Share Up To 110 % - 10% Affiliate Program

Tampilkan postingan dengan label Marhaban Ya Ramadan 2013. Tampilkan semua postingan

Cici Faramida: Lebih Berat Qoriah Daripada Nyanyi


Selain jago menyanyi, pedangdut Hamidah Idam atau lebih dikenal dengan nama Cici Faramida juga seorang qoriah (pembaca Alquran). Dia mendapat banyak pujian saat didaulat membacakan ayat Alquran di acara berbuka puasa bersama di Hotel Crown Plaza, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/201).
"Aduh, kalau dibilang merdu amiin, alhamdulillah. Sebenarnya Cici masih belajar," akunya merendah.

Mantan istri Ahmad Suhaebi itu dengan suara merdunya melantunkan beberapa ayat Alquran di acara buka puasa bersama 500 anak yatim yang digelar oleh Yayasan Jiwa Ramah Sesama.
Bukan kali pertama, Cici tampil menjadi qoriah. Sejak usia anak-anak sudah dididik untuk piawai membaca Alquran. Kerap dia diminta membaca untuk acara-acara besar, meski begitu, dia mengaku sering grogi tampil di depan orang banyak.
"Dulu waktu kecil memang sudah belajar bawain, pas sudah ke sininya karena jarang belajar, jadi agak grogi," sambungnya.

Menurut pelantun 'Wulan Merindu' itu, ada perbedaan ketika bernyanyi di depan orang banyak dengan ketika menjadi qoriah. Ada beban ketika harus membacakan ayat suci Alquran.
"Iya itu, syukur alhamdulillah dipercaya. Rasanya lebih berat daripada nyanyi. Mending disuruh nyanyi 10 lagu daripada baca dua ayat," katanya. (kapanlagi.com)


BCL - Ashraf Takut Ajarkan Noah Berpuasa


Tak seperti para orang tua yang mencoba memperkenalkan ibadah puasa kepada anaknya, pasangan Bunga Citra Lestari dan Ashraf Sinclair malah mengaku takut. Mereka merasa takut jika anaknya kurang gizi.
Apalagi faktor usia anak yang masih 3 tahun, di mana secara agama belum berkewajiban untuk menjalankan ibadah wajib bagi umat Islam tersebut.
"Belum sih. Kemarin aku sempat ngobrol sama Ashraf, dia nanya Noah sudah mulai puasa apa belum. Kata Ashraf, ntar dulu deh, belum juga 3 tahun," kata BCL di Main Atrium Grand Metropolitan Mall, JL KH Noer Alie, Kalimalang, Bekasi, Jumat (12/7) malam.

"Kata Ashraf, kasihan anak belum tiga tahun udah disuruh puasa nanti malah gizinya kurang segala macam," lanjutnya.
BCL pun lebih memperkenalkan bermacam aktivitas selama Ramadan seperti salat tarawih, zakat, dan lainnya.
"Jadi lebih dikenalkan ke aktivitas salat, sama-sama. Mungkin nanti kalau Noah lebih besar lagi, baru diajarin. Apa ya, sahur bareng, buka puasa, satu persatu aja," tutur BCL.
"Sekarang aku mau memperkenalkan dia dengan salatnya sendiri, tarawih. Tahun lalu sih dia udah ikut salat Idul Fitri. Paling ya dua tahun lagi lah baru dikenalkan puasa," tandasnya. (kapanlagi.com)

Ian Kasela Tak Pernah Paksa Anak-Anaknya Ikut Puasa


Vokalis Radja. Iandhika Mulya Ramadan atau lebih dikenal dengan nama Ian Kasela bangga dengan kedua anaknya Muhamad Farry Hugo Noviandi dan Muhammad Farel Noviandi. Pasalnya, meski baru berusia dini, kedua anaknya berniat untuk berpuasa.
Ditemui di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (12/7) malam, Ian mengaku tak pernah memaksa anak-anaknya untuk menjalankan puasa. Ia hanya memberi pelajaran tentang puasa, selanjutnya ia serahkan ke anak-anaknya.
"Saya tanya mau puasa nggak? Mereka jawab mau. Mereka ikut puasa walaupun cuma setengah hari, aku pelan pelan, bahwa kita sebagai Islam harus berpuasa. Tap aku ngga terlalu jauh, hari ke hari tahun ke tahun tak ada paksaan," ungkap Ian.
Seperti oran tua lainnya, Ian merasa pendidikan agama menjadi salah yang penting untuk anak-anaknya. Vokalis kelahiran Banjarmasin, 17 September 1976 ini pun senang karena ia dibantu sekolah anaknya dalam pelajaran agama.
"Pendidikan agama, kami terbantu dari sekolahnya. Hampir 60% mendapatkannya di sekolah dan kita 40%," pungkasnya. (kapanlagi.com)

Tips Puasa Sehat Kalau Menderita Diabetes


Bagi sebagian besar penderita diabetes, menjalankan ibadah puasa memiliki risiko dan tantangan tersendiri.
Dalam acara diskusi tentang pengelolaan diabetes di Jakarta, Selasa, dr. EM Yunir SpPD, KEMD, penyandang diabetes yang berpuasa akan mengalami gangguan homeostatis glukosa dan sekresi glukagon.
Sekretaris Jenderal Perkumpulan Endokrinologi Indonesia itu menjelaskan, tanpa sirkulasi insulin yang memadai kondisi tersebut bisa menyebabkan kerusakan glikogen.

