengan ajaran Islam yang diperankan dengan sangat hidup dan menjiwai oleh dua pemain raising star yang dipasangkan: Gilbert Marciano dan Ghea D’Syawal.
Pertemuan Gilbert dan Ghea D Syawal di film ini merupakan komitmen produser serta sutradara untuk memercayakan film ini kepada pemain berdasarkan kesesuaian ‘temuan’ hasil proses casting. Dalam pembuatan karya kreativitas dalam bentuk cinematography, RK 23 Pictures selalu mengandalkan konten cerita yang memang memiliki pesan-pesan moral bagi yang menontonnya serta mencoba menggali berbagai angle yang berbeda.
(kapanlagi.com)
Makanan Khas Minang, Menu Afgan Syah Reza Selama Puasa
Afgan Syah Reza
termasuk orang yang tak rewel soal menu makanan yang tersaji selama
bulan puasa. Namun lantaran berasal dari suku Minang maka ia biasa
menyantap makanan berminyak dengan rasa yang cukup pedas.
Pelantun lagu Sadis ini mengaku susah untuk makan. Tetapi jika sudah menyukai satu makanan, ia kerap menyantap terus menu tersebut.
"Saya
apa saja sih. Karena orang Padang , jadi yang berminyak-minyak gitu.
Kalau enggak balado, rendang, ya telor bulet pakai sambal hijau atau
sambal merah," ujarnya di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Kamis, (11/7)
malam.
Berbeda dengan dua tahun sebelumnya, Ramadan kali ini ia tak sendiri
lagi ketika santap sahur atau berbuka puasa. Padahal sebelumnya, ia
kerap sendiri melakukan semua itu karena berada di negeri Jiran untuk
menuntut ilmu.
"Jauh banget berbeda. Dua tahun saya jalani
Ramadan di Malaysia. Makan sendiri, sahur sendiri. Tahun ini saya bisa
full di rumah, bisa bareng-bareng sama teman-teman," ungkapnya. (kapanlagi.com)
Tak Ada Pendamping, Peggy Melati Sukma Tetap Nikmati Ramadan
Pasca bercerai dari Wisnu Tjandra pada 11 November 2011 lalu, Peggy Melati Sukma
menjalankan ibadah puasa seorang diri. Meski demikian perempuan
kelahiran 13 Juni 1976 itu mengaku tetap menikmati momentum berpuasa
meski tanpa adanya pendamping.
"Saya beribadah sepanjang hari
sepanjang waktu. Saya menghargai sekali tiap orang yang bertarget di
Ramadan. Tapi alangkah lebih baik kalau sepanjang masa. Umur kita nggak
ada yang tahu," ujarnya di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (12/7).
Bagi mantan kekasih Teuku Zacky itu, bulan puasa saatnya untuk bisa berlomba dalam mencari pahala. Karena saat itu, semua pahala dilipat gandakan.
"Semisal
di bulan-bulan lain bisa khatam di Ramadan lebih bagus berkali-kali
lipat," kata wanita yang memutuskan untuk berhijab sekitar sembilan
tahun yang lalu.
Yang terpenting bagi Peggy,
saat bulan Ramadan merupakan ajang belajar untuk mengendalikan diri
dari hawa nafsu, material dan amarah. "Ramadan itu bukan menyiapkan diri
secara berlebihan tapi bagaimana mengendalikan diri," ucap Peggy. (kapanlagi.com)
Di Malaysia, Afgan Buka Puasa Dengan Mie Instan
Saat datang waktu berbuka, Afgan Syah Reza
punya menu wajib yang harus tersedia di meja makan. Berbeda dengan
kebanyakan orang yang berbuka saat datang adzan dengan yang manis-manis,
pria berusia 24 tahun itu memilih yang pedas.
"Sekeluarga dari
Padang, semua berhubungan dengan sambal, rendang, balado. Kalau yang
lain buka dengan yang manis, sekarang malah yang pedas-pedas," kata Afgan di FX Mal, Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (12/7).