Peningkatan glukosa dan keton juga dapat menyebabkan hiperglikemia dan ketoasidosis, tambah dia.
Selain itu, ia menjelaskan, asupan cairan yang terbatas dapat menyebabkan dehidrasi sehingga meningkatkan kekentalan darah dan dapat meningkatkan risiko trombosis.
Namun jika dapat mengelola diabetes dengan baik maka penderita diabetes dapat menjalankan ibadah puasa secara normal.
Dokter EM Yunir menyarankan beberapa kiat mengelola diabetes saat berpuasa sebagai berikut:
  1. Melakukan pemeriksaan gula darah beberapa kali dalam sehari, khususnya pada Diabetes Mellitus tipe 1 dan 2 yang mendapat insulin, agar mengetahui risiko dan cara mengantisipasinya.
  2. Pemeriksaan gula darah bisa dilakukan sebelum berbuka dan dua jam setelah berbuka, sebelum tidur, sebelum sahur, tengah hari dan sesuai kebutuhan.
  3. Sahur dianjurkan dilakukan mendekati imsak dengan mengubah jadwal, jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi. Penyesuaian jumlah dilakukan sesuai dosis obat dan insulin.
  4. Sebaiknya melakukan pembagian porsi makan saat berbuka hingga sahur dengan porsi makan saat sahur 50 persen, setelah tarawih 10 persen dan Maghrib 40 persen dari total kebutuhan kalori per hari.
  5. Pembatalan puasa bisa dilakukan jika terjadi tanda-tanda hipoglikemia atau kadar gula kurang dari 60 mg/dl. (vemale.com)

Bagaimana Mengatasi Sakit Kepala Saat Sedang Berpuasa?


Sakit kepala adalah penyakit yang lumrah menyapa saat sedang menjalankan ibadah puasa. Bagi sebagian orang sakit ini cukup mengganggu konsentrasi dan membuat diri sendiri tidak nyaman. Aktivitas juga ikut terganggu, apalagi jika jam berbuka masih panjang.

Haruskah membatalkan puasa jika sedang sakit kepala?
Menurut Dr Farouk Haffejee, dari Islam Medical Association of South Africa, seperti dikutip dari Indiatimes, sebenarnya sakit kepala bisa disembuhkan tanpa harus membatalkan puasa. Syaratnya satu, Anda harus mengetahui penyebabnya terlebih dahulu.
Penyebab umum sakit kepala ada beberapa, sebagai berikut:

Kurang tidur dan istirahat
Biasanya mereka yang sangat aktif dan punya banyak kesibukan kurang memiliki waktu istirahat. Dan bahkan saat menjalankan ibadah puasa, mereka biasanya tidur larut di malam hari dan masih harus berbuka sahur. Akibatnya jam tidur jadi terpotong dan kurang.
Keesokan hari, sakit kepala jadi menyerang karena tubuh yang kelelahan. Sekalipun berpuasa, pastikan agar tidak sampai kekurangan tidur dan istirahat.
TIPS:
  • Curi waktu tidur siang setidaknya 15-20 menit sehingga tubuh terbantu istirahat dan lebih segar.
  • Biasakan juga tidur tidak terlalu larut sehingga tubuh tidak terlalu kelelahan.
Lapar sepanjang hari
Menahan lapar dan emosi sepanjang hari bukanlah suatu hal yang mudah. Dibutuhkan lebih dari niat karena disiplin memilih nutrisi juga sangat penting sehingga lapar tidak menjajah dan menguasai tubuh.
Pilih menu yang terbaik, yang memberikan nutrisi penting serta membuat tubuh kenyang lebih lama.

Kurangi konsumsi kafein
Baik teh maupun kopi, umumnya mengandung kafein cukup tinggi. Disarankan agar lebih baik mengurangi konsumsi kafein dan membatasinya sepanjang Ramadan.
Menurut Dr. Farouk sendiri, sebenarnya sejak dua minggu sebelum puasa, menu makan dan kebiasaan sudah mulai diatur sehingga tubuh tidak kaget. Mulai dari menambah jam istirahat, mengurangi konsumsi kafein, nikotin, serta menyisihkan hal-hal atau aktivitas yang mengganggu kualitas tidur seperti menonton televisi, membaca buku dan bermain internet.
Setidaknya memang lebih baik dipastikan agar tidur cukup 8 jam setiap harinya untuk membuat tubuh tetap bugar. (vemale.com)

Masakan Khas Sunda, Menu Favorit Cakra Kan Saat Ramadan


Tak ada menu khusus yang harus tersaji kala Cakra Khan harus membatalkan puasa, saat waktu berbuka tiba. Meski demikian, ia mengaku menjadi orang yang mencintai masakan khas sunda.
"Saya enggak terlalu ribet, mau buka atau sahur apa saja. Cuma saya lebih suka ke masakan sunda, kayak lalap, terong, daun singkong," ungkapnya kala dijumpai pada acara Tabligh Akbar Kemuliaan Ramadan RCTI di Alun-alun Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (12/7) malam.