Sayangnya, kalau sedang berada di Malaysia, penyanyi yang digosipkan berpacaran dengan Maudy Ayunda
itu tak bisa berbuka dengan menu masakan pedas. Pasalnya ia mengaku tak
bisa memasak. Karena itu saat pulang ke Indonesia saat puasa, Afgan senang karena bisa lagi merasakan masakan keluarga.
"Enggak
bisa (masak), saya bukber di luar rumah kalau di Malaysia, paling mie
instan. Senang tahun ini disini, biar makan masakan rumah," pungkasnya. (kapanlagi.com)
Jangan 'Balas Dendam' Saat Berbuka Puasa
Bulan puasa adalah bulan yang penuh ampunan dan nilai ibadah.
Berlapar-lapar puasa bisa memberikan kita efek kesehatan secara ragawi
dan spiritual. Namun tentu saja seringkali kita bisa merasakan lapar dan
mulai melamun akan makan apa nanti.
Salah satu kebiasaan yang
sering terjadi saat puasa adalah 'balas dendam' alias banyak makan saat
berbuka. Namun belum sampai tuntas makanan kita, kok perut sudah
kekenyangan sekali ya?
Mungkin cara berbuka Anda salah. Makan
banyak setelah berbuka bisa jadi malah membuat Anda mudah ngantuk dan
lemas. Lalu bagaimana cara berbuka yang benar? Cek informasi berikut
ini.
Bukan Berbuka Dengan Yang Manis
Sebenarnya,
aturan untuk berbuka dengan yang manis belum begitu jelas. Namun salah
satu makanan yang dianjurkan untuk dimakan setelah berbuka adalah kurma
atau air putih.
Hal ini bukan karena manisnya rasa kurma, namun
kandungan nutrisi di dalamnya yang berupa karbohidrat kompleks, sangat
cocok untuk berbuka. Jangan pula mengonsumsi minuman atau makanan dengan
gula yang tinggi agar lonjakan gula darah tidak cepat naik turun.
Sebaiknya Yang Hangat
Dibandingkan
dengan makanan atau minuman dingin, pilih yang hangat. Makanan hangat
(bukan panas) lebih ramah pada sistem pencernaan. Sehingga saat
dikonsumsi, perut Anda tidak akan kaget atau sakit. Sayangnya,
kebanyakan takjil atau minuman pembuka seringkali menggunakan bahan es.
Dalam Porsi Yang Cukup
Konsumsi
makanan berbuka Anda dalam porsi yang cukup. Dengan demikian akan
membuat Anda tidak cepat kenyang dan ngantuk. Ingat, Anda masih butuh
energi untuk sholat tarawih nanti.
Makan Bertahap
Jangan
balas dendam saat berbuka. Makanlah secara bertahap. Misalnya berbuka
dengan kurma, dilanjutkan dengan sholat Maghrib, dilanjutkan dengan
makan 3 suap nasi dan sayur. Kemudian sholat tarawih dan dilanjutkan
dengan semangkuk kecil buah-buahan.
Cara makan bertahap ini bikin
buka puasa Anda lebih nikmat daripada makan sekaligus tapi malah mudah
kenyang dan menyisakan kantuk. Agar lebih nikmat dan mudah dicerna,
makanlah perlahan-lahan.
Selain membuat Anda tidak cepat malas dan
ngantuk, tips berbuka di atas juga membantu menjaga Anda tetap bugar
sehingga puasa lancar. Selamat mencoba. (vemale.com)
Tips Agar Wajah Tetap Fresh dan Cantik Saat Puasa
Bulan Ramadan tiba, sahabat muslimah Vemale pasti sedang menjalankan
ibadah puasa selama satu bulan. Meskipun sedang puasa, aktivitas tetap
harus berjalan dengan penuh semangat. Untuk urusan kecantikan, jangan
sampai puasa membuat Anda lupa merawat kulit.
Masalah kulit
kering, bibir pecah dan mata yang sayu sering hadir saat bulan Ramadan
tiba. Agar Anda tetap fresh dan cantik selama bulan Ramadan, inilah tips
yang bisa Anda lakukan.
Cuci Wajah Sebelum Tidur
Secapek
apapun aktivitas Anda, usahakan mencuci wajah sebelum tidur. Anda harus
memotong jam tidur karena harus makan sahur dan melakukan ibadah di
malam hari, sisa makeup bisa menambah kesan kusam di wajah.
Pakai Pelembab Wajah, Bibir dan Tubuh
Kulit
dan bibir yang kering adalah masalah yang sering dihadapi saat bulan
Ramadan. Hal tersebut disebabkan karena ada pengurangan cairan yang
dikonsumsi siang hari. Untuk mengatasi hal tersebut, perbanyak asupan
air pada saat sahur dan berbuka puasa. Jangan lupa memakai pelembab
wajah, pelembab bibir dan body lotion untuk mencegah kulit kering.
Pakai Tabir Surya
Jangan
lupa selalu memakai tabir surya, walaupun Anda hanya beraktivitas di
dalam ruangan. Paparan sinar matahari dapat menyebabkan wajah memerah,
flek hitam dan belang. Karena itu, selalu pakai tabir surya dengan
kandungan SPF dan PA.
Rambut Bersih dan Wangi
Wajah
yang segar dan cantik dipengaruhi oleh kondisi rambut. Jangan sampai
wajah tampak sayu karena rambut lepek dan gatal. Pastikan Anda keramas
dua hari sekali. Gunakan shampo yang lembut dan selalu gunakan
kondisioner setelah keramas.
Perbanyak Makan Buah Saat Sahur dan Berbuka Puasa
Untuk
asupan dari dalam, perbanyak konsumsi buah segar saat sahur dan berbuka
puasa. Buah-buahan yang bisa Anda pilih adalah buah dengan kandungan
air yang cukup banyak. Selain memberi nutrisi pada kulit, buah yang kaya
air akan memberikan cairan yang dibutuhkan tubuh.
Tetap cantik saat puasa, dan tetap semangat menjalankan ibadah puasa. (vemale.com)
7 Alasan Harus Makan Kurma Saat Puasa
Dalam bahasa Arab, Kurma dikenal dengan nama Tamr. Sejenis tanaman
palma ini punya buah yang sangat populer hampir di seluruh dunia. Tinggi
pohon sekitar 15-25 meter, dengan warna buah yang beragam.
Buah
kurma bentuknya juga bermacam-macam, ada yang lonjong dan ada yang
bulat. Ada yang warnanya
kuning, kecoklatan, cokelat, merah kehitaman
atau kuning keemasan. Semuanya lezat dan semuanya bermanfaat.
Jaman
dahulu, kurma ini dijadikan sebagai bahan makanan pokok. Bahkan mungkin
hingga sekarang masih ada yang menjadikan kurma sebagai makanan
pokoknya. Kurma punya banyak nutrisi penting seperti karbohidrat, lemak,
protein, air, vitamin C dan mangan. 100 gram buah kurma segar
mengandung energi sebanyak 230kcal, sehingga ia selalu disajikan sebagai
pembuka puasa. Tujuannya satu, agar perut tidak terkejut setelah sekian
jam berpuasa dan dapat menerima makanan buka puasa dengan lebih nyaman.
Selain itu, ada 7 alasan lain kurma dipilih sebagai pembuka puasa. Simak yuk.
Alasan 1.
Kurma
dijadikan bahan makanan utama oleh kaum Arab Badui. Dipercaya, apabila
kurma dikonsumsi secara teratur akan membantu menurunkan potensi
serangan kanker dan penyakit jantung.
Alasan 2.
Kurma
sangat kaya serat sehingga ia juga ampuh menyerap kolesterol jahat di
dalam usus. Serat dari kurma ini membantu melindungi selaput lendir usus
dan mengurangi paparan bahan kimia yang berbahaya bagi usus besar.
Alasan 3.
Kurma adalah makanan yang bersifat laksatif, yang dapat melancarkan buang air besar serta mencegah sembelit.
Alasan 4.
Kurma mengandung antioksidan yang disebut Tanin. Zat ini juga bersifat anti infeksi, anti imflamasi dan anti hemoragik.
Alasan 5.
Kandungan vitamin di dalam kurma cukup beragam, di antaranya adalah Vitamin C dan vitamin A.
Alasan 6.
Kurma mengandung zat besi yang dapat membantu melancarkan peredaran oksigen di dalam darah.