Ramadan kali ini ia mengaku berbeda dengan tahun sebelumnya. Lantaran karir yang harus dijalaninya di Ibu Kota, Cakra sempat harus terpisah jauh dari ibunya. Ia bersyukur ibunda tercintanya memutuskan untuk menemani di Jakarta selama bulan puasa.
"Ramadan kali ini berbeda. Dulu selalu bersama ibu saya, sekarang jauh karena saya di Jakarta. Untungnya sekarang ibu lagi menemani saya di sini, jadi terobati," terangnya. (kapanlagi.com)

Hormati Ramadan, Febby Blink Batasi Bertemu Derby Romero


Memasuiki bulan Ramadan, Febby "Blink" tak hanya harus menahan lapar dan haus. Ia pun harus menahan rindu untuk bertemu dengan sang kekasih, Derby Romero.
Ditemui di Studio Hanggar Teras, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (11/7) malam, Febby mengaku hanya bertemu Derby saat berbuka puasa.
"Paling ketemu pacar nanti pas buka puasa aja" ungkap Febby.

Selain karena menghormati bulan ramadan, kesibukan Febby bersama Blink di awal bulan suci ini membuat dirinya kesulitan bertemu kekasih. Bahkan, Febby belum bisa berbuka bersama keluarga di rumah. Namun, menjalani pekerjaan di bulan Ramadan tak membuat Febby terbebani.
"Kemarin buka puasa di lokasi syuting, tadi sama Blink, jadi belum ada. Ini kan masih hari kedua. Santai aja masih ada 28 hari lagi" pungkas Febby.
(kapanlagi.com)

Kolak Cincau, Menu Buka Puasa Andalan Rossa


Seperti orang kebanyakan, ternyata Rossa sangat menyukai menu berbuka yang segar dan manis. Kolak cincau yang berbahan dasar pisang pun selalu menjadi pilihan utama ketika maghrib menjelang.
"Menu buka puasa biasanya kolak cao, pisang," kata Rossa di TMII, Jakarta Timur (10/7) malam.
Rossa pun sedikit memberikan tata cara memasak kolak cincau tersebut. Seperti layaknya kolak, jenis makanan ini juga menggunakan pisang, gula merah, serta santan.
"Masaknya sih biasa aja. Biasanya bukan aku yang masak. Tapi yang aku tahu, yang pasti ada pisangnya, direbus aja campur gula merah serta santan kelapa," tuturnya.
Selain bahan baku di atas, Rossa pun sering menambahkan daun pandan agar aroma dan rasa semakin gurih.
"Pandan harus ada," tandasnya.

(kapanlagi.com)

'BISMILLAH, AKU MENCINTAIMU', Sajian Spesial RK23 Pictures di Bulan Ramadan


RK 23 Pictures di bulan suci Ramadan meluncurkan film kelimanya yang berjudul BISMILLAH, AKU MENCINTAIMU yang serentak tayang pada tanggal 18 Juli mendatang di seluruh bioskop 21 tanah air.

Film BISMILLAH, AKU MENCINTAIMU mengisahkan kesakralan melafalkan kata ‘Bismillahirrahmaanirrahiim’ yang bila tulus maka Allah SWT akan menyertai langkah dan niat baik seseorang.
Berawal dari sebuah insiden memilukan yang membawa Egi (Gilbert Marciano) menghadapi takdir bertemu dengan sosok Fatimah (Ghea D’Syawal) yang 180 derajat berbeda latar belakang kehidupannya.

Egi adalah individu yang bicara dan sikapnya pahit, urakan dan kasar serta terjerat fatamorgana narkoba. Sementara Fatimah adalah seorang puteri kepala Pesantren yang santun, peka dan lembut dan sangat meyakini bahwa yang terpenting dalam hidup adalah Allah SWT selalui menyertai hidupnya. Pertemanan dengan Fatimah yang sederhana dan sangat religius sedikit banyak menularkan dampak positif yang akhirnya mengikat hati Egi untuk berusaha menyatakan cintanya kepada Fatimah.

Lafal ‘Bismillah’ dari Egi yang terakhir diucapkan di momen kehidupan paling tragis yang pernah dialami Fatimah berupa BISMILLAH, AKU MENCINTAIMU.