Alasan 7.
Kaya
akan vitamin K dan vitamin B yang dapat membantu meningkatkan
metabolisme di dalam tubuh. Kurma juga berperan penting dalam pembekuan
darah serta metabolisme tulang.
Jadi, jangan ragu lagi menambahkan kurma dalam menu berbuka puasa Anda. (vemale.com)
Ini Tips Berpuasa Dari Maudy Ayunda
Aktris pemeran Kugy dalam film Perahu Kertas ini sudah memulai sepak
terjangnya di dunia perfilman sejak tahun 2006. Kala itu ia beradu
akting dengan Surya Saputra dalam film Untuk Rena.
Finalis GADIS
Sampul 2009 ini kemudian semakin yakin menapakkan karier di dunia
hiburan. Bahkan beberapa iklan dan tawaran menyanyi juga sempat
disambernya. Gadis kelahiran 19 Desember 1994 ini tak menghentikan
kesibukan di bulan Ramadan nanti. Ditemui di peluncuran kanal YouTube
Semangat Ramadanmu , seperti dikutip dari ANTARA, Maudy mengaku tetap
menjalankan ibadah puasanya seperti biasa.
"Puasa jadi kesempatan
ngumpul bareng keluarga. Jadi ya makan bareng aja," ungkapnya yang
justru merasa bahwa momen Ramadan adalah kesempatan untuk lebih sering
berkumpul bersama keluarganya. Menurut Maudy, kesibukan masing-masing
anggota keluarga membuatnya jadi jarang berkumpul dan makan bersama.
Namun, Ramadan menjadi perkecualian karena di saat inilah mereka akan
lebih sering berkumpul.
"Keluarga besar juga, setiap minggu jadi ada buka puasa bersama. Ganti-gantian di rumah tante-tanteku," sambungnya.
Soal menu, Maudy tak pernah rewel
Tidak
pernah rewel, Maudy mengisi puasanya dengan menu apa saja yang
disajikan di keluarga. Sebenarnya ia mengaku tak pernah punya menu
favorit khusus. Ia terbiasa berbuka dengan menu-menu yang disajikan
sehari-hari.
Tetapi kalau dipaksa harus memilih salah satu menu
saja, Maudy dengan senyumnya menyebutkan kepiting sebagai menu favorit.
Menu seafood dengan protein dan nutrisi tinggi ini memang selalu
menggiurkan apalagi bila dimasak dengan aneka bumbu yang terasa.
Tips puasa Maudy
Tak
kalah penting, bagi Maudy puasa itu haruslah tetap sehat dan bugar.
Sekalipun aktivitas bejibun, tetapi harus berusaha membagi tenaga
sehingga tetap aktif dan segar hingga siang hari.
Menurutnya,
sahur juga harus dijalani, jangan sampai bolong. Sahur yang proper,
minum cukup dan istirahat siang 2-3 jam akan membantu tubuh tetap bugar
dan kuat menjalani ibadah puasa serta kesibukan harian. (vemale.com)
Fatin Shidqia: Aku Orangnya Pecicilan, Puasa Gak Ngefek
Puasa tahun ini terasa berbeda dengan sebelumnya bagi Fatin Shidqia Lubis. Pasalnya, setelah menjuarai X Factor Indonesia, gadis 15 tahun ini kebanjiran job di bulan puasa.
Namun begitu, ditemui di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (10/7) malam, Fatin yakin puasanya tak akan terganggu dengan berbagai kegiatannya.
"Untungnya aku orang yang enggak gampang capek, orangnya pecicilan.
Puasa enggak terlalu berefek banget, paling sahurnya susah bangun,"
tutupnya.
Sebagai pendatang baru di dunia hiburan, Fatin sempat
kaget dengan jadwalnya yang begitu padat di bulan ramadan ini. Ia pun
kini lebih mempersiapkan staminanya agar tetap terjaga sambil menjalani
puasa.
"Lumayan berat sih, aku enggak menyangka ternyata
sebanyak ini. Ternyata harus menyiapkan stamina, tapi aku enjoy saja
sih. Jalani saja," papar Fatin. (kapanlagi.com)
Puasa Rawan Mengantuk, Tapi Jangan Menguap Lebar-Lebar
Puasa seringkali rawan dengan lemas dan mengantuk. Hal ini wajar
terjadi, karena saat itu metabolisme tubuh kita sedang melambat. Namun
dengan aktivitas yang wajar, tubuh kita bisa tetap segar kok.
Ketika
mengantuk, setiap orang memiliki kebiasaan menguap yang berbeda-beda.
Ada yang menguap dengan sekuat tenaga menahannya, ada yang membuka
mulut, ada juga yang membuka mulut sangat lebar sampai mengeluarkan
suara-suara. Bolehkah hal ini dilakukan?
Bagi beberapa orang,
menguap lebar-lebar sudah menjadi kebiasaan. Namun tidak banyak yang
tahu bahwa menguap lebar-lebar bisa membuat mulut tidak menutup kembali.
Kejadian ini pernah terjadi di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Salah
satu kasus menguap lebar-lebar dan mulut tak bisa kembali pernah
terjadi pada Holly Thompson dari Northampton. Remaja yang saat itu
berusia 17 tahun ini sedang mengikuti kelas pemerintahan dan politik.
Karena ia merasa bosan dan mengantuk, maka ia pun menguap lebar-lebar.
Kemudian ia menyadari bahwa rahangnya tak bisa kembali. Otomatis,
mulutnya pun terbuka selama rahang itu tak bisa ditutup. Saat ia
berusaha memberitahu temannya, ia malah merasa semakin sakit karena tak
bisa menggerakkan rahang dan mulutnya.
"Aku sangat terkejut.
Mungkin ekspresiku saat itu bisa menggambarkannya. Aku ingin mengatakan
pada temanku tentang apa yang terjadi padaku, namun aku malu," cerita
Holly. Setelah temannya menyadari apa yang terjadi pada gadis itu, ia
pun mengadukannya pada guru.
Bagaimanapun, mengalami kejadian
seperti ini mungkin antara mencengangkan dan bisa membuat orang lain
menertawakan kita, namun kondisi ini tetap memprihatinkan sehingga Holly
dibawa ke rumah sakit. Segala cara digunakan untuk membantu rahangnya
kembali. Mulai dari menggunakan air hangat, hingga es batu.
Namun tak ada perubahan yang terjadi di wajah Holly. Akhirnya Dr
Ejiro Obakponovwe mencoba metode unik dengan menggunakan beberapa papan
kayu kecil ke mulutnya. Sepertinya hal ini dilakukan untuk menstimulasi
pergerakan rahang. Holly. Beruntungnya, metode aneh ini berhasil setelah
mulut Holly terbuka selama lima jam.
Pengalaman nyata ini
memberitahukan kepada kita bahwa ketika kita menguap sebaiknya jangan
terlalu lebar. Sekedar tambahan informasi bagi Anda yang muslim, ada
hadist yang mengatur bahwa saat menguap sebaiknya ditahan sebisa
mungkin, menutup bagian mulut dengan tangan dan tidak mengeluarkan
suara.
Nah, bagi Anda yang rawan mengantuk saat puasa, semoga tips
ini bisa membantu Anda agar lebih hati-hati saat menguap. Mau tahu
informasi seputar puasa dan Ramadan lainnya? Cek selalu informasi dari
Vemale. Selamat berpuasa. (vemale.com)
Tips Tetap Bisa Olahraga Walau Saat Puasa
Masih banyak orang yang meninggalkan jam olahraga karena menganggap
itu melelahkan. Pada dasarnya tubuh kita adalah sebuah sistem yang harus
dilatih terus agar lebih kebal dan sehat.
Di hari biasa saja
seringkali kita meremehkan olahraga, apalagi di kala bulan puasa. Sudah
pasti malas dan lemas menjadi alasannya. Padahal, kita masih bisa
semangat olahraga kok saat puasa, bahkan lebih menyehatkan. Ini lho
tipsnya agar Anda bisa tetap semangat olahraga saat puasa.
Lakukan Olahraga Ringan
Saat
puasa, sesuaikan jenis olahraga dengan kondisi tubuh Anda. Lakukan
olahraga dengan tingkat beban yang lebih ringan. Jika Anda memaksakan
melakukan olahraga yang berat, maka energi tubuh Anda akan cepat
terkuras dan Anda menjadi lebih mudah lelah atau lemas.