Film ini mengangkat sebuah romansa percintaan yang manis, santun dan sederhana berlatar belakang kehidupan Pesantren yang kental dengan ajaran Islam yang diperankan dengan sangat hidup dan menjiwai oleh dua pemain raising star yang dipasangkan: Gilbert Marciano dan Ghea D’Syawal.

Pertemuan Gilbert dan Ghea D Syawal di film ini merupakan komitmen produser serta sutradara untuk memercayakan film ini kepada pemain berdasarkan kesesuaian ‘temuan’ hasil proses casting. Dalam pembuatan karya kreativitas dalam bentuk cinematography, RK 23 Pictures selalu mengandalkan konten cerita yang memang memiliki pesan-pesan moral bagi yang menontonnya serta mencoba menggali berbagai angle yang berbeda.
(kapanlagi.com)

Makanan Khas Minang, Menu Afgan Syah Reza Selama Puasa

 

Afgan Syah Reza termasuk orang yang tak rewel soal menu makanan yang tersaji selama bulan puasa. Namun lantaran berasal dari suku Minang maka ia biasa menyantap makanan berminyak dengan rasa yang cukup pedas.
Pelantun lagu Sadis ini mengaku susah untuk makan. Tetapi jika sudah menyukai satu makanan, ia kerap menyantap terus menu tersebut.
"Saya apa saja sih. Karena orang Padang , jadi yang berminyak-minyak gitu. Kalau enggak balado, rendang, ya telor bulet pakai sambal hijau atau sambal merah," ujarnya di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Kamis, (11/7) malam.

Berbeda dengan dua tahun sebelumnya, Ramadan kali ini ia tak sendiri lagi ketika santap sahur atau berbuka puasa. Padahal sebelumnya, ia kerap sendiri melakukan semua itu karena berada di negeri Jiran untuk menuntut ilmu.
"Jauh banget berbeda. Dua tahun saya jalani Ramadan di Malaysia. Makan sendiri, sahur sendiri. Tahun ini saya bisa full di rumah, bisa bareng-bareng sama teman-teman," ungkapnya. (kapanlagi.com)

Tak Ada Pendamping, Peggy Melati Sukma Tetap Nikmati Ramadan


Pasca bercerai dari Wisnu Tjandra pada 11 November 2011 lalu, Peggy Melati Sukma menjalankan ibadah puasa seorang diri. Meski demikian perempuan kelahiran 13 Juni 1976 itu mengaku tetap menikmati momentum berpuasa meski tanpa adanya pendamping.
"Saya beribadah sepanjang hari sepanjang waktu. Saya menghargai sekali tiap orang yang bertarget di Ramadan. Tapi alangkah lebih baik kalau sepanjang masa. Umur kita nggak ada yang tahu," ujarnya di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (12/7).

Bagi mantan kekasih Teuku Zacky itu, bulan puasa saatnya untuk bisa berlomba dalam mencari pahala. Karena saat itu, semua pahala dilipat gandakan.
"Semisal di bulan-bulan lain bisa khatam di Ramadan lebih bagus berkali-kali lipat," kata wanita yang memutuskan untuk berhijab sekitar sembilan tahun yang lalu.
Yang terpenting bagi Peggy, saat bulan Ramadan merupakan ajang belajar untuk mengendalikan diri dari hawa nafsu, material dan amarah. "Ramadan itu bukan menyiapkan diri secara berlebihan tapi bagaimana mengendalikan diri," ucap Peggy. (kapanlagi.com)

Di Malaysia, Afgan Buka Puasa Dengan Mie Instan


Saat datang waktu berbuka, Afgan Syah Reza punya menu wajib yang harus tersedia di meja makan. Berbeda dengan kebanyakan orang yang berbuka saat datang adzan dengan yang manis-manis, pria berusia 24 tahun itu memilih yang pedas.
"Sekeluarga dari Padang, semua berhubungan dengan sambal, rendang, balado. Kalau yang lain buka dengan yang manis, sekarang malah yang pedas-pedas," kata Afgan di FX Mal, Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (12/7).

Sayangnya, kalau sedang berada di Malaysia, penyanyi yang digosipkan berpacaran dengan Maudy Ayunda itu tak bisa berbuka dengan menu masakan pedas. Pasalnya ia mengaku tak bisa memasak. Karena itu saat pulang ke Indonesia saat puasa, Afgan senang karena bisa lagi merasakan masakan keluarga.
"Enggak bisa (masak), saya bukber di luar rumah kalau di Malaysia, paling mie instan. Senang tahun ini disini, biar makan masakan rumah," pungkasnya. (kapanlagi.com)

Jangan 'Balas Dendam' Saat Berbuka Puasa


Bulan puasa adalah bulan yang penuh ampunan dan nilai ibadah. Berlapar-lapar puasa bisa memberikan kita efek kesehatan secara ragawi dan spiritual. Namun tentu saja seringkali kita bisa merasakan lapar dan mulai melamun akan makan apa nanti.
Salah satu kebiasaan yang sering terjadi saat puasa adalah 'balas dendam' alias banyak makan saat berbuka. Namun belum sampai tuntas makanan kita, kok perut sudah kekenyangan sekali ya?
Mungkin cara berbuka Anda salah. Makan banyak setelah berbuka bisa jadi malah membuat Anda mudah ngantuk dan lemas. Lalu bagaimana cara berbuka yang benar? Cek informasi berikut ini.

Bukan Berbuka Dengan Yang Manis
Sebenarnya, aturan untuk berbuka dengan yang manis belum begitu jelas. Namun salah satu makanan yang dianjurkan untuk dimakan setelah berbuka adalah kurma atau air putih.
Hal ini bukan karena manisnya rasa kurma, namun kandungan nutrisi di dalamnya yang berupa karbohidrat kompleks, sangat cocok untuk berbuka. Jangan pula mengonsumsi minuman atau makanan dengan gula yang tinggi agar lonjakan gula darah tidak cepat naik turun.

Sebaiknya Yang Hangat
Dibandingkan dengan makanan atau minuman dingin, pilih yang hangat. Makanan hangat (bukan panas) lebih ramah pada sistem pencernaan. Sehingga saat dikonsumsi, perut Anda tidak akan kaget atau sakit. Sayangnya, kebanyakan takjil atau minuman pembuka seringkali menggunakan bahan es.

Dalam Porsi Yang Cukup
Konsumsi makanan berbuka Anda dalam porsi yang cukup. Dengan demikian akan membuat Anda tidak cepat kenyang dan ngantuk. Ingat, Anda masih butuh energi untuk sholat tarawih nanti.

Makan Bertahap
Jangan balas dendam saat berbuka. Makanlah secara bertahap. Misalnya berbuka dengan kurma, dilanjutkan dengan sholat Maghrib, dilanjutkan dengan makan 3 suap nasi dan sayur. Kemudian sholat tarawih dan dilanjutkan dengan semangkuk kecil buah-buahan.
Cara makan bertahap ini bikin buka puasa Anda lebih nikmat daripada makan sekaligus tapi malah mudah kenyang dan menyisakan kantuk. Agar lebih nikmat dan mudah dicerna, makanlah perlahan-lahan.
Selain membuat Anda tidak cepat malas dan ngantuk, tips berbuka di atas juga membantu menjaga Anda tetap bugar sehingga puasa lancar. Selamat mencoba. (vemale.com)

Tips Agar Wajah Tetap Fresh dan Cantik Saat Puasa


Bulan Ramadan tiba, sahabat muslimah Vemale pasti sedang menjalankan ibadah puasa selama satu bulan. Meskipun sedang puasa, aktivitas tetap harus berjalan dengan penuh semangat. Untuk urusan kecantikan, jangan sampai puasa membuat Anda lupa merawat kulit.
Masalah kulit kering, bibir pecah dan mata yang sayu sering hadir saat bulan Ramadan tiba. Agar Anda tetap fresh dan cantik selama bulan Ramadan, inilah tips yang bisa Anda lakukan.

Cuci Wajah Sebelum Tidur
Secapek apapun aktivitas Anda, usahakan mencuci wajah sebelum tidur. Anda harus memotong jam tidur karena harus makan sahur dan melakukan ibadah di malam hari, sisa makeup bisa menambah kesan kusam di wajah.

Pakai Pelembab Wajah, Bibir dan Tubuh
Kulit dan bibir yang kering adalah masalah yang sering dihadapi saat bulan Ramadan. Hal tersebut disebabkan karena ada pengurangan cairan yang dikonsumsi siang hari. Untuk mengatasi hal tersebut, perbanyak asupan air pada saat sahur dan berbuka puasa. Jangan lupa memakai pelembab wajah, pelembab bibir dan body lotion untuk mencegah kulit kering.

Pakai Tabir Surya
Jangan lupa selalu memakai tabir surya, walaupun Anda hanya beraktivitas di dalam ruangan. Paparan sinar matahari dapat menyebabkan wajah memerah, flek hitam dan belang. Karena itu, selalu pakai tabir surya dengan kandungan SPF dan PA.

Rambut Bersih dan Wangi
Wajah yang segar dan cantik dipengaruhi oleh kondisi rambut. Jangan sampai wajah tampak sayu karena rambut lepek dan gatal. Pastikan Anda keramas dua hari sekali. Gunakan shampo yang lembut dan selalu gunakan kondisioner setelah keramas.