Saat hari
pertama puasa, biarkan tubuh beradaptasi. Lakukan olahraga secara
bertahap sampai tubuh bisa diajak latihan olahraga dengan tingkat
medium.
1-2 jam Sebelum Berbuka
Lakukan olahraga satu
sampai dua jam sebelum berbuka. Dengan demikian, Anda tak perlu
berlama-lama menunggu waktu untuk mengisi tubuh Anda kembali dengan
cairan yang banyak habis saat kita sedang berolah raga.
Lakukan Secara Teratur
Lakukan
olahraga rutin dengan jadwal yang mungkin bisa dikurangi dari biasanya.
Misalnya jika Anda olahraga 3 kali seminggu dengan waktu dua jam,
mungkin sekarang bisa dikurangi 30 menit atau sesuai kebutuhan.
Dibanding
olahraga berat yang tak teratur, olahraga yang dilakukan dengan teratur
jauh lebih efektif. Olahraga rutin akan membuat metabolisme tubuh Anda
lebih teratur dan bisa menjaga agar tubuh tetap segar dan bugar.
Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur
Saat
Anda sedang puasa, jangan banyak konsumsi makanan berlemak, tinggi
garam maupun gula. Imbangi makanan Anda dengan sayur dan buah karena
makanan inilah yang justru memberikan tenaga lebih banyak dan tahan lama
pada tubuh. Coba konsumsi madu atau kurma agar tubuh Anda memiliki
cadangan energi yang cukup dan gula alami.
Tubuh Anda perlu
olahraga agar tidak mudah lemas, bukannya tidak melakukan olahraga
karena takut lemas. Oleh karena itu, cobalah untuk tetap aktif dan
berolahraga agar tubuh tetap sehat. Selamat berpuasa.
(vemale.com)
Tips Makan Sahur Yang Tepat Agar Tidak Mudah Lapar
Saat puasa, banyak orang yang berusaha sebisa mungkin membekali
perut mereka dengan banyak makan saat sahur dan balas dendam saat
berbuka. Padahal, cara ini justru akan membebani pencernaan Anda.
Selain
itu, justru akan membuat Anda cepat lemas dan malas untuk beraktivitas.
Saat sahur sebaiknya melakukan beberapa tips di bawah ini, sehingga
Anda tidak akan mudah lapar atau lesu.
1. Minumlah Air Putih
Ada
baiknya tidak sahur dalam waktu singkat. Dengan demikian, Anda punya
waktu untuk memberi tubuh Anda cairan yang cukup. Minumlah cukup air
putih atau jus buah-buahan.
2. Konsumsi Kurma Atau Buah-Buahan
Dibanding
makan nasi, tidak ada salahnya lebih banyak konsumsi sayur, buah dan
kurma. Makanan-makanan ini memberikan Anda tenaga yang lebih alami dan
tahan lebih lama. 2 potong paha ayam bisa memberi Anda nutrisi setara
beberapa buah dan sayuran.
3. Makan Perlahan
Makanlah
dengan perlahan. Cara makan seperti ini akan membuat Anda lebih
menikmati makanan tersebut dan pencernaan akan terserap dengan optimal.
Dengan begitu, nutrisi makanan bisa digunakan dengan baik untuk berpuasa
seharian.
4. Jangan Tidur Lagi
Agar metabolisme Anda
tetap aktif dan lancar, hindari tidur setelah sahur. Tubuh Anda akan
bangun dalam keadaan lemas dan mudah lapar bila Anda tidur setelah
sahur.
Selama bulan puasa, gaya makan tetap harus dikontrol,
karena bila terlalu banyak atau terlalu sedikit makan, malah akan
menimbulkan masalah kesehatan. Hal ini merupakan akibat dari kurang
teraturnya pola makan dan asupan yang masuk.
Coba lakukan beberapa
tips makan di atas. Selama makanan Anda dalam porsi cukup, sehat dan
teratur, maka puasa kali ini akan lebih sehat dan lancar.
(vemale.com)