Perbanyak Makan Buah Saat Sahur dan Berbuka Puasa
Untuk asupan dari dalam, perbanyak konsumsi buah segar saat sahur dan berbuka puasa. Buah-buahan yang bisa Anda pilih adalah buah dengan kandungan air yang cukup banyak. Selain memberi nutrisi pada kulit, buah yang kaya air akan memberikan cairan yang dibutuhkan tubuh.
Tetap cantik saat puasa, dan tetap semangat menjalankan ibadah puasa. (vemale.com)

7 Alasan Harus Makan Kurma Saat Puasa


Dalam bahasa Arab, Kurma dikenal dengan nama Tamr. Sejenis tanaman palma ini punya buah yang sangat populer hampir di seluruh dunia. Tinggi pohon sekitar 15-25 meter, dengan warna buah yang beragam.
Buah kurma bentuknya juga bermacam-macam, ada yang lonjong dan ada yang bulat. Ada yang warnanya 
kuning, kecoklatan, cokelat, merah kehitaman atau kuning keemasan. Semuanya lezat dan semuanya bermanfaat.

Jaman dahulu, kurma ini dijadikan sebagai bahan makanan pokok. Bahkan mungkin hingga sekarang masih ada yang menjadikan kurma sebagai makanan pokoknya. Kurma punya banyak nutrisi penting seperti karbohidrat, lemak, protein, air, vitamin C dan mangan. 100 gram buah kurma segar mengandung energi sebanyak 230kcal, sehingga ia selalu disajikan sebagai pembuka puasa. Tujuannya satu, agar perut tidak terkejut setelah sekian jam berpuasa dan dapat menerima makanan buka puasa dengan lebih nyaman.
Selain itu, ada 7 alasan lain kurma dipilih sebagai pembuka puasa. Simak yuk.

Alasan 1.
Kurma dijadikan bahan makanan utama oleh kaum Arab Badui. Dipercaya, apabila kurma dikonsumsi secara teratur akan membantu menurunkan potensi serangan kanker dan penyakit jantung.

Alasan 2.
Kurma sangat kaya serat sehingga ia juga ampuh menyerap kolesterol jahat di dalam usus. Serat dari kurma ini membantu melindungi selaput lendir usus dan mengurangi paparan bahan kimia yang berbahaya bagi usus besar.

Alasan 3.
Kurma adalah makanan yang bersifat laksatif, yang dapat melancarkan buang air besar serta mencegah sembelit.
Alasan 4.

Kurma mengandung antioksidan yang disebut Tanin. Zat ini juga bersifat anti infeksi, anti imflamasi dan anti hemoragik.

Alasan 5.
Kandungan vitamin di dalam kurma cukup beragam, di antaranya adalah Vitamin C dan vitamin A.

Alasan 6.
Kurma mengandung zat besi yang dapat membantu melancarkan peredaran oksigen di dalam darah.

Alasan 7.
Kaya akan vitamin K dan vitamin B yang dapat membantu meningkatkan metabolisme di dalam tubuh. Kurma juga berperan penting dalam pembekuan darah serta metabolisme tulang.
Jadi, jangan ragu lagi menambahkan kurma dalam menu berbuka puasa Anda. (vemale.com)

Ini Tips Berpuasa Dari Maudy Ayunda


Aktris pemeran Kugy dalam film Perahu Kertas ini sudah memulai sepak terjangnya di dunia perfilman sejak tahun 2006. Kala itu ia beradu akting dengan Surya Saputra dalam film Untuk Rena.
Finalis GADIS Sampul 2009 ini kemudian semakin yakin menapakkan karier di dunia hiburan. Bahkan beberapa iklan dan tawaran menyanyi juga sempat disambernya. Gadis kelahiran 19 Desember 1994 ini tak menghentikan kesibukan di bulan Ramadan nanti. Ditemui di peluncuran kanal YouTube Semangat Ramadanmu , seperti dikutip dari ANTARA, Maudy mengaku tetap menjalankan ibadah puasanya seperti biasa.

"Puasa jadi kesempatan ngumpul bareng keluarga. Jadi ya makan bareng aja," ungkapnya yang justru merasa bahwa momen Ramadan adalah kesempatan untuk lebih sering berkumpul bersama keluarganya. Menurut Maudy, kesibukan masing-masing anggota keluarga membuatnya jadi jarang berkumpul dan makan bersama. Namun, Ramadan menjadi perkecualian karena di saat inilah mereka akan lebih sering berkumpul.
"Keluarga besar juga, setiap minggu jadi ada buka puasa bersama. Ganti-gantian di rumah tante-tanteku," sambungnya.

Soal menu, Maudy tak pernah rewel
Tidak pernah rewel, Maudy mengisi puasanya dengan menu apa saja yang disajikan di keluarga. Sebenarnya ia mengaku tak pernah punya menu favorit khusus. Ia terbiasa berbuka dengan menu-menu yang disajikan sehari-hari.
Tetapi kalau dipaksa harus memilih salah satu menu saja, Maudy dengan senyumnya menyebutkan kepiting sebagai menu favorit. Menu seafood dengan protein dan nutrisi tinggi ini memang selalu menggiurkan apalagi bila dimasak dengan aneka bumbu yang terasa.

Tips puasa Maudy
Tak kalah penting, bagi Maudy puasa itu haruslah tetap sehat dan bugar. Sekalipun aktivitas bejibun, tetapi harus berusaha membagi tenaga sehingga tetap aktif dan segar hingga siang hari.
Menurutnya, sahur juga harus dijalani, jangan sampai bolong. Sahur yang proper, minum cukup dan istirahat siang 2-3 jam akan membantu tubuh tetap bugar dan kuat menjalani ibadah puasa serta kesibukan harian. (vemale.com)

Fatin Shidqia: Aku Orangnya Pecicilan, Puasa Gak Ngefek


Puasa tahun ini terasa berbeda dengan sebelumnya bagi Fatin Shidqia Lubis. Pasalnya, setelah menjuarai X Factor Indonesia, gadis 15 tahun ini kebanjiran job di bulan puasa.
Namun begitu, ditemui di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (10/7) malam, Fatin yakin puasanya tak akan terganggu dengan berbagai kegiatannya.

"Untungnya aku orang yang enggak gampang capek, orangnya pecicilan. Puasa enggak terlalu berefek banget, paling sahurnya susah bangun," tutupnya.
Sebagai pendatang baru di dunia hiburan, Fatin sempat kaget dengan jadwalnya yang begitu padat di bulan ramadan ini. Ia pun kini lebih mempersiapkan staminanya agar tetap terjaga sambil menjalani puasa.
"Lumayan berat sih, aku enggak menyangka ternyata sebanyak ini. Ternyata harus menyiapkan stamina, tapi aku enjoy saja sih. Jalani saja," papar Fatin. (kapanlagi.com)


Puasa Rawan Mengantuk, Tapi Jangan Menguap Lebar-Lebar


Puasa seringkali rawan dengan lemas dan mengantuk. Hal ini wajar terjadi, karena saat itu metabolisme tubuh kita sedang melambat. Namun dengan aktivitas yang wajar, tubuh kita bisa tetap segar kok.
Ketika mengantuk, setiap orang memiliki kebiasaan menguap yang berbeda-beda. Ada yang menguap dengan sekuat tenaga menahannya, ada yang membuka mulut, ada juga yang membuka mulut sangat lebar sampai mengeluarkan suara-suara. Bolehkah hal ini dilakukan?
Bagi beberapa orang, menguap lebar-lebar sudah menjadi kebiasaan. Namun tidak banyak yang tahu bahwa menguap lebar-lebar bisa membuat mulut tidak menutup kembali. Kejadian ini pernah terjadi di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Salah satu kasus menguap lebar-lebar dan mulut tak bisa kembali pernah terjadi pada Holly Thompson dari Northampton. Remaja yang saat itu berusia 17 tahun ini sedang mengikuti kelas pemerintahan dan politik. Karena ia merasa bosan dan mengantuk, maka ia pun menguap lebar-lebar.


Kemudian ia menyadari bahwa rahangnya tak bisa kembali. Otomatis, mulutnya pun terbuka selama rahang itu tak bisa ditutup. Saat ia berusaha memberitahu temannya, ia malah merasa semakin sakit karena tak bisa menggerakkan rahang dan mulutnya.
"Aku sangat terkejut. Mungkin ekspresiku saat itu bisa menggambarkannya. Aku ingin mengatakan pada temanku tentang apa yang terjadi padaku, namun aku malu," cerita Holly. Setelah temannya menyadari apa yang terjadi pada gadis itu, ia pun mengadukannya pada guru.
Bagaimanapun, mengalami kejadian seperti ini mungkin antara mencengangkan dan bisa membuat orang lain menertawakan kita, namun kondisi ini tetap memprihatinkan sehingga Holly dibawa ke rumah sakit. Segala cara digunakan untuk membantu rahangnya kembali. Mulai dari menggunakan air hangat, hingga es batu.


Namun tak ada perubahan yang terjadi di wajah Holly. Akhirnya Dr Ejiro Obakponovwe mencoba metode unik dengan menggunakan beberapa papan kayu kecil ke mulutnya. Sepertinya hal ini dilakukan untuk menstimulasi pergerakan rahang. Holly. Beruntungnya, metode aneh ini berhasil setelah mulut Holly terbuka selama lima jam.
Pengalaman nyata ini memberitahukan kepada kita bahwa ketika kita menguap sebaiknya jangan terlalu lebar. Sekedar tambahan informasi bagi Anda yang muslim, ada hadist yang mengatur bahwa saat menguap sebaiknya ditahan sebisa mungkin, menutup bagian mulut dengan tangan dan tidak mengeluarkan suara.
Nah, bagi Anda yang rawan mengantuk saat puasa, semoga tips ini bisa membantu Anda agar lebih hati-hati saat menguap. Mau tahu informasi seputar puasa dan Ramadan lainnya? Cek selalu informasi dari Vemale. Selamat berpuasa. (vemale.com)


Tips Tetap Bisa Olahraga Walau Saat Puasa


Masih banyak orang yang meninggalkan jam olahraga karena menganggap itu melelahkan. Pada dasarnya tubuh kita adalah sebuah sistem yang harus dilatih terus agar lebih kebal dan sehat.
Di hari biasa saja seringkali kita meremehkan olahraga, apalagi di kala bulan puasa. Sudah pasti malas dan lemas menjadi alasannya. Padahal, kita masih bisa semangat olahraga kok saat puasa, bahkan lebih menyehatkan. Ini lho tipsnya agar Anda bisa tetap semangat olahraga saat puasa.

Lakukan Olahraga Ringan
Saat puasa, sesuaikan jenis olahraga dengan kondisi tubuh Anda. Lakukan olahraga dengan tingkat beban yang lebih ringan. Jika Anda memaksakan melakukan olahraga yang berat, maka energi tubuh Anda akan cepat terkuras dan Anda menjadi lebih mudah lelah atau lemas.
Saat hari pertama puasa, biarkan tubuh beradaptasi. Lakukan olahraga secara bertahap sampai tubuh bisa diajak latihan olahraga dengan tingkat medium.

1-2 jam Sebelum Berbuka
Lakukan olahraga satu sampai dua jam sebelum berbuka. Dengan demikian, Anda tak perlu berlama-lama menunggu waktu untuk mengisi tubuh Anda kembali dengan cairan yang banyak habis saat kita sedang berolah raga.

Lakukan Secara Teratur
Lakukan olahraga rutin dengan jadwal yang mungkin bisa dikurangi dari biasanya. Misalnya jika Anda olahraga 3 kali seminggu dengan waktu dua jam, mungkin sekarang bisa dikurangi 30 menit atau sesuai kebutuhan.
Dibanding olahraga berat yang tak teratur, olahraga yang dilakukan dengan teratur jauh lebih efektif. Olahraga rutin akan membuat metabolisme tubuh Anda lebih teratur dan bisa menjaga agar tubuh tetap segar dan bugar.

Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur
Saat Anda sedang puasa, jangan banyak konsumsi makanan berlemak, tinggi garam maupun gula. Imbangi makanan Anda dengan sayur dan buah karena makanan inilah yang justru memberikan tenaga lebih banyak dan tahan lama pada tubuh. Coba konsumsi madu atau kurma agar tubuh Anda memiliki cadangan energi yang cukup dan gula alami.
Tubuh Anda perlu olahraga agar tidak mudah lemas, bukannya tidak melakukan olahraga karena takut lemas. Oleh karena itu, cobalah untuk tetap aktif dan berolahraga agar tubuh tetap sehat. Selamat berpuasa.
(vemale.com)

Tips Makan Sahur Yang Tepat Agar Tidak Mudah Lapar


Saat puasa, banyak orang yang berusaha sebisa mungkin membekali perut mereka dengan banyak makan saat sahur dan balas dendam saat berbuka. Padahal, cara ini justru akan membebani pencernaan Anda.
Selain itu, justru akan membuat Anda cepat lemas dan malas untuk beraktivitas. Saat sahur sebaiknya melakukan beberapa tips di bawah ini, sehingga Anda tidak akan mudah lapar atau lesu.

1. Minumlah Air Putih
Ada baiknya tidak sahur dalam waktu singkat. Dengan demikian, Anda punya waktu untuk memberi tubuh Anda cairan yang cukup. Minumlah cukup air putih atau jus buah-buahan.

2. Konsumsi Kurma Atau Buah-Buahan
Dibanding makan nasi, tidak ada salahnya lebih banyak konsumsi sayur, buah dan kurma. Makanan-makanan ini memberikan Anda tenaga yang lebih alami dan tahan lebih lama. 2 potong paha ayam bisa memberi Anda nutrisi setara beberapa buah dan sayuran.

3. Makan Perlahan
Makanlah dengan perlahan. Cara makan seperti ini akan membuat Anda lebih menikmati makanan tersebut dan pencernaan akan terserap dengan optimal. Dengan begitu, nutrisi makanan bisa digunakan dengan baik untuk berpuasa seharian.

4. Jangan Tidur Lagi
Agar metabolisme Anda tetap aktif dan lancar, hindari tidur setelah sahur. Tubuh Anda akan bangun dalam keadaan lemas dan mudah lapar bila Anda tidur setelah sahur.
Selama bulan puasa, gaya makan tetap harus dikontrol, karena bila terlalu banyak atau terlalu sedikit makan, malah akan menimbulkan masalah kesehatan. Hal ini merupakan akibat dari kurang teraturnya pola makan dan asupan yang masuk.

Coba lakukan beberapa tips makan di atas. Selama makanan Anda dalam porsi cukup, sehat dan teratur, maka puasa kali ini akan lebih sehat dan lancar.
(vemale.com)

- Copyright © KUMPUL DI SINI - Dawie Heart - Powered by Blogger - Designed by Garuda Indonesia Komunitas